Share

Harapan

Author: eeeelmaoO
last update Last Updated: 2023-03-16 18:15:55

Di malam yang dingin.

Dengan ditemani cahaya redup dari sebuah lilin kecil, Daniel duduk bersila sambil memejamkan matanya.

Dengan tubuhnya yang diselimuti aura biru, Daniel berusaha untuk menyalurkan mana ke seluruh tubuhnya.

Menyalurkan mana ke seluruh tubuh adalah tahap kedua untuk membangkitkan senjata jiwa. Tahap ini bertujuan agar tubuh beradaptasi dengan mana.

Mana akan dialirkan melalui pembuluh darah, sehingga antara mana dan darah akan mengalir secara berdampingan.

-

Wajah Daniel tampak kesakitan, tangannya mengepal dengan kuat. Dengan darah yang menetes dari hidungnya, Daniel masih tetap fokus bermeditasi.

Waktu berlalu. Dua jam kemudian Daniel membuka matanya. Rasa sakit dari tahap sebelumnya tidak membuat Daniel menyerah, sekarang setelah menyelesaikan tahap yang paling menyakitkan dia tampak lebih segar dan bugar.

"Haaah… Kupikir tidak akan sesakit itu" Daniel menghela nafas sambil mengepalkan tangannya.

"Jadi ini yang disebut mana? Sangat aneh rasanya, seperti air hangat mengalir di dalam pembuluh darahku" Gumam Daniel sambil menatap urat nadinya.

Daniel beristirahat sebentar sambil membaca kembali bukunya. Karena tahap terakhir adalah yang paling penting, ia tidak ingin ada kesalahan.

-

Setelah beberapa saat, Daniel kembali bersiap untuk meditasi. Tahap ini adalah yang terakhir dan yang paling penting.

Dengan panduan dari buku, Daniel langsung menyalurkan mana-nya ke seluruh tubuh.

Berbeda seperti sebelumnya, sekarang Daniel tidak merasakan kesakitan lagi ketika mana mengalir ke seluruh tubuhnya.

Tahap terkhir ini mengharuskan Daniel untuk memasuki alam bawah sadarnya, karena di sanalah senjata jiwa Daniel akan dibangkitkan.

-

Setelah tiga jam, Daniel akhirnya bisa bermeditasi dengan fokus sambil menyalurkan mana ke seluruh tubuhnya.

Di dalam pikirannya, dia masuk ke dalam sebuah ruangan yang sunyi dan gelap.

Tidak ada apa-apa disana, Daniel hanya melayang di ruangan tersebut.

Ketika Daniel sedang mengamati ruangan itu, sesuatu terjadi. Di tengah ruangan yang gelap tiba-tiba diselimuti oleh kabut merah.

Kabut merah itu berputar sangat cepat, dan sedikit demi sedikit warna merahnya semakin menjadi pekat seperti darah yang mengental.

Semakin lama kabut darah itu berkumpul di tengah ruangan, sedikit demi sedikit kabut itu menyatu membentuk sebuah kristal yang berwarna merah darah.

"Apa ini?... " Kata Daniel dengan heran.

Ketika krista itu terbentuk, kabut merah di sekitarnya tiba-tiba menghilang entah kemana.

Daniel yang masih bingung berusaha untuk mendekat ke kristal itu. Dia melayang dengan perlahan sambil menatap kristal yang menurutnya sangat mempesona.

"Apa ini senjata jiwa ku?..." Daniel semakin bingung ketika melihat kristal itu berbentuk jantung manusia.

Dengan perlahan dia menyentuh kristal itu. Daniel berhasil menyentuh kristal itu dengan telapak tangannya. Krak.. Krak.. Krakkk.. Tiba-tiba kristal itu retak dan pecah saat Daniel menyentuhnya.

Kristal itu pecah berkeping-keping, Daniel tertegun melihat kristal itu pecah. Sebelum ia bereaksi, pecahan kristal itu terbang ke arahnya.

Karena kejadian itu terjadi dengan sangat cepat, Daniel tidak bisa menghindari pecahan kristal yang terbang sangat cepat.

"Aaaargghhhh…" Daniel berteriak kesakitan ketika semua pecahan kristal itu menancap di tubuhnya.

