Home / CEO / Dalam Pelukan Sang CEO / 125. Aku Satu-satunya

Share

125. Aku Satu-satunya

***

Rapat pemegang saham dengan jajaran para direksi telah mencapai kesepakatan, mereka memutuskan memecat Widodo sebagai wakil CEO setelah Widodo terbukti menggelapkan pajak dan melakukan manipulasi keuangan perusahaan. Para direksi memilih Richard untuk menggantikan posisi Widodo. Hal itu sesuai dengan perkiraan Kevin. Ia tersenyum puas, merasa ini adalah titik awal untuk menghancurkan Reva dan semua kelicikannya.

"Selamat, Richard. Akhirnya kamu menjadi wakil CEO," ucap Kevin memberi selamat.

"Ini berkat anda, Tuan," balas Richard.

"No! Jangan panggil Tuan. Panggil saja nama saja, kamu adalah salah satu tangan kanan saya yang paling saya percaya."

"Tapi saya tak bisa memanggil anda dengan sebutan nama. Saya menghormati anda dan anda adalah panutan saya," sekali lagi Richard memuji Kevin.

Kevin tertawa, lalu menepuk bahu Richard, bangga dengan kinerjanya. "Minggu depan, saya akan stay di Singapura. Saya hanya akan kembali ke Indonesia setiap weekend, jadi urusan di sini saya percaya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status