Share

Komitmen

“Begini ... saya bermaksud mengenal Dek Hanun bukan hanya sekedar teman. Tapi lebih dari itu. Haduh ... bagaimana ya ngomongnya? Saya bermaksud menjalin kedekatan dengan Dek Hanun. Seperti itu.”

Akhirnya kalimat itu meluncur setelah tarikan napas panjang dari rongga paru-paru Zaidan. Ada kelegaan dirasakan laki-laki itu setelah menyampaikan niatnya kepada sang pujaan hati

“Lebih dari teman? Abang yakin?” balas Hanun sembari menatap tajam ke  arah Zaidan.

“InsyaaAllah saya yakin," balas Zaidan dengan penuh keyakinan. Kepalanya mengangguk dengan cepat.

Entah keberanian dari mana, Zaidan pun tak menyadarinya. Kalimat penegasan itu begitu saja keluar dari ujung lidahnya.

“Serius?” tukas Hanun dengan cepat

Lagi-lagi Zaidan menjawab pertanyaan Hanun dengan bahu yang ditegakkan.

“Sangat serius!”

Hanun terdiam. Bingung harus menyikapi ungkapan perasaan laki-laki yang ada di sebelahnya.

“Asal Abang tahu, saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
sebener nya Zaidan bener2 sangat mencintai Hanun dia g akan berpaling k perempuan lain .klo g Rindu selalu mengganggu Zaidan dn terus curhat tentang diri nya juga tentang suami nya yg selalu me jelekan suami nya .lama2 Zaidan simpati ada rasa kasian dn minta selalu ketemuan ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status