Share

Bab 50. Merasa Dibohongi

Sinar matahari pagi menembus jendela, membuat Stella yang tengah tertidur pulas harus terbangun karena merasakan silau matahari menyentuh wajahnya. Perlahan Stella mengerjapkan matanya beberapa kali. Menggeliat dan menguap. Saat Stella sudah membuka matanya, tampak kerutan di dahinya ketika menyadari pagi telah menyapa. Didetik selanjutnya, Stella mengalihkan pandangannya ke samping—sepasang iris mata abu-abunya menatap kecewa kala ranjang Sean sudah kosong. Stella mengedarkan pandangannya ke sekitarnya tetap tidak menemukan Sean. Hingga kemudian, tanpa sengaja tatapan Stella teralih pada sebuah note yang terletak di atas nakas. Kini Stella mengambil note itu dan langsung membacanya.

*Aku berangkat lebih awal. Maaf tidak membangunkanmu. Aku tidak bisa membangunkanmu yang tertidur terlalu pulas. Pagi ini aku memiliki meeting penting—Your Husband, Sean. G.*

Stella menghela napas panjang kala membaca pesan yang ditulis oleh Sean. Dia melirik jam dinding, waktu menunjukan pukul delapan pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status