Share

Tidak Menyerah

“Aku tidak tahu,” ujar Haidar dengan nada pelan.

“Saat kamu pulang ke Ngawi. Aku bertemu dengan Dara, anak ayah angkatku di masa lalu. Aku baru tahu kalau kami dijodohkan sejak kecil,” kata Haidar lagi.

Sefti tertunduk lesu. Ia sebenarnya sudah mengetahui hal tersebut dari Insani. Namun Sefti tetap berharap masih memiliki celah untuk dekat dengan Haidar dan bisa mengubah takdir mereka berdua.

“Kami belum menikah. Dara juga memberiku kebebasan hingga dua tahun ke depan untuk menentukan pilihan. Namun justru hal ini yang membuatku sulit untuk menyakitinya,” ujar Haidar kemudian.

Haidar menarik nafas panjang. Ada banyak hal yang membuat dirinya serba salah. Sedikit kesalahan yang dilakukannya justru akan mengakibatkan kedua wanita itu. Maka ia ingin berbicara apa adanya.

“Aku tak tahu takdir seperti apa yang menantiku kedepan. Tapi jika mau jujur, aku menghargai setiap waktu yang kita lalui di masa lalu. Namun untuk saat ini, aku juga tak ingin m

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status