Sedikit demi sedikit kristal itu masuk ke dalam tubuh Daniel. Rasa sakit memenuhi jiwanya, seolah-olah setiap bagian jiwa Daniel di tusuk oleh besi panas.

Setelah beberapa menit, semua kristal merah darah itu sudah masuk ke dalam tubuh Daniel. Dia jatuh tersungkur di lantai bersimbah darah, dan akhirnya Daniel pingsan.

-

Di Pagi hari yang cerah. Dengan burung-burung berkicauan di luar.

"Arghh.. Kepala ku sakit" Daniel mengerang saat bangun dari tidurnya.

"Hah? Syukurlah bukan tubuhku yang hancur" Kata Daniel sambil meraba seluruh bagian tubuhnya.

"Daniel!! Apa kamu sudah bangun?" Suara Ellena terdengar dari dapur.

"Iya Bu, aku akan segera kesana" Jawab Daniel.

Daniel berjalan ke dapur untuk sarapan bersama ibunya. Dia masih mengingat apa yang terjadi semalam. Tetapi, dia tidak mengerti bagaimana itu bisa terjadi.

-

Setelah selesai sarapan Daniel berjalan kembali ke kamar. Di kamar, Daniel hanya bisa duduk dikasur sambil merenungkan apa yang terjadi.

"Apa aku gagal lagi dalam kehidupan ini? Apa yang salah?" Banyak pertanyaan di benak Daniel.

Di kehidupan sebelumnya, Daniel memulai dari sebagai kurir narkoba sebagai awal dari karir kriminalnya, di sini dia bahkan tidak tahu apakah ada narkoba ataupun benda sejenisnya.

Dan fakta bahwa Aesir adalah dunia magis yang penuh dengan orang-orang kuat, membuat beban Daniel semakin berat.

Di bumi hukum masih berlaku, walaupun bagi sebagian orang hukum itu hanyalah sebuah lelucon. Tetapi di dunia ini hukum ditetapkan oleh orang-orang dengan kekuatan dan kekuasaan, tidak ada yang dapat menyentuh mereka yang kuat dan berkuasa.

Itulah kenapa Daniel sangat bahagia ketika mengetahui bahwa dunia ini adalah tempat yang dia impikan.

Sekarang harapan itu hanya menjadi angan-angan saja. Setelah dia gagal membangkitkan senjata jiwanya, Daniel tidak memiliki harapan lagi.

-

Daniel terdiam sambil menatap pistolnya, sekarang hanya ini yang ia miliki. Tentu saja dengan lima peluru di dalamnya, Daniel tidak bisa melakukan apa-apa.

"Aku ingat berandalan itu mengatakan ini adalah senjata jiwa" Gumam Daniel dengan mata yang penuh harap.

Daniel juga tidak tahu kenapa pistol ini ikut bersamanya. Namun dia tidak memiliki cara untuk mencari tahu hal itu. Daniel hanya dapat menyimpan rasa ingin tahu.

Dengan rasa penasaran, dia mengalirkan mana ke pistol itu.

Aura biru menyelimuti pistol itu. Clackk…Tiba-tiba suara terdengar dari camber pistol.

"Apa itu?..." Kata Daniel dengan bingung.

Tiba-tiba cahaya biru bersinar dari dalam pistol, cahaya itu bersinar seperti lampu yang sangat terang. Dan pada saat itulah harapan Daniel kembali.

Related chapters

  • Daniel Sang Kaisar Suci    Pub

    Daniel menyipitkan matanya karena cahaya itu sangat terang, sedangkan mana Daniel masih tetap terserap ke dalam pistol dengan cukup deras. Beberapa saat kemudian, cahaya biru perlahan meredup. Pistol itu kini berwarna biru langit dengan sedikit warna putih di bagian pinggirnya. "Apakah pistol ini senjata jiwa?… Bukankah ini berarti aku sudah membangkitkan senjata jiwaku sejak awal?" Daniel bingung dan bertanya-tanya. " Jika aku sudah membangkitkan senjata jiwa sejak awal, bagaimana bisa senjata ini sama seperti pistol yang menembak kepala ku?" Tadinya dia tidak ingin repot-repot untuk memikirkan hal ini. Namun, dengan semua kejadian ini dia menjadi semakin ingin tahu apa yang menyebabkan dia bertransmigrasi. Daniel membuka kembali buku tentang senjata jiwa. Walaupun dia sudah membacanya berkali-kali, masih ada beberapa bagian yang ia lewati. "Nah ini dia… 'Masih belum diketahui bagaimana senjata jiwa bisa terbentuk. Namun menurut tebakkan beberapa orang yang meneliti senjata jiwa

