Share

Keliling Dunia

Di satu malam setelah kejadian-kejadian itu aku bermimpi. Aku melihat Saira dengan bunga matahari menghiasi kepalanya dan ia berjalan di atas pasir menuju matahari terbenam, menyongsong ombak di pinggiran pantai. Di tangannya ia  menggenggam setangkai bunga matahari,.

“Saira!” aku menyerukan namanya dan ia menoleh lalu tersenyum padaku. Tapi, ia terus berjalan dan aku terpaku di tempat yang sama menyaksikan ia perlahan menjauh lalu tenggelam.

Langit tiba-tiba menjadi hitam. Saat akhirnya aku bisa mengejarnya, ia telah mengilang.

Ketika terbangun, aku berpikir untuk mendatangi Teluk Jakarta sekali lagi. Para gadis matahari akan menghanyutkan permohonan mereka setiap senja menjelang. Tapi yang kutemukan hanya gadis lain yang tidak diharapkan.

Magisa. Dia tengah menghanyutkan permohonanya dalam sebuah botol bers

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status