Share

Sahabat Cantik

Melly semakin mengeratkan pelukannya. Menyalurkan semua rasa rindu yang ia rasakan selama hampir dua bulan ini. Rasanya begitu melegakan bisa kembali memeluk sahabat tampan dan rupawannya ini.

"Apa kabar?" bisik Abizar. Dua bulan tidak bertemu sahabat sekaligus cinta pertamanya tentu membuat Abizar merindukan sosok cantik itu.

Hening ...

Satu detik, dua puluh detik, tiga ratus empat puluh lima detik, dan masih saja belum ada jawaban dari Melly. Wanita cantik itu terus saja memeluk pinggang Abizar sambil menenggelamkan wajahnya di dada bidang pria tampan dan rupawan itu.

Merasa tidak ada jawaban, Abizar mengulang kembali pertanyaannya. "Apa kabar? Hem?"

Kali ini mulai ada tanggapan dari Melly. Namun bukan sebuah jawaban, melainkan tangisan lirih yang diikuti dengan rasa basah di dada Abizar.

Melly menangis?

Abizar segera melepas pelukannya. Sebagai gantinya dia segera menangkup wajah Melly dengan kedua tangannya. "Ada apa?"

Hati Abizar terasa nyeri setiap melihat sahabat yang juga cin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status