    Last Updated : 2023-03-22
  • Daniel Sang Kaisar Suci    Pemburu Bodoh

    Keesokan harinya. Di pagi hari ini, Daniel ingin berburu ke dalam hutan. Walaupun dulu dia tinggal di kota new York, Daniel memiliki hobi berburu sehingga ia sering pergi ke hutan atau padang rumput untuk berburu hewan. Tentu saja sekarang Daniel berburu bukan untuk bersenang-senang, tetapi dia ingin mencari uang untuk modal usahanya. - Setelah Tiga puluh menit perjalanan menggunakan kereta kuda, Daniel akhirnya sampai di tujuan. "Hutan ini seharusnya beriklim tropis, ada beberapa tanaman sangat mirip dengan di bumi" Gumam Daniel sambil menatap hutan di depannya. Daniel masuk ke dalam hutan dengan hati-hati. Setelah beberapa saat dia berjalan di dalam hutan, Daniel tidak menemukan binatang apapun. Hanya beberapa serangga kecil dan burung-burung yang terbang di antara dahan pohon yang tinggi. Dia beberapa kali menemukan jejak kaki hewan, menurut pengalamannya itu adalah jejak kaki babi hutan. Namun, yang dia tahu babi hutan akan meninggalkan banyak jejak karena mereka hidup be

    Last Updated : 2023-03-22
  • Daniel Sang Kaisar Suci    Monarch

    Daniel masih duduk di tempatnya, ia terus memperhatikan pemuda sombong itu. Setelah tiga puluh menit, pemuda itu berjalan keluar dari bar. Daniel langsung berdiri dan berjalan mengikutinya. Pemuda itu tampak sangat bahagia, dengan senyum lebar di wajahnya. Setelah beberapa menit, tiba-tiba pemuda itu berbelok ke arah gang sempit. Daniel tetap mengikutinya masuk ke gang. Setelah sampai di ujung gang, pemuda itu berbalik dan berkata "Apa kau akan terus mengikutiku? ".Daniel tidak menjawab dia hanya tersenyum. "Jawab aku bangsattt, apa kau ingin mati" Kata si pemuda dengan nada tinggi. "Apa kau pernah membunuh sebelumnya?" Tanya Daniel dengan santai. "Hah?... Tidak sulit untuk membunuh tikus sepertimu" Jawab si pemuda. Sebuah pedang pendek tiba-tiba sudah ada di genggamannya. "Apa kau tau ini?" Tanya si pemuda sambil mengacungkan pedang pendeknya. "Bukankah itu hanya Mainan anak-anak " Jawab Daniel sedikit sarkasme. "Hahaha… Apa kau bodoh? Ini adalah senjata jiwaku, dan senj

    Last Updated : 2023-03-23
  • Daniel Sang Kaisar Suci    Monster

    Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, dan matahari sebentar lagi akan tenggelam. "Arghhhh… " Daniel bangun dari tidurnya. Dengan wajah bingung, Daniel bangun dari tempat ia bersandar. Melihat langit yang sudah gelap, dia bergegas pergi setelah mengambil dua koin emas dari saku pemuda yang ia bunuh. Dia berjalan dengan penuh pertanyaan di benaknya, namun, sekarang dia hanya bisa menyimpan pertanyaan itu di dalam pikirannya. -Pagi hari di dalam hutan, dengan suara burung yang berkicau indah, dan suara serangga yang saling bersahut-sahutan. Daniel sedang menyusuri hutan lagi. Dia tidak ingin ingin menyia-nyiakan waktunya untuk memikirkan hal yang tidak perlu, menurut dia setiap detik sangat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah selalu menghargai waktu. "Jika aku tidak salah ini bekas cakaran harimau, jika ya maka daerah ini berbahaya" Gumam Daniel saat melihat guratan cakar di salah satu pohon. Daniel lalu pergi ke arah sebaliknya. Karena, guratan itu bisa jadi penand

