Share

Berita Kebakaran Toko

Aku menunggu Mas Irfan yang pergi sejak tadi, hatiku gelisah tak tahu di mana Mas Irfan pergi tanpa kata. Mas Irfan pun tadi sampai rumah tidak membawa mobilnya dan Ayu, aku jadi semakin khawatir saja.

Aku berjalan mondar mandir menunggu Mas Irfan dengan perasaan gelisah di ruang tamu. Kalau saja aku tadi tidak melihat Mas Irfan Marah, tentu aku tidak akan sekhawatir ini menunggunya pulang.

Sudah satu jam berlalu sejak kepergiannya, kenapa Mas Irfan belum kembali juga? Apa yang sebenarnya telah terjadi? Berbagai pertanyaan bersarang di pikiranku.

Saat mendengar suara deru mobil, aku bergegas membuka pintu. Setelah pintu terbuka, aku mengelus dada lega ketika melihat mobil Mas Irfan yang terparkir di halaman rumah.

Senyumku mengembang ketika malihat Mas Irfan turun dari mobil sembari menggendong Ayu yang sedang terlelap.

Aku segera menyambutnya dengan membukakan pintu lebar-lebar. Aku belum berani bertanya apapun kepada Mas Irfan. Aku masih takut jika Mas Irfan masih dalam keadaan mara
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status