Share

Menolak Datangnya Jodoh

"Saya ... minta maaf untuk ... kesalahan-kesalahan saya dulu. Saya minta maaf, Pak Akhtara."

Beliau hanya menganggukkan kepala tanpa memandangku.

"Saya harap, Bapak benar-benar tulus memaafkan saya. Walau itu terdengar mustahil. Karena kelakuan yang saya perbuat, sangat melukai hati Bapak. Tapi, saya ingin dimaafkan dengan tulus ikhlas."

Beliau kembali menganggukkan kepala tanpa menatapku lalu memandang Papa.

"Pak Rusli, saya pamit dulu. Saya kebetulan sudah ada janji."

Sebenarnya masih banyak hal yang ingin kukatakan pada Pak Akhtara. Tapi mulutku seperti terkunci rapat-rapat.

Begitu Pak Akhtara berdiri, hatiku berteriak untuk menahannya. Karena benar apa kata Papa, jika aku belum tentu memiliki keberanian, waktu, dan kesempatan untuk bertemu Pak Akhtara lagi. Dan moment kali ini harus kumanfaatkan sebaik mungkin.

"Tara, makasih untuk semuanya. Makasih untuk maaf yang kamu berikan. Makasih udah mengikhlaskan rumah yang Jihan beli tapi di dalamnya ada uangmu juga."

"Saya ikhlas, Pak. P
Juniarth

:-0 Maaf baru up. Author kemarin ada hajatan kerabat dekat. Sibuk di dapur. hehehhe

| 6
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (14)
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
piye to mbak,yo sabar.aothor nggarap novelle akeh,
goodnovel comment avatar
La-La Reyhana
lek age... ndang up thorr.. lehku ngenteni ket wingi kok gur bukak tutup aplikasi iki x sewidak rolasss durung ono jedul up seteruse piye to kiihhh.........
goodnovel comment avatar
Avary
Nah, pada tebak2 buah manggis. Ada yg nebak ga klo Syifa datang bersama Sabrina? ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status