    Last Updated : 2023-03-27
  • Daniel Sang Kaisar Suci    Kota Moroszak

    Setelah berjalan cukup lama, Daniel akhirnya sampai di rumahnya. Dengan pakaian yang kotor, penuh bercak darah membuat Ellena khawatir. "Daniel apa kamu baik-baik saja?" Tanya Ellen saat Daniel masuk ke dalam rumah. "Aku baik-baik saja bu, ini darah dari binatang" Jawab Daniel sambil tersenyum. "Syukurlah, sekarang cepat mandi sebentar lagi kita akan makan malam" Kata Ellena sambil berjalan ke arah dapur. -Daniel berjalan ke kamar mandi. Setelah mandi Daniel bercermin sebentar, untuk melihat bekas lukanya. "Bahkan tidak ada bekas luka satupun, aku tidak tahu seberapa kuat kekuatan Monarch ini" Gumam Daniel sambil melihat tubuhnya."Mata dan taring ini adalah identitas seorang hemogrin, ras kuno yang pernah menguasai seluruh Benua Valoria" Kata Daniel sambil menatap cermin. "Daniel cepat mandinya, ayo kita makan" Teriak ibu Daniel dari dapur.- Setelah makan Daniel pergi ke kamarnya untuk bermeditasi, dia selalu melakukan meditasi setiap harinya. Karena itulah, Daniel sekarang

    Last Updated : 2023-03-29
  • Daniel Sang Kaisar Suci    Higland

    Pagi yang cerah di kota Moroszak. Dengan kicauan burung yang merdu dan suara hiruk-pikuk orang-orang yang beraktivitas. "Kapan kita akan berangkat Fred? " Tanya Daniel kepada pria di hadapannya. Fred yang sedang sarapan menjawab, "Dua jam lagi kita berangkat. Namun, ada tambahan beberapa orang yang ikut rombongan kita" "Siapa mereka Fred?" Tanya Daniel penasaran. "Aku tidak tahu pasti siapa mereka, tetapi yang pasti mereka adalah bangsawan" Bisik Fred. "Bangsawan?" Gumam Daniel bingung. -Waktu berlalu, Daniel dan Fred sudah berkumpul bersama yang lain di depan gerbang kota. Daniel yang sedang merapikan pedang dan pakaiannya sambil melihat ke gerbang kota. Perlahan konvoi kereta kuda keluar dari kota. Namun, ada gerbong mewah di tengah-tengah konvoi. Selain itu, ada 10 pengawal dengan kuda perang yang mengapit gerbong kereta kuda tersebut.Karena Daniel bertugas di belakang konvoi, membuatnya tidak tahu siapa yang ada di dalam gerbong itu. - Seperti perjalanan sebelumnya, Da

    Last Updated : 2023-03-31
  • Daniel Sang Kaisar Suci    Dua Belas Leluhur Agung

    Di malam yang dingin, dengan suara serangga malam yang menemani kesunyian. Daniel duduk bersila sambil memejamkan matanya. Dengan dua inti mana monster di kedua tangannya dan beberapa ramuan yang ada di sekitar tubuhnya.Tiba-tiba…Bussshh… Aura merah keluar dari tubuh Daniel. Aura itu berkobar seperti api yang siap membakar apapun. -Di dalam alam bawah sadar Daniel, dia sedang berdiri di sebuah pantheon sambil menatap dua belas makam yang mewah dan agung. Di setiap makannya, ada patung yang menggambarkan sosok dari sang almarhum."Mereka adalah dua belas leluhur agung kami" Tiba-tiba suara datang dari arah belakang Daniel. Daniel membalikkan tubuhnya dan melihat siapa yang berbicara. "Dua belas leluhur agung sangat berjasa bagi kami para hemogrin. Karena merekalah, ras hemogrin menjadi hegemoni dunia" Lanjutnya.Melihat siapa yang berbicara Daniel langsung berlutut dan menyapa, "Salam Kaisar suci Valorius"Sambil tersenyum sang kaisar berkata, "Ini salah satu keunikan ras kita, s

