Share

S2 : Diminta Ganti Rugi

Vano terdiam beberapa saat mendengar ucapan Sabrina. Mendadak hening dan canggung sesaat.

Sabrina menggigit bibir bawahnya. Dia lupa soal siklus tamu bulannya dan tidak sadar kalau sudah waktunya menstruasi.

“Aku antar kamu ke apartemen,” kata Vano.

Sabrina menyilangkan kaki, sepertinya darah yang keluar sangat banyak.

“Kalau aku jalan, takut ada yang menetes. Bagaimana ini?” tanya Sabrina bingung dan panik karena merasa aliran darah begitu deras.

Vano melepas jasnya untuk menutupi bagian tubuh bawah Sabrina, tapi ditolak gadis itu.

“Jangan, nanti jasmu terkena darah,” kata Sabrina.

“Ini hanya jas, kena darah, kotor, tinggal buang. Takut apa, hm? Bukankah yang terpenting kamu tidak panik?” tanya Vano.

“Bukan gitu, ditutup pun akan tetap menetes kalau aku jalan,” jawab Sabrina panik dan bingung.

Vano menghela napas mendengar ucapan Sabrina. Dia lantas tetap mengi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Adeena
Vano buruan ke toilet'y Sabsab dalam bahaya...semoga Sabsab baik2 saja...
goodnovel comment avatar
lilyedy.
Vano mana sih ko lama banget, semoga Sabrina baik2 aja
goodnovel comment avatar
Wida
heemm van ayo tlng sab2
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status