Share

Panggilan Masuk

"Astaga!" Luna dan Audrey kompak mengelus dada. Sepasang tante dan keponakan itu menggelengkan kepalanya berkali-kali. Rasanya mereka tidak habis pikir dengan apa yang mereka lihat ketika membuka pintu kamar rawat inap Gea.

Sedangkan Tama yang sedang berada di belakang Luna dan Audrey tampak tersenyum geli melihat pemandangan yang tersaji di hadapan mereka bertiga. Suami Luna itu tidak habis pikir dengan tingkah salah satu sahabatnya itu. Bisa-bisanya Abizar memesrai Gea di rumah sakit.

"Sepertinya kedatangan kita kurang tepat," bisik Tama pada Luna.

"Ah, mereka berdua saja yang tidak tau tempat dan waktu!" balas Luna sambil kembali menggelengkan kepalanya. Ibu hamil itu benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang baru saja dilihatnya.

Tersaji di hadapannya keintiman Gea dan Abizar. Sepasang suami istri itu tampak hanyut dengan saling mencumbu satu sama lain. Bahkan kancing pertama dan kedua baju pasien yang digunakan Gea sudah terbuka.

Sepertinya tangan Gea yang terinfus bukan
Alvin Subeki

Mohon maaf kemarin ada kendala sehingga tidak bisa update dalam jangka waktu yang cukup lama. Terima kasih untuk para pembaca yang masih setia dengan kisah Gea dan Abziar ...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status