Share

Tambahan Bukti

Alaric dan Billy pergi ke rumah sederhana. Mereka memarkirkan mobil di halaman depan rumah itu, lantas buru-buru turun dan menuju ke rumah itu.

“Anda datang.”

Saat Alaric akan mengetuk pintu, ternyata sudah ada yang membuka.

Sekretaris Emily yang menghubungi, hingga Alaric langsung datang ke sana.

“Saya tidak mungkin menghubungi Bu Emi karena beliau di penjara. Saya hanya punya nomor Anda, jadi menghubungi Anda,” ucap sekretaris Emily sambil menutup pintu saat Alaric dan Billy masuk.

“Di mana dia?” tanya Alaric ke sekretaris Emily.

“Di kamar ini. Saya sudah menawarinya ke rumah sakit, tapi dia menolak karena takut jika tertangkap lagi katanya,” ucap sekretaris Emily membuka pintu kamar.

Alaric dan Billy melihat Fandy terbaring di sana, mereka pun langsung masuk untuk melihat kondisi anak buah mereka itu.

“Di mana kamu menemukannya?” tanya Alaric ke sekretaris Emily.

Kondisi Fandy kurang baik, wajahnya penuh lebam, kedua pergelangan tangan pun tampak memerah karena bek
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
syukurlah Fandy masih selamat n bisa mengamankan bukti sebenarnya
goodnovel comment avatar
wardah
q pikir Fandy dibunuh Lo ,,ternyata masih hidup
goodnovel comment avatar
Adeena
Alhamdulillah hilal Emi bakal bebas cepat tanpa hambatan....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status