Share

Mabuk

"Apa ibu sudah dapat uangnya?"

"Belum, tapi Liona sudah menjanjikannya pada ibu."

"Tidak sia- sia ibu membesarkan anak itu, dia lumayan berguna juga."

Mereka mengulas senyum sambil meneguk secangkir teh senja ini.

"Jadi benar kalian membohongiku?" Liona menerobos masuk saat tak sengaja mendengar percakapan mereka yang begitu menohok.

"Liona, sejak kapan kamu datang?"

"Jangan berkilah, jawab pertanyaan Liona bu. Apa kalian berbohong padaku? Apa aku ini sebenarnya bukan anak ibu?"

Kedua pasang mata di depan Liona hanya terpaku melihat wajah Liona yang meratap sendu.

"Kenapa kalian tega membohongiku salama ini? Jadi ini alasan kenapa ibu tidak pernah memperlakukan aku seperti mas Elang? Ini yang ibu maksud bahwa aku berbeda dari Mas Elang? Karena aku bukan anak ibu, yah... Aku mengerti sekarang."

"Dari mana kamu tahu semua ini? Tentang uang yang ibu bicarakan-"

"Ibu masih membahas uang di saat seperti ini? Ibu memang tidak tahu malu, Arka benar. Ibu pasti membohongiku juga tentang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status