    Last Updated : 2023-04-02
  • Daniel Sang Kaisar Suci    Keadilan Di Dunia

    Seorang pria tua berjubah putih dengan lambang pohon ek di dadanya, sedang memeriksa seorang wanita yang terbaring lemah di ranjang. Dia terus menggelengkan kepalanya ketika memeriksa keadaan wanita itu. Seorang pria tua dengan badan tegap dan perkasa menghampiri masuk ke dalam kamar. "Master Arvik, bagaimana keadaan cucuku." Tangan Master Arvik masih terus memancarkan mana ke dalam tubuh Alicia. "Edwin temanku, keadaan cucumu cukup parah. Kerusakan pada aliran mana sangat sulit disembuhkan." "Namun Edwin, inti mana cucumu tidak hancur. Hanya kerusakan yang tampaknya dapat diobati, namun inti mananya tidak berfungsi seolah-olah tertidur" Ujar Master Arvik sambil menatap Baron Edwin dengan bingung. "Bagaimana itu bisa terjadi? Jika saluran mana rusak parah, mungkin inti mana akan hancur bukan?" Kebingungan juga terdapat di wajah Baron Edwin. "Entahlah Edwin, ada energi asing yang terus menerus mengalir di inti mana Alicia. Energi itulah yang membuat inti mananya tetap dalam keada

    Last Updated : 2023-04-05

Latest chapter

  • Daniel Sang Kaisar Suci    Harapan Dan Kabar Gembira

    Bisnis Daniel di mulai. Beberapa toko di renovasi dan beberapa diubah sesuai keinginan Daniel. Walaupun dia sekarang hanya akan fokus pada bar dan toko kebutuhan sehari-hari, Daniel tetap akan terus memperluas bisnisnya. Kedua jenis ini tidak memberi banyak keuntungan. Namun, Daniel memiliki prinsip, kalau sesuatu yang besar berawal dari yang kecil. Sekarang dia tidak bisa melompati anak tangga, yang hanya bisa dia lakukan adalah menikmati prosesnya. - Dia juga dibantu oleh Sebastian yang memiliki pengalaman dalam berbisnis. Daniel memerintahkan Sebastian untuk menjalin kembali koneksi kepada orang-orang penting di kota. Seperti kapten penjaga kota atau pengusaha yang ada di kota Aretha. Memasuki lingkaran bangsawan tidak semudah seperti kelihatannya, karena itulah Daniel mencoba untuk menyambungkan koneksinya dari bawah. -"Bagaimana perkembangannya Sebas?" Tanya Daniel sambil membalikkan dokumen di meja. "Semua berjalan dengan baik master. Charles telah mengatasi semua hal ya

  • Daniel Sang Kaisar Suci    Kembali Ke Dunia Bisnis

    Dua bulan kemudian. Di malam hari yang dingin, ditemani dengan suara rintikan hujan. Daniel sedang duduk bersila, bermeditasi di kamarnya. Dia tidak pernah melewatkan meditasinya, ia selalu menyempatkan waktu untuk meditasi. Selain itu, Daniel selalu berlatih menggunakan kekuatannya. - Clang!.. Daniel mendengar suara pecahan kaca di benaknya. Tiba-tiba dia merasakan kekuatannya bertambah puluhan kali lipat. Mana mengamuk di sekitar tubuhnya. Namun, itu tidak berlangsung lama, sebelum menjadi tenang kembali. Dia perlahan membuka matanya. Tatapan Daniel menjadi lebih tajam, dengan pupil berwarna hitam, membuatnya tampak indah sekaligus menakutkan. "Apakah ini kekuatan tier 20? Rasanya sangat luar biasa" Gumam Daniel dengan takjub. Shwoosh.. Daniel tiba-tiba berubah menjadi kabut hitam lalu menghilang dari kamar. Dia tiba-tiba berpindah ke halaman belakang. "Hahaha.. Ini skill kedua yang kudapatkan dari heart of monarch.""Yah, dengan skill ini cakarku mungkin menjadi lebih berg

