Share

Kabar Buruk

Gio berjalan cepat masuk kamar Lena untuk memastikan. Dokter terlihat sedang memeriksa sang mama, sipir dan perawat juga di sana.

“Ada apa dengan mamaku?” tanya Gio ke sipir.

Sipir itu menoleh saat mendengar pertanyaan Gio, lalu menjawab, “Bu Lena tiba-tiba mengalami kejang, karena itu saya memanggil perawat dan dokter.”

Gio menjatuhkan paper bag yang dibawa, lalu mendekat ke sisi ranjang satunya untuk melihat Lena lebih dekat.

“Ma, aku di sini.” Gio menggenggam telapak tangan Lena, tapi ujung jarinya terasa sangat dingin.

Dokter baru saja mengecek detak jantung Lena, lalu menoleh ke perawat sambil menggeleng kepala.

Gio melihat dokter tak melakukan apa pun, hingga dia bicara dengan sedikit nada membentak. “Kenapa kalian diam saja? Lakukan sesuatu jika mamaku tidak baik-baik saja!”

Dokter memandang Gio, kemudian menjelaskan, “Maaf, pasien sudah tiada.”

Gio sangat syok mendengar ucapan dokter. Dia sampai menggeleng kepala dengan rasa tak percaya.

“Tidak mungkin. Bukankah kondisinya memb
Aililea (din din)

Guys, aku lagi butuh semangat. Semangatin aku biar terus bisa lanjut kisah ini ya. terima kasih banyak yang sudah setia baca kisah ini sampai akhir tanpa tapi. Lope kalian.

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
yang sabar ya gioo
goodnovel comment avatar
wardah
yg sabar ya gio ,,ini part cobaannya dari othornya
goodnovel comment avatar
lilyedy.
Kasihan Gio baru ingin merawat mmhnya, Lena sudah meninggal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status