Beranda / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 203 - Nyari Daster Ke Tanah Abang Untuk Mama Desi

Share

203 - Nyari Daster Ke Tanah Abang Untuk Mama Desi

Penulis: Jezlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-10 07:00:51

Ryan tengah menelan ludahnya susah payah. Mata melotot mama mertuanya bikin seluruh bulu kuduknya berdiri. Ryan sedikit melangkah mundur saat mama mertuanya sedikit menggedor gerbang berbahan besi itu.

DEER.

"Ma," sapa Ryan dengan senyum lebarnya.

"Ngapain kamu pagi-pagi udah nongkrong di sini."

"Mau ketemu Kiki, Ma."

"Tadi udah ketemu kan? Sana pergi," usir Desi sambil mengibaskan salah satu tangannya.

GLEK.

Lagi dan lagi Ryan menelan ludahnya susah payah. Benar dugaannya kalau ia akan diusir kembali seperti saat ini.

"Ma, Ryan boleh masuk?"

Bukannya mendapat jawaban justru Ryan mendapat tatapan tajam dari mama mertuanya.

"Ada syaratnya."

Ryan menelan ludahnya lagi. "Apa, Ma?" tanyanya pelan.

"Beliin daster buat Mama selusin."

"Ta--" Ryan tak jadi melanjutkan aksi protesnya. Ia langsung mengangguk setuju. "Oke."

"Yaudah sana pergi cari daster."

Ryan langsung menatap pergelangan

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   204 - Selalu Salah Di Mata Mertua

    Setelah menyusuri pasar Tanah Abang dari lantai satu sampai atas, kini Ryan telah menemukan pedagang daster. Dan seperti pesan mama mertuanya jika ingin membeli harus video call terlebih dulu karena ingin memilih motifnya sendiri.Ryan langsung merogoh saku celananya dan menghubungi nomor sang mama mertua. Tak ada satu menit panggilan video call itu langsung diangkat dengan begitu cepat.‘Buset cepet banget, apa nih orang pegang hape terus, ya’ batin Ryan.“Ya, apa?” tanya Desi dari seberang telepon. Bahkan ia sedang mengunyah kacang goreng dengan memeluk toples saat ini. Mulutnya terus mengunyah-ngunyah sambil membuat Ryan bingung sendiri saat ini. “Gimana? Udah ketemu belum?” tanyanya.“Udah, Ma.”“Hoba Hama Hihat,” kata Desi.“Hah?” Ryan langsung terbengong mendengar perkataan mama mertuanya yang tidak jelas itu. Apalagi mama mertuanya tak henti-hentinya mengambil kac

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-10
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   205 - Me Time Bersama Sofi

    Di tempat lain, Kiki kini sudah bertemu dengan Sofi di salah satu kafe daerah Kemang. Meski raganya bersama Sofi tapi hati sekaligus pikirannya melayang ke rumah. Lebih tepatnya memikirkan kondisi Ryan yang akan dikerjai apa lagi oleh mamanya nanti.“Ki, gimana caranya move on,” kata Sofi merengek. Bahkan baru bertemu saja Sofi sudah merengek-rengek karena akan ditinggal kawin oleh gebetannya.Kiki merasa bingung sendiri melihat sikap Sofi yang terus menangis bahkan merengek membayangkan Priyo akan menikah nanti. Kiki saja dulu bingung mau move on dari mantan pertamanya. Untung saja ada Kak Doni yang menolong hari-harinya yang galau saat itu.“Jujur Sof gue nggak tahu sumpah. Soalnya gue juga sama kayak lo. Sekali suka sama orang emang bucin banget.”“Hiks … hiks … padahal Mas Priyo bukan mantan, cuma gue-nya kalau naksir terlalu berlebihan jadi gini rasanya. Sakiiiit ….” Sofi terus memegang dadanya

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-11
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   206 - Mirza Dan Ghaitsaa

