Share

Bab 196. Ngidam Stella

“Miracle, harusnya kau tidak usah ke Jakarta. Perutmu sudah membesar seperti ini. Aku mencemaskanmu, Miracle,” ujar Stella seraya menatap Miracle dengan lembut dan penuh kekhawatiran. Bukan hanya Stella yang mencemaskan keadaan Miracle tapi Sean pun sejak tadi mencemaskan keadaan adiknya itu. Namun, ini memang keinginan Miracle untuk datang ke Jakarta. Mateo, suami dari Miracle pun melarang tetapi sifat keras Miracle yang terus memaksa. Ditambah dengan dokter mengatakan kondisi kandungan Miracle baik-baik saja. Itu yang membuat Miracle berani melakukan penerbangan jauh ke Jakarta.

“Stella, kau tidak perlu mencemaskanku. Aku baik-baik saja. Lagi pula aku datang ke Jakarta juga bersama dengan dokter kandunganku. Suamiku sama seperti Ka Sean. Mereka sama-sama begitu overprotective. Jadi kau tidak perlu mengkhawatirkanku berlebihan. Tidak akan terjadi sesuatu padaku dan kandunganku,” jawab Miracle dengan hangat.

“Selama kau di sini jangan pergi ke mana-mana. Aku ingin kau istirahat. Dan j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status