Home / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 204 - Selalu Salah Di Mata Mertua

Share

204 - Selalu Salah Di Mata Mertua

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2025-02-10 19:00:27

Setelah menyusuri pasar Tanah Abang dari lantai satu sampai atas, kini Ryan telah menemukan pedagang daster. Dan seperti pesan mama mertuanya jika ingin membeli harus video call terlebih dulu karena ingin memilih motifnya sendiri.

Ryan langsung merogoh saku celananya dan menghubungi nomor sang mama mertua. Tak ada satu menit panggilan video call itu langsung diangkat dengan begitu cepat.

‘Buset cepet banget, apa nih orang pegang hape terus, ya’ batin Ryan.

“Ya, apa?” tanya Desi dari seberang telepon. Bahkan ia sedang mengunyah kacang goreng dengan memeluk toples saat ini. Mulutnya terus mengunyah-ngunyah sambil membuat Ryan bingung sendiri saat ini. “Gimana? Udah ketemu belum?” tanyanya.

“Udah, Ma.”

“Hoba Hama Hihat,” kata Desi.

“Hah?” Ryan langsung terbengong mendengar perkataan mama mertuanya yang tidak jelas itu. Apalagi mama mertuanya tak henti-hentinya mengambil kac

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   205 - Me Time Bersama Sofi

    Di tempat lain, Kiki kini sudah bertemu dengan Sofi di salah satu kafe daerah Kemang. Meski raganya bersama Sofi tapi hati sekaligus pikirannya melayang ke rumah. Lebih tepatnya memikirkan kondisi Ryan yang akan dikerjai apa lagi oleh mamanya nanti.“Ki, gimana caranya move on,” kata Sofi merengek. Bahkan baru bertemu saja Sofi sudah merengek-rengek karena akan ditinggal kawin oleh gebetannya.Kiki merasa bingung sendiri melihat sikap Sofi yang terus menangis bahkan merengek membayangkan Priyo akan menikah nanti. Kiki saja dulu bingung mau move on dari mantan pertamanya. Untung saja ada Kak Doni yang menolong hari-harinya yang galau saat itu.“Jujur Sof gue nggak tahu sumpah. Soalnya gue juga sama kayak lo. Sekali suka sama orang emang bucin banget.”“Hiks … hiks … padahal Mas Priyo bukan mantan, cuma gue-nya kalau naksir terlalu berlebihan jadi gini rasanya. Sakiiiit ….” Sofi terus memegang dadanya

    Last Updated : 2025-02-11
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   206 - Mirza Dan Ghaitsaa

    Merasa tak enak sekaligus kepikiran membuat seorang Ghaitsaa nekad pergi ke apartemen Mirza malam ini. Ia benar-benar tak tenang jika sudah menyakiti hati orang lain, apalagi orang itu udah baik dengan traktir makan sama anterin pulang. Demi apapun kemarin kasih uang bensin karena emang tradisi di kampungnya begitu. Tapi faktanya membuat sakit hati, dan semua itu membuat Ghaitsaa merasa bersalah.Malam ini Ghaitsaa menggunakan ojek online untuk ke apartemen Mirza yang berada di Setiabudi. Ghaitsaa banyak tahu dan dikasih tahu oleh Mbak Kiki jika ingin kemana-mana menggunakan ojek online saja dibanding metromini. Katanya rawan banyak copet gitu. Mendengar itu membuat Ghaitsaa menurut meski harus merogoh kocek yang lumayan di mata Ghaitsaa. Biasa naik metromini lima ribu naik ojek harus sepuluh ribu apa dua puluh ribu. Tapi demi keselamatan tidak masalah bagi Ghaitsaa.Saat sampai pun, Ghaitsaa mengingat-ingat jalan menuju ke unit Mirza. Setelah mengingat pun kaki Ghaits

    Last Updated : 2025-02-11
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   207 - Indahnya Naik Metromini

    Ghaitsaa masih tak percaya ada orang baik di Ibukota ini. Yang ia tahu kalau ibukota lebih kejam dari pada ibu tiri. Katanya begitu. Namun Ghaitsaa bersyukur karena bisa bertemu dengan Mbak Kiki dan dia merupakan orang baik. Dan kali ini ia bertemu orang baik lagi yang rela bayarin ongkos angkutan umum? Benar-benar luar biasa.“Sama siapa?” tanya Ghaitsaa pelan.“Noh sama Abang-abang bule di belakang,” jawab sang kenet. “Udah Neng sikat aja kawinin. Neng cakep gitu dia ganteng,” ceplos sang kenet yang membuat Ghaitsaa meringis.Saat sang kenet sudah berjalan ke arah lain, lebih tepatnya di depan pintu masuk yang di depan. Ghaitsaa baru menoleh ke belakang dan mendapati Mirza tengah tersenyum tipis ke arahnya.Entah matanya yang mulai minus atau emang itu ada Mirza tengah duduk di metromini? Kenapa pria itu ada di sini? Apa itu jelmaan hantu atau gimana?Ghaitsaa semakin terkejut saat sosok pria yang dianggap jelm

    Last Updated : 2025-02-12
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   208 - Jakarta Sempit

    Jujur saja Ryan merasa fisiknya sangat begitu lelah sekali. Apalagi kemarin benar-benar dikerjain oleh mama mertuanya. Dan pagi buta begini ