Share

Mencari Fakta

"Kalau begitu Mama dan Tama pulang dulu." Livy berpamitan setelah Abizar sudah kembali ke kamar rawat inap Gea. Kini tinggal Abizar dan Gea di kamar itu.

Setelah membersihkan diri sejenak, Abizar segera mendekat ke bed pasien yang ditempati sang istri. Gea masih belum tidur. Matanya masih menatap langit-langit.

Sontak Abizar menoleh ke jam dinding yang ada di kamar itu. Jarum pendek sudah menunjukkan pukul 23.00. Tapi istrinya itu sepertinya masih enggan untuk tidur.

"Kenapa belum tidur, hem?"

Gea tidak menjawab. Wanita itu malah memilih memiringkan badannya ke arah berlawanan dan memunggungi Abizar.

Sejak suaminya kembali setelah dua jam lebih mengurus sahabat ecek-ecek rasa mantan kekasihnya memeriksakan kakinya yang terkilir di IGD rumah sakit tempat dia dirawat, Gea memilih mendiamkan suaminya. Entahlah, rasanya malas sekali berinteraksi dengan suami tampan dan rupawannya itu.

"Apa ada yang sakit?" bisik Abizar seraya mengusap lembut punggung Gea.

Semenjak tau Gea sedang hamil ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status