Share

Bab 85 Kepompong dulu baru kupu - kupu

“Calon bayinya laki – laki dan tampak sehat sekali, detak jantungnya juga bagus, semuanya normal semoga nanti persalinan berjalan dengan lancar.” Ucapan dokter Luna membuat  Rafael beserta istrinya tersenyum lebar.

Meski bagi mereka mau laki – laki atau perempuan sama saja, terpenting perkembangannya baik mereka sudah tentu sangat bersyukur.

Usia kandungan Airin yang semakin membuncit semakin membuat Rafael memaksa istrinya untuk beristirahat di rumah saja. Airin tidak menolaknya, sepulang dari rumah sakit Rafael pun segera mengantar istrinya pulang setelahnya baru ke kantor.

Sesibuk – sibuknya Rafael, dia tidak pernah melewatkan perkembangan calon anaknya yang ada di dalam perut istrinya. Rafael tidak pernah absen dalam menemani istrinya kontrol.

“Bagaimana kalau kita ke mall, kita belum beli perlengkapan bayi sayang .”

“Apa mas Rafa hari ini tidak ada agenda penting di kantor ?”

&l

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status