Share

S2 : Otak Mesum

“Biar aku antar pulang,” ucap Vano saat mereka keluar dari kafe.

Sabrina terkejut dan gelagapan mendengar pertanyaan Vano, lalu mencoba menolak.

“Sebenarnya aku tinggal di dekat sini, jadi tidak usah diantar,” balas Sabrina. Dia tak ingin Vano tahu kalau dirinya tinggal di apartemen mewah.

Vano menaikkan sudut alis mendengar penolakan Sabrina.

“Aku kos di dekat perusahaan agar mudah pulang dan pergi, jadi jalan saja juga sampai,” ucap Sabrina menjelaskan lagi agar Vano tak tersinggung atau berpikiran macam-macam karena dirinya menolak.

“Baiklah kalau begitu, sampai jumpa besok,” ucap Vano lalu masuk mobil.

Sabrina mengangguk mendengar ucapan Vano. Saat pria itu sudah masuk mobil, Sabrina mengetuk kaca pintu mobil hingga Vano menurunkan kaca pintu.

“Ada apa?” tanya Vano.

“Ingat janjiku, aku akan melakukan apa pun untuk membalas budi, jadi jika kamu membutuhkan bantuanku, bilang saja.” Sabrina bicara lalu melebarkan senyum.

Vano tidak menyangka Sabrina ingin membalas budi meski dirinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
wardah
sab knpa otakmu yg menjurus kesana ,, wkwkwkwk,,awas sab ketemu paman mu
goodnovel comment avatar
eva nindia
nah iya ancaman sabrina adlah paman.a deh.... lintang ni cewe apa cowo yaa ??
goodnovel comment avatar
Wida
jgn sampai sab2 ktmu pamannya lgi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status