Share

Bab 128 Eksekusi

"Selena, apa kamu mencintaiku?" Fasya memandang wajah cantik putri dari negeri Samargdyzh. Wajah wanita itu telah basah karena linangan air mata yang tidak berhenti.

"Aku mencintaimu, Yang Mulia dengan segenap jiwa dan ragaku. Kuharap Anda mengerti dengan ketulusan ini. Aku memang berbuat salah, aku bersedia dihukum."

Setelah cukup lama terdiam akhirnya Fasya berucap, "Aku akan memaafkan kalian, jika kalian berdua mau mengikuti rencanaku."

"Apa rencanmu, Yang Mulia?" tanya Kim penasaran.

"Buat kekacauan di perjamuan festival Nikiniki."

"Caranya?"

"Rekrut para penari yang bersedia kamu bayar untuk mati. Setelah itu latih mereka untuk membunuh aku dan Selena di acara perjamuan festival Nikiniki."

"Membunuh Anda dan Putri Selena?"

"Ya, pada dasarnya aku sudah mati, hanya saja terjebak di dalam jasad ini."

"Apakah cara seperti itu tidak mencolok?"

"Tentu saja itu mencolok. Aku ingin kamu mendapatkan hukuman dari pengadilan kerajaan."

"Baik, Yang Mulia."

Setelah kejadian itu Kim
Sunny Zylven

Saya ucapkan 'terima kasih' sebesar-besarnya kepada para pembaca setia yang telah merelakan waktu untuk membaca buku ini. Juga, merelakan uangnya untuk beli koin buku ini, menulis komentar, review, memberikan gem/vote, mengajak orang-orang untuk membaca buku ini.😍😍😍 Thanks, I ❤️u. Kalian ada di hati author Sunny.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status