Share

Penelpon

Sudah dua hari Gea diizinkan pulang dari rumah sakit. Kondisinya sudah membaik. Mual muntahnya sudah sangat berkurang. Badannya juga sudah tidak lagi lemas seperti beberapa hari sebelumnya. Nafsu makannya juga sudah membaik, walau terkadang masih sangat pemilih, tidak seperti sebelum hamil yang rasanya semua bisa dia santap dengan lahap.

Selama dua minggu ke depan Gea masih belum diizinkan kembali bekerja. Abizar memintanya rehat sejenak dari kesibukannya sebagai direktur pengembangan bisnis Adinata Group.

Walau awalnya menolak, namun akhirnya dengan berat hati Gea mengikuti titah sang suami. Apalagi Livy dan Audrey juga mendukung ide Abizar. Audrey akan menggantikannya sementara selama dua minggu dia tidak berkantor, tentu dibantu Fanny, asisten Gea.

"Nanti pulang jam berapa?" tanya Gea seraya membantu sang suami memakai dasi. Inilah salah satu aktivitas rutinnya di pagi hari semenjak dirinya resmi menjadi pengangguran sampai dua minggu ke depan.

Pagi setelah bangun pagi, dia akan me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status