  • Daniel Sang Kaisar Suci    Aliansi

    Di Malam hari yang dingin. Kesunyian menyelimuti Kota Aretha, karena jam malam diberlakukan untuk menghindari kejadian seperti kemarin. Suara langkah kaki memecah keheningan. Samar-samar terlihat tiga siluet yang berjalan di du kesunyian malam. Mereka berjalan masuk ke sebuah villa mewah. Di sana sudah ada Charles yang sedang menunggu di teras. "Kenapa kau sangat lama?" Tanya Charles. "Penjagaan kota sangat ketat, kami harus menunggu sampai para penjaga berhenti berpatroli" Jawab Daniel sambil membuka jubahnya. "Bagaimana? Apa mereka semua di sana?" Tambahnya. "Ya, mereka semua di sana, menunggu" Sahut Charles. "Kalau begitu, ayo. Aku ingin melihat seperti apa mereka" Ujar Daniel sambil tersenyum. -Sedangkan di ruang bawah tanah villa, terdapat sebelas orang yang sedang saling mengobrol. Meskipun ruangan ini berada di bawah tanah, interiornya sangat mewah, dengan hidangan enak disajikan di atas meja."Kemana dia pergi? Tidak, yang lebih penting, apa yang kita lakukan di sini?"

  • Daniel Sang Kaisar Suci    Kebahagiaan Di Tengah Kekacauan

    Tak lama pagi pun datang. Matahari menyinari dunia dengan hangat. Namun, pagi itu tidak seperti biasanya, orang-orang membicarakan tentang ledakan yang mereka dengan tadi malam. Seluruh kota menjadi gempar, ketika mereka tahu bahwa dentuman itu berasal dari mansion Viper yang sekarang hampir rata dengan tanah. Sedangkan geng Viper sekarang di ambang kehancuran. Karena, setelah semua anggota inti geng tahu tahu tentang kematian Viper, mereka menyerang geng beruang dengan membabi buta. Serangan ini membuat kedua belah geng hancur, pemerintah kota langsung memerintahkan penjaga kota untuk menstabilkan keadaan. -"Apa yang terjadi paman Luis?" Tanya Brian pada Luis yang baru masuk ruangan. "Tuan, Viper telah mati. Mayatnya sudah dikonfirmasi oleh penjaga kota" Sahut Luis. Brian terdiam sesaat, "Bagaimana dengan geng viper?" "Geng Viper hancur, tuan. Sedangkan kekuatan kita menurun drastis. Selain itu kekacauan menyebabkan Baron Hendrick tidak puas, saat ini ia meminta penjelasan d

  • Daniel Sang Kaisar Suci    Viper

    Di tengah kegelapan malam. Tiga orang dengan jubah hitam, menyusup ke dalam sebuah mansion. "Lakukan dengan cepat" Bisik salah penyusup itu. Dhass.. Dhass.. Dhass.. Terdengar suara tembakkan dengan suppressor. Seketika tiga penjaga mansion mati dengan lubang peluru di kepalanya. "Richard pergi ke pintu belakang, Julius ikut denganku!" Mendengar hal itu, Richard langsung berlari ke pintu belakang. Dengan latihan yang intens, ketangkasan Richard berkembang secara signifikan. Setelah Richard pergi, Daniel dan Julius menyerbu pintu depan. Brakkk… "Penyusup!" Teriak penjaga di dalam mansion. Shrakk.. Pedagang Julius langsung menebas tenggorokan penjaga itu. Tak.. Tak.. Tak.. Suara langkah kaki berdatangan ke arah pintu depan. Daniel bergerak cepat ke depan, lalu meninju perut seorang penjaga dengan keras. Sebelum penjaga itu akan terpental, Daniel menarik lehernya dan membanting kepalanya ke lantai. Sedangkan Richard, bertarung dengan tiga orang penjaga di halaman belakang. Dia mem

  • Daniel Sang Kaisar Suci    Malam Yang Panjang

    Setelah saat itu pertarungan jalanan menjadi lebih sering terjadi. Mayat bergelimpangan, potongan tubuh berserakan di jalanan. Jika ada yang bertanya 'Di mana pemerintah kota?', tentu saja mereka ada. Mereka ada untuk menonton siapa yang akan menjadi pemenang. -"Bubar, tinggalkan tempat ini!" Seorang pria dengan tato ular kobra di lehernya, berteriak untuk membubarkan orang yang sedang berkerumun. Seketika orang-orang itu bubar, tidak ada yang mau berurusan dengan para penjahat ini. Di sana terlihat sebuah gerobak yang berisi potongan tubuh manusia. Di atasnya ada kertas bertuliskan 'Viper bersiaplah, aku akan datang untuk kepalamu'. "Sial!" Umpat pria itu. "Bereskan ini, jangan sampai menimbulkan masalah!" Lalu dia berjalan pergi. Beberapa anak buahnya membereskan semua potongan tubuh yang ada di gerobak. Ini salah satu kewajiban yang harus mereka lakukan, kedua belah pihak sepakat untuk membereskan mayat dari anggotanya. Agar tidak menimbulkan masalah seperti wabah penyakit.