    Merasa tak enak sekaligus kepikiran membuat seorang Ghaitsaa nekad pergi ke apartemen Mirza malam ini. Ia benar-benar tak tenang jika sudah menyakiti hati orang lain, apalagi orang itu udah baik dengan traktir makan sama anterin pulang. Demi apapun kemarin kasih uang bensin karena emang tradisi di kampungnya begitu. Tapi faktanya membuat sakit hati, dan semua itu membuat Ghaitsaa merasa bersalah.Malam ini Ghaitsaa menggunakan ojek online untuk ke apartemen Mirza yang berada di Setiabudi. Ghaitsaa banyak tahu dan dikasih tahu oleh Mbak Kiki jika ingin kemana-mana menggunakan ojek online saja dibanding metromini. Katanya rawan banyak copet gitu. Mendengar itu membuat Ghaitsaa menurut meski harus merogoh kocek yang lumayan di mata Ghaitsaa. Biasa naik metromini lima ribu naik ojek harus sepuluh ribu apa dua puluh ribu. Tapi demi keselamatan tidak masalah bagi Ghaitsaa.Saat sampai pun, Ghaitsaa mengingat-ingat jalan menuju ke unit Mirza. Setelah mengingat pun kaki Ghaits

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-11
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   207 - Indahnya Naik Metromini

    Ghaitsaa masih tak percaya ada orang baik di Ibukota ini. Yang ia tahu kalau ibukota lebih kejam dari pada ibu tiri. Katanya begitu. Namun Ghaitsaa bersyukur karena bisa bertemu dengan Mbak Kiki dan dia merupakan orang baik. Dan kali ini ia bertemu orang baik lagi yang rela bayarin ongkos angkutan umum? Benar-benar luar biasa.“Sama siapa?” tanya Ghaitsaa pelan.“Noh sama Abang-abang bule di belakang,” jawab sang kenet. “Udah Neng sikat aja kawinin. Neng cakep gitu dia ganteng,” ceplos sang kenet yang membuat Ghaitsaa meringis.Saat sang kenet sudah berjalan ke arah lain, lebih tepatnya di depan pintu masuk yang di depan. Ghaitsaa baru menoleh ke belakang dan mendapati Mirza tengah tersenyum tipis ke arahnya.Entah matanya yang mulai minus atau emang itu ada Mirza tengah duduk di metromini? Kenapa pria itu ada di sini? Apa itu jelmaan hantu atau gimana?Ghaitsaa semakin terkejut saat sosok pria yang dianggap jelm

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-12
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   208 - Jakarta Sempit

    Jujur saja Ryan merasa fisiknya sangat begitu lelah sekali. Apalagi kemarin benar-benar dikerjain oleh mama mertuanya. Dan pagi buta begini ia sudah stan by di depan pagar rumah mama mertuanya untuk mengantar istrinya menuju ke kantor.Rasa kantuk pun tak bisa Ryan hindari karena semalam ia tidak bisa tidur. Sepanjang malam ia selalu terjaga karena memikirkan istrinya yang jauh di sana.Hatinya terasa sepi juga hampa. Ryan benar-benar butuh sosok Kiki disampingnya saat ini. Ia butuh pengobat lelahnya di kala pulang kerja.“Sayang … miss you,” gumamnya sambil memejamkan matanya.Lagi khusyu terpejam, telinganya mendengar suara gerendel pagar terbuka sampai membuat Ryan langsung membuka mata dan duduk dengan tegap. Ia melihat istrinya keluar pagar dengan pakaian kerja yang begitu pas di tubuhnya.Tak ingin kehilangan jejak Kiki, Ryan langsung turun mobil dan mengejar langkah kaki yang tampak menuju ke tukang ojek online yang memang

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-12
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   209 - Mama Desi Menentang Kiki Kembali Sama Ryan

    Saat ini yang dilakukan Kiki dan Ryan hanya berdiri dan terbengong melihat Mirza juga Ghaitsaa yang tengah jalan bersama itu. Terlebih Kiki mengerutkan keningnya karena merasa bingung akan sikap boss-nya yang bikin ia bingung. Entah Laudia Arabella atau Ghaitsaa, sih.“Boss kamu pacaran sama tuh cewek polos?” tanya Ryan yang masih memperhatikan pergerakan Mirza dan Ghaitsaa yang tengah masuk ke salah satu restoran yang berada di mall Grand Indonesia.Kiki hanya mengangkat kedua bahunya karena ia memang tidak tahu soal hubungan kedua orang itu. Lagian ia juga nggak mau terlalu ikut campur. Kiki benar-benar trauma soal kejadian waktu itu saat pengambilan gambar di atas gedung kantor itu.“Mau samperin ke mereka?”“Jangan Mas, biarin ajalah. Bukan urusan kita juga kan?”“Tumben,” ceplos Ryan yang membuat Kiki memutarkan bola matanya jengah. Dan Ryan yang melihat itu hanya meringis saja mendapat respon se

