Share

Kejutan Manis

Mbak Santi mematung melihat penampilanku sekarang. Dia nampak terkejut karena perubahanku. Aku menyunggingkan senyum melihatnya seperti itu.

"Mbak, aku boleh masuk dan bergabung dengan teman-temanmu, kan?" tanyaku sembari menyerobot masuk ke dalam rumah Mbak Santi tanpa menunggu jawaban darinya.

"Assalamu'alaikum semuanya, maaf saya mengganggu, boleh gabung tidak?" sapaku sembari memperlihatkan cincin dan gelang yang aku pakai.

Mata mereka melotot melihat perhiasan berlian yang aku pakai. Pandangan mata mereka hanya tertuju pada perhiasanku. Hingga mereka tidak membalas salam dariku.

"Saya nggak boleh gabung ya? Jadi sedih saya, kalau begitu saya pulang dulu deh," ucapku berpura-pura sedih.

"Eh, jangan pulang dulu Mbak Jihan. Mari-mari gabung bersama kita-kita," sahut salah seorang dari mereka mendekatiku.

Ternyata yang mendekatiku adalah Mbak Rasti, dia adalah teman Mbak Santi yang terlihat paling glamor.

"Kenapa buru-buru pulang sih, Mbak?" tanya Mbak Rasti begitu sampai di sampingk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status