Share

Gelisah Dan Penawar

Tidak ada jawaban dari mulut Leo setelah mendengar pernyataan April. Begitupun dengan April, gadis itu memilih pergi meninggalkan Leo sendirian dengan ucapannya yang akan membuat Leo belenggu.

“Jalan, Pak. S-saya ingin Anda antar pulang ke rumahku,” pinta April yang melihat kaki lecetnya itu. Walau begitu, pikiran April masih pada Leo sekarang.

“Baik.”

Padahal dari rumah Camilla ke rumahnya hanya memerlukan waktu setengah jam. Untuk April yang merupakan pekerja kantoran dan tinggal di Ibu kota yang macet, lalu sering berpergian jauh karena dinas, seharusnya dia tidak akan banyak protes untuk waktu yang dia habiskan malam ini saja.

“Baru tujuh menit, ya. Rasanya aku sudah duduk dan membisu selama tujuh abad,” batinnya sambil memeriksa jam tangan yang menempel di tangan kirinya.

Bukan karena suasana di dalam taksi ini membosankan. Karena April adalah orang yang menikmati kesendiriannya, daripada harus banyak bicara selain di dalam pekerjaannya. Tapi perasaan berat ini terjadi karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status