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   210 - Pilih Mama Atau Suami

    Saat ini semua bola mata tengah menatap ke arah Desi yang sedang berdiri di pintu dapur sambil bertolak pinggang. Dan tentu saja tatapan sinis Desi unjukkan kepada Ryan.“Maa ….”“Pilih Mama atau lelaki ini?” tantang Desi kepada Kiki.Mendapat pilihan yang begitu sulit membuat Kiki tak bisa memilih. Yang dilakukan Kiki hanya berdiri diam sambil menggigiti bibir bawahnya saja.“Mama tahu kok pasti kamu akan pilih Mama, kan? Secara kalau Mama kan udah kandung kamu selama sembilan bulan, udah rawat kamu sampai gede. Sedangkan lelaki itu hanya nyakitin kamu aja, Ki. Mama aja nyesel dulu dukung dia dapatin kamu,” cetus Desi sambil berjalan dan berdiri di dekat Kiki.Berbeda dengan Wirawan yang hanya mengembuskan napas kasar mendengar ucapan istrinya yang begitu menyakiti hati Ryan dan Kiki itu.“Ma,” panggil Wirawan lirih.“Apa? Papa mau bela dia?” tunjuk Desi kepada Ryan y

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-13
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   211 - Ryan Dan Mirza Bagaikan Tom&Jerry

    Setelah selesai mandi, dan izin kepada istrinya. Malam ini Ryan tengah menyetir ke apartemen Mirza. Semoga saja pria itu sudah kembali ke apartemen setelah tadi melihat tuh orang tengah pergi dengan perempuan polos.Selama perjalanan pun Ryan selalu berdoa agar Kiki segera terbuka hatinya untuk memaafkan segala kesalahan yang pernah diperbuatnya.Mengingat waktu semakin malam membuat jalanan sedikit lenggang. Apalagi jarak apartemen ke apartemen Mirza sangat dekat jika melalui jalan pintas. Ya lewat situlah melipir-melipir SCBD.Setelah sampai, Ryan langsung memarkirkan mobilnya dan langsung berjalan menuju unit Mirza. Sampai di depan unit Mirza, ia berdiri dengan tangan ke dalam saku celana dan satunya ia gunakan untuk memencet bel.Ting nong. Ting nong. Ting nong.Ceklek.“Eh Pak Boss,” sapa Ryan tersenyum lebar.Mirza sendiri hanya memutarkan bola matanya jengah dan menatap bingung ke arah Ryan. “Ngapain?”

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-14

Bab terbaru

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Belagu Vs Songong

    Mau tidak mau saat ini Adeeva maju sendiri untuk melayani customer aneh itu. Adeeva sudah siap mendengarkan semua menu pesanan dari mulutnya. Namun, sudah berdiri sekitar sepuluh menitan tidak ada ucapan apapun dari mulut pria itu yang membuat Adeeva dongkol.“Bapak mau pesan apa?” tanya Adeeva kemudian.Tetap saja Adeeva hanya didiamkan oleh pria itu. Dia lebih sibuk membolak-balik buku menu dan dilakukannya berulang yang membuat kepala Adeeva terburu mengebul mengeluarkan asap putih.“Ekhem! Bapak ingin pesan apa? Dari tadi saya perhatikan kalau Bapak hanya membolak-balik buku menu tanpa mau memesan.”Adeeva terkejut kala pria itu justru menaruh buku menu dan berdiri menghadap ke tubuh Adeeva yang tingginya benar-benar lumayan. Adeeva saja sedada pria itu hingga membuatnya langsung mendongak.“Pelayan cerewet! Kemarin-kemarin saja tidak ada kamu suasana kafe ini aman. Saya pikir kamu dipecat hingga saya merasa lega.

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Aku Hanya Butuh Bahagia Bukan Harta Warisan

    Selesai berdiskusi soal harta warisan milik Marinka. Kini Adeeva sudah memutuskan dengan sangat bulat jika seluruh harta yang dimilikinya akan ia sumbangkan ke sebuah yayasan. Awalnya, pengacara itu terus membujuk Adeeva untuk terus meneruskan dan mengelola, namun mengingat kata-kata Leonel yang menyakitkan membuatnya benar-benar bulat untuk menyerahkan ke tempat yang tepat. Lagipula jika harta itu diberikan pahala akan mengalir ke Marinka bukan? Dan, Adeeva akan hidup tenang di negaranya sendiri.Selesai urusan harta warisan selesai, Adeeva segera mengurus tiket penerbangan ke Indonesia. Ia tidak sudi menghadiri acara pernikahan sang mantan itu. Adeeva ngeri nanti di sana harga dirinya akan diinjak-injak oleh Leonel ataupun Elizabeth.Entah kenapa sejak pertemuan terakhirnya di depan pintu kamar hotel dengan Alex, pria itu mendadak tidak bisa dihubungi. Padahal Adeeva hanya ingin pamit pergi pulang ke Indonesia. Entah kenapa pria-pria di sini semuanya membuat hati Ade

