Share

Bab 81 Pemakaman Danu

Bima bersama Satya sedang berada di kediaman Danu Winara mewakili keluarga Dirgantara untuk menghadiri pemakaman Danu Winara yang akhirnya harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah tidak kuat menahan serangan jantung yang menimpanya.

Rafael dan Bramantyo hanya bisa mengucapkan belasungkawa mereka lewat sambungan video call mengingat mereka saat ini masih ada di Maldives.

Mengenakan pakaian serba hitam dan tak lupa kacamata bermerk bertengger di hidung mancungnya , penampilan pria semi bule ini  begitu menarik perhatian para pelayat terutama kaum hawa.

“Pak Bima.” Satya menyenggol lengan Bima yang kebetulan sedang duduk disebelahnya.

“Hmm,” sahut Bima sembari tetap fokus memainkan ponsel pintarnya.

“Bapak lihat tuh banyak pasang mata kaum hawa terutama yang muda- muda pada melirik ke arah bapak, tahu nggak pak,” bisik Satya .

“Ya tahulah, ini salah satu resiko punya wajah tampan dan badan bag

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status