Share

Harapan baru

Umi Kalsum datang bersama dokter ke dalam ruang ICU. Dokter pun langsung mengecek kondisi Vanesa. Akan tetapi hasilnya di luar harapan.

"Maaf , Bu. Pasien masih belum menunjukkan tanda-tanda kemajuan. Gerakan yang Ibu rasakan tadi hanya gerakan sensorik di mana otak merespon adanya rangsangan dari lingkungan sekitar," jawab dokter.

"Begitu ya, Dok! Tadi saya hanya membaca Al- Qur'an di sampingnya. Apa mungkin dia mendengar saya, Dok?"

"Bisa jadi, Bu. Alangkah baiknya Ibu selalu berkomunikasi dengan pasien agar dia bisa merespon kejadian di sekitarnya. Kemajuan pasien ada di dirinya sendiri dan Sang Pencipta," jelas Dokter.

"Terima kasih atas penjelasannya, Dok. Saya mengerti."

"Kalau begitu saya permisi dulu, Bu." Dokter itu pun pergi dari ruang ICU.

Umi Kalsum menghela napas dalam karena harapannya tidak sesuai. "Umi akan bersabar sampai kamu sadar, Nak. Semoga Allah memberikan keajaiban untukmu."

Vanesa di rawat karena mengalami koma setelah berhasil melewati masa kritis. Sekarang h
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status