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Surat Undangan Pernikahan Dari Mantan

    Alex tersenyum miring kala melihat Leonel meneleponnya. Pria itu segera mengambil dan mengangkat ponselnya dengan gayanya yang sangat santai.“Halo,” sahut Alex dengan santai.“Alex, apa maksudmu pergi bersama Adeeva ke toko tas? Apa emang kalian sengaja membuntutiku?”Mendengar itu sontak Alex langsung tertawa terbahak-bahak, dan cerdiknya Alex telah meloudspeaker panggilan telepon dengan Leonel hingga Adeeva bisa mendengarnya dengan jelas.Alex melihat jika Adeeva ingin menyahuti ucapan Leonel. Namun, Alex menggelengkan kepalanya kepada Adeeva untuk memberikan tanda jika tidak usah terpancing ucapan Leonel yang memang selalu mencari perhatian dirinya—khususnya Adeeva.“Kau benar-benar sangat percaya diri sekali Leon! Aku datang ke toko tas karena memang ingin menjemput kekasihku.”“Apa! Kau sengaja berkata seperti ini agar aku cemburu? Hahaha, itu tidak akan bisa kalian lakukan.”

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Ungkapan Hati Alex Dan Leonel Yang Buat Bimbang

    Alex terkekeh sendiri melihat wajah Adeeva yang tampak menggemaskan itu. Alex pun berdeham sebelum menjawab ucapan Adeeva barusan.“Ya, semoga saja nanti kau mau menerimaku agar bisa menjadi tambatan hatimu,” ujar Alex yang membuat Adeeva langsung bungkam seribu bahasa. Bahkan wajahnya terasa sudah panas karena jawaban dari Alex barusan. Adeeva tersipu malu mendengarnya.“Maksudmu apa mengatakan begitu?” tanya Adeeva malu-malu.“Maksudku jika kau menerima cintaku kembali otomatis kau lah yang menjadi tambatan hatiku.”Adeeva tersenyum malu, pipinya benar-benar sudah merah akibat ucapan Alex yang membuatnya benar-benar salah tingkah kali ini.Bahkan mereka berdua sudah keluar dari toko tas dan berjalan bersama menyusuri trotoar untuk mencari restoran. Adeeva merasa gerogi sendiri saat tangannya digenggam erat oleh Alex. Bahkan Adeeva benar-benar tidak kuasa untuk tersenyum. Ia dari tadi mengulum senyumnya sekuat m

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Terbakar Api Sendiri

    Hari ini Ryan harus kembali ke Indonesia meninggalkan Adeeva sendirian. Ada rasa khawatir di relung hatinya. Ryan takut jika Adeeva disakiti lagi oleh begundal Leonel.“Kamu yakin sendirian? Biar nanti Ayah telepon asisten Ayah buat ubah jadwal lagi.”“Adeeva yakin kok, Yah. Jadi tenang saja, ya.” Adeeva terus menyakinkan Ryan jika dirinya baik-baik saja sendirian di sini. Terlebih Adeeva tidak takut jika harus menghadapi Leonel lagi. Lagian kalau Adeeva amati jika Leonel hanya pria rapuh yang terkejut mengetahui berbagai berita mendadak terus menerus. Adeeva bisa memaklumi.Ryan mengembuskan napas dengan kasar. Ia pun akhirnya pamit pergi dari hotel. Adeeva niatnya ingin mengantar sampai bandara, tapi Ryan menyuruhnya untuk istirahat saja agar tidak terlalu capek.Saat sudah pamitan dan pelukan cukup lama dengan Ayahnya. Kini, Adeeva pun keluar hotel menuju ke salah satu toko tas untuk membeli koper kecil. Apalagi saat menuj

