Share

Kamu Harus Kuat Demi Akhtira

Ekspresi wajah Pak Akhtara sedikit terkejut mendengar Akhtira sakit.

“Dia sakit keras, Pak. Tolong … bantu saya mencari kesembuhan buat dia.”

Beliau hanya memandangku lekat dengan memasang pendengaran baik-baik.

“Kalau Bapak nggak mencintai dia, seenggaknya … tolong lakukan satu kebaikan besar ini untuk dia. Setelah itu … semuanya terserah Bapak.”

“Kalau bukan demi kesembuhan Akhtira … “ Aku mengusap air mata yang mendadak membasahi pipi, “Saya nggak akan mengemis perhatian kayak gini.”

Pak Akhtara kemudian menundukkan wajah sembari berperang dengan pikiran dan hatinya. Aku tahu jika beliau sedang berusaha melawan ego dan nafsunya. Sisi buruknya yang selalu memandang buruk diriku dan Akhtira, buah hati kami.

“Heh, Jihan! Mending lo pergi dari sini! Lo nggak lihat apa, kalau Mas Tara diem tuh artinya nggak perduli!” Merissa langsung mengambil bagian untuk bicara.

Kemudian aku meliriknya tajam dengan emosi yang tidak bisa kubendung.

“Jaga mulut lo, Mer! Ini bukan urusan lo!”

“Lo yang har
Juniarth

:-0 chapter POV Jihan tinggal 2 lagi.

| 22
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (29)
goodnovel comment avatar
La-La Reyhana
iya kak.. mksd aku jg gitu... hrs ada penyesalan
goodnovel comment avatar
lemontree
semogaaa...aamiin
goodnovel comment avatar
Azim Muzzaki
kebangun tengah malam lngsung bukak aplikasi siapa tau up thoor ,eh tidak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status