Share

Part 121. Bingung

Kupikir selama ini Dad memberiku nama bukan untuk maksud lain. Ternyata untuk mengenang mantan kekasih Dad.

“Dad, kau tak cemburu?” tanyaku. Rasa penasaran yang kurasa, tentu tak bisa kupendam. Aku tahu, pertanyaan ini bukan pertama kalinya kuajukan, tetapi … entahlah. Kupikir perlu memperjelas semuanya.

Sayangnya, yang kudapat hanya tatapan sendu dan keterdiamannya. Ini aneh, Dad mengambil banyak sekali sifat manusia. Padahal, aku masih tidak melupakan fakta bahwa beliau adalah keturunan vampire bangsawan.

Yang kutahu, vampire bangsawan itu adalah mereka yang terlahir vampire. Dengan keturunan yang langsung dan tidak bercampur dengan darah yang lain—tidak sepertiku, tentunya. Kalau saja ibuku bukan vampire, tentu aku juga merupakan vampire bangsawan. Namun, aku tidak boleh mengeluh tentang takdir yang sudah terjadi padaku, kan?

Aku tidak bisa memilih lahir dari siapa.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status