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Dapat Warisan

    Tiba di Barcelona, baik Adeeva dan Ryan sama-sama diam saja meski dalam hati tak karuan melihat Leonel yang datang bersama Elizabeth. Bahkan dalam hati Ryan ingin menonjok pria bule itu yang sudah tega dan jahat mempermainkan perasaan anaknya sampai separah ini. Dulu meski ia playboy tapi tidak sejahat Leonel. Gonta-ganti pasangan sebelum memiliki status itu hal yang sangat wajar, tapi setelah memiliki komitmen dengan Kiki, ia berusaha setia dan menjaga komitmen itu sendiri.Lain hal dengan Adeeva yang tampak masa bodoh dengan kehadiran mantan suaminya. Tujuan Adeeva ke sini hanya untuk menjalankan wasiat mendiang Marinka. Terlebih pemakaman akan dilakukan setelah Adeeva dan Leonel bisa hadir.Mengingat kedua orang itu sudah hadir membuat prosesi pemakaman segera dilakukan. Saat tiba di sana, Adeeva meletakkan foto Marinka, dan disusul dengan Leonel yang menaruh bunga di atas batu nisan.“Mom, kuyakin kau perempuan baik. Pasti Tuhan akan menempatkanmu di s

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Berita Duka

    Mendengar cerita sang anak membuat Ryan sedikit khawatir jika ada teroris yang masuk ke kafenya. Ia pun berniat akan ikut memantau kafe secara langsung, tapi kalau pagi ia harus bekerja.“Ayah dengar begitu jadi khawatir.”“Khawatir kenapa?”“Takut dia teroris.”“Makanya jangan keseringan nonton berita gitu ah, jadi parno sendirikan?” omel Kiki.Pasalnya akhir-akhir ini Ryan lagi suka nonton berita tentang terorisme hingga otaknya merasa ke distrak.Kiki yang melihat sang suami suka parno langsung mengomeli agar tidak memperkeruh suasana. Terlebih Adeeva baru saja sembuh dan mulai melupakan bayang-bayang mantan suaminya. Jika dibebankan berita berat seperti ini ngerinya akan menambah beban pikiran.“Kayaknya bukan, deh. Soalnya itu cowok kayak manusia galau gitu. Ngelamun aja seperti orang habis putus cinta gitu.”“Nah, kalau ini Bunda setuju. Siapa tahu itu cowo

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Customer Aneh

    Adeeva pun akhirnya maju, dan menyapa seramah mungkin kepada customernya. Adeeva tersenyum simpul yang membuat orang itu tetap menatap kosong dan mengabaikan keberadaannya.“Pagi, Kak. Kakak mau pesan apa?” tanya Adeeva, ramah.Merasa tidak dijawab membuat Adeeva merasa kesal sendiri karena keberadaannya dianggap hantu? Adeeva pun memejamkan mata dan menahan napasnya meski dalam hati kesal diabaikan seperti ini.“Kita ada menu spesial jika Kakak membeli dua por—““Buatkan semuanya.”“Hah! Apa, Kak?”“Kamu budeg, ya? Buatkan semua menu di sini. Tidak usah banyak tanya lagi. Kamu pasti pelayan baru di sini makanya tanya menu pesananku,” cerocosnya yang membuat Adeeva kesal sampai ke ubun-ubun.“Baik, Kak.”Adeeva langsung berlalu pergi dengan wajah masamnya. Ia melempar buku note kecil ke arah Zia. Adeeva langsung mendengkus sebal karena ini masih jam s

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Hidup Itu Pembelajaran

    Jujur saja saat ini Adeeva masih tidak menyangka jika Emilia tega melakukan ini semua kepadanya. Entah apa motifnya ia masih belum tahu.Kini Adeeva menghubungi nomor ponsel Emilia untuk memastikan semuanya. Namun, panggilannya belum juga diangkat-angkat.Disaat akan menyerah, mendadak telinga Adeeva mendengar suara gemeresak dari seberang telepon sana.“Hallo.”“Em.”“Oh, kau. Ada apa?”“Kenapa kau tega sekali melakukan ini kepadaku? Apa salahku, Em!” Suara Adeeva tampak menggebu-gebu saat ini. Ia masih kesal dan tidak menyangka jika orang yang selama ini dipercaya dan sudah dianggap saudara justru tega melakukan ini semua kepadanya.“Kau bicara apa, sih?”Adeeva langsung tertawa hambar mendengar Emilia yang masih saja pura-pura tidak mengetahui rasa kekesalannya saat ini. Apa perlu Adeeva harus meledak-ledak secara gamblang agar perempuan di seberan

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status