Share

S2 : Semangat Bertahan

Vano terkejut mendengar Sabrina menyebut kalau Athalia adalah anaknya, tapi dia juga memaklumi karena Sabrina baru saja bekerja di sana dan tidak tahu siapa Athalia. Juga dia tak berniat untuk menjelaskan.

“Maaf, saya benar-benar minta maaf karena sudah sangat ceroboh,” ucap Sabrina lagi karena Vano tidak merespon ucapan maafnya.

“Tidak masalah, lagi pula Thalia sudah biasa jatuh seperti itu. Dia juga sudah tenang dan tidak ada yang fatal, jadi tak perlu cemas,” balas Vano karena tidak tega melihat Sabrina yang terus minta maaf.

Sabrina memberanikan diri menatap Vano. Pria itu ternyata masih baik seperti tujuh tahun lalu.

“Di mana kopiku?” tanya Vano karena itu yang tadi ingin ditanyakan.

“Ada di ruangan Anda,” jawab Sabrina.

Vano mengangguk lalu berjalan melewati Sabrina. Dia membuka pintu, hingga gerakan tangannya terhenti karena ucapan Sabrina.

“Anda tidak akan memecat saya, kan?” tanya Sabrina memastikan.

Vano menoleh Sabrina, lalu menjawab, “Tidak, tapi lain kali lebih hati-hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
Vano blm move on
goodnovel comment avatar
vieta_novie
semangat sab...kamu hrs yakin klo suatu saat vano pasti inget kamu... kali aja kamu juga bisa buat vano move on dari claudya...
goodnovel comment avatar
wardah
vano masih blm bisa berpaling dari Claudia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status