  • Daniel Sang Kaisar Suci    House Of Martel

    Di sebuah ruangan mewah, seorang pria kekar sedang menatap keluar jendela. "Tok.. Tok.. Tok.." Suara pintu diketuk dari luar. Tanpa jawaban dari pria itu, pintu tiba-tiba terbuka. Seorang pria tua dengan janggut lebat dan berpakaian seperti pelayan, masuk ke dalam. "Tuan, Baron Hendrick memiliki pesan untukmu." Pria tua itu langsung mengambil surat di sakunya lalu membacakannya, "Brian, perkembangan kita terlalu lambat. Keadaan politik kota semakin memburuk. Jika kau tidak segera mengambil tindakan, sudah dipastikan kita akan kalah."Pria bernama Brian itu berbalik. Terlihat tato ular dengan tiga kepala di lehernya, "Bagaimana menurutmu paman Luis?""Meskipun Baron Hendrick sekarang menjabat sebagai jendral tentara, tidak membuat kekuasaannya di militer lebih tinggi dari Baron Gerwyn. Membuat posisi Baron Hendrick tidak stabil, itu juga akan mempengaruhi keadaan organisasi kita" Jawab Luis. Brian tidak takut untuk perang. Hanya saja dia takut perang ini tidak membawa keuntungan un

  • Daniel Sang Kaisar Suci    Skeggøx Dan Ulfberht

    Hari sudah menjelang sore. Daniel berjalan masuk ke sebuah rumah sederhana.Daniel masuk dan duduk di ruang tamu. Tak lama seorang pria tua menghampiri Daniel. Pria tua ini berumur sekitar lima puluh tahunan jika dilihat secara seksama. "Salam master" Pria tua itu menundukkan kepalanya. "Bagaimana kabarmu Sebastian?" Tanya Daniel. "Aku baik tuan, luka dalam di tubuhku perlahan membaik" Jawab Sebastian dengan hormat. "Itu bagus. Terus perbaiki kultivasimu, agar darahku bisa menyembuhkan lukamu" Ujar Daniel. "Baik master, aku akan berusaha sebaik mungkin" Sahut Sebastian. Dua bulan lalu, Daniel membeli Sebastian di pasar budak. Saat itu ia hanya seorang pria tua kurus yang tampak akan mati kapan saja. "Charles menerima tawarannya, mungkin rencana kita akan segera dimulai" Mendengar perkataan Daniel, mata Sebastian langsung dipenuhi amarah dan dendam. Dengan tatap tajam Daniel berkata, "Jangan khawatir, tak akan lama lagi kita akan bermain dengan para penguasa itu." Sebastian ad

  • Daniel Sang Kaisar Suci    Memperkeruh Keadaan

    Beberapa hari kemudian. Daniel berjalan masuk ke dalam sebuah hotel mewah. Dengan menggunakan jas mewah dan tubuh yang atletis membuatnya tampak seperti bangsawan muda. Dengan suasana yang mewah, membuat hotel ini sangat eksklusif bagi para pengusaha untuk sekedar bersantai. "Selamat datang tuan!" Sambut pelayan yang cantik. "Apa ada yang bisa saya bantu" Lanjutnya. "Antarkan aku ke loungenya" Jawab Daniel. Pelayan itu mengangguk, "Mari lewat sini tuan".Lalu Daniel berjalan mengikuti pelayan itu. Lounge hotel ini tidak terlalu besar. Dengan hanya beberapa orang yang sedang mengobrol dengan pasangan mereka, membuat tempat ini sangat nyaman untuk menikmati sebuah makanan. Daniel lantas duduk dan memesan makanan. Tak lama pesanan Daniel datang. Sebuah steak medium rare yang sangat menggugah selera. -Daniel menikmati makannya sambil memperhatikan pria paruh baya yang sedang duduk sendiri. Ia tampak kebingungan, terlihat ketika dia menenggak wine seperti orang yang sedang kehausan.

DMCA.com Protection Status