Share

Bab 53 Dalangnya ternyata..

Hari sudah hampir pukul 11 siang , keduanya baru saja terbangun dan mandi. Pasangan pengantin ini memang baru bisa tidur saat menjelang pagi hari, semalam keduanya sangat asyik melakukan penyatuan .

“Mas.”

“Hmm, apa sayang, sini mas bantu ,” Rafael segera mengambil alih hairdryer yang ada di tangan istrinya. Begitu lembut tangan Rafael menyibakkan rambut istrinya agar bisa segera kering.

“Setelah ini kita turun ya mas, kasihan mereka pasti mencari kita yang sedari tadi tidak turun – turun.”

“Kalau semisal kita turun dengan rambut basah aku pikir tidak masalah sayang, gak ada yang akan mempermasalahkan toh mereka akan paham, hanya Bima saja yang akan kebakaran jenggot dan bibirnya tidak terkontrol,” jawab Rafael seraya terus memainkan hairdyer itu ke rambut Airin dan tidak sekali dua kali Rafael mencium rambut istrinya yang harum  dengan aroma shampoo yang menguar.

“Auw..panas mas saki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status