Share

Kabur

Semua orang berdiri mendengar ucapan Alaric, untung saja yang datang hanya anggota keluarga, sehingga tak harus melihat kepanikan banyak orang.

“Kenapa wajahmu pucat? Apa benar kalau makanan ini ada racunnya?” tanya Alaric dengan tatapan mengintimidasi.

Anya begitu panik sampai-sampai ketakutannya bisa terlihat jelas oleh semua orang.

“Bagaimana aku tahu itu ada racunnya? Aku hanya tak suka kalau harus memakan sesuatu yang bukan jatahku,” elak Anya.

“Benarkah?” Alaric tersenyum miring.

Emily memandang Anya yang ketakutan, benar kalau pesta itu digunakan untuk mencelakainya. Dia berdiri merapat ke orang tuanya agar aman.

“Kalau memang tak beracun, kenapa tidak kamu coba untuk memakannya?” tanya Alaric masih menyodorkan piring itu.

“Benar Anya, kalau makanan itu baik-baik saja, kenapa kamu harus takut?” Mia ikut memprovokasi.

Anya semakin panik, bahkan sampai mundur karena takut. Dia tak mungkin makan makanan yang sudah terkontaminasi racun.

Semua orang menatap ke Anya, tentunya mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
huuuu untung emi GK kenapa-kenapa
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
ayok babang billy semangat terus jangan kasih mereka kabur.
goodnovel comment avatar
Wida
di bkin senam jntung sma Mak othor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status