Share

Akhtira Sakit, Tolong Dia

Penerbangan menuju Jakarta akan dijadwalkan pukul enam malam. Hanya itu penerbangan yang paling mendekati dari waktu sekarang.

“Han, ngapain kamu ke Jakarta nemuin Akhtara?” Mama bertanya penuh nada keberatan.

“Ma, Akhtira itu putranya. Salah kah aku mengajak ayah putraku untuk memikirkan kesembuhan putra kami?”

“Tapi Papanya Akhtara udah ngasih Akhtira kartu khusus. Semua pelayanan terbaik dari rumah sakit ini akan diberikan untuk anakmu.”

“Tapi aku nggak bisa mikir ini sendirian, Ma,” ucapku dengan air mata mengalir dari sudut mata.

Kemudian aku mengusapnya kasar kemudian menatap Mama.

“Gimana kalau Akhtira perlu donor jantung? Gimana kalau … “

Aku tidak bisa meneruskan ucapan lalu kembali menatap Mama.

“Kalau yang Mama khawatirin aku bakal jatuh hati lagi ke Pak Akhtara,” Lalu kepalaku menggeleng tegas, “Cintaku udah habis di Akhtira, putraku! Aku ngelakuin ini cuma demi kesembuhan dia. Bukan untuk yang lain!”

“Gimana kalau Akhtara nolak kemari? Kamu buang-buang waktu, Jihan!” Mama
Juniarth

:-0

| 19
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Avary
Siapkan hati untuk menikmati bacaan spt roller coaster, dibawa baper… hehehehe
goodnovel comment avatar
Avary
Hahahha…. Kezel ya…
goodnovel comment avatar
Juniarth
tenang kakak pembacaaa... ini tuh badai menuju keindahan. Tinggal beberapa chapter lagi POV akhtara. Sabar ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status