Share

Selalu Terbayang Jihan

POV AKHTARA

“Mau kemana, Mas?” Tanya Merissa.

Dia baru saja mandi pagi sedang aku sudah bersiap-siap akan pergi.

“Mau ketemu sepupu, Mer.”

“Siapa?”

“Den Mas Lubis.”

Merissa kemudian berjalan ke arahku dengan rambut setengah basahnya dan memakai bathrobe.

Dulu, jika Jihan yang mengenakannya, aku pasti akan langsung ‘memakannya’ saat itu juga. Tapi mengapa ketika Merissa yang memakainya aku … tenang-tenang saja?

Apa ada yang salah dengan hasratku?

Apa karena usiaku yang sudah menginjak angka empat puluh tiga dan stress yang melanda sehingga gairahku menurun?

Oh ayolah. Aku merasa belum terlalu tua.

“Ngapain?”

“Katanya ada yang pengen diomongin. Aku juga nggak tahu apa.”

“Aku ikut ya, Mas? Bosen di rumah sendirian.”

Aku memegang kedua pundaknya sembari menatap kedua bola matanya.

“Dia bilang ini urusan lelaki, Mer. Aku nggak enak kalau ngajak kamu.”

Merissa menghela nafas kecewa sembari memasang wajah masam.

“Nggak ngerti amat sepupu kamu, Mas. Kita kan pengantin baru.”

Kemudian aku memba
Juniarth

:-o

| 17
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Avary
Bahaya nih klo selalu loyo disamping Merisa. Ingetnya Jihan dan Jihan. Tara menuai hasilnya krn terlalu benci tapi cinta mati ke Jihan.
goodnovel comment avatar
Fitri Widya
Iyooo mba, saking bucinnya... Orang mah secara umum namanya malam pertama bersemangat menggebu2... Ini mah udah tegak seketika langsung tak berdaya karna jihan... Jihan.. Jihan... Hahaha
goodnovel comment avatar
Miyuk Kaslan
versi aothor merissa masih prawan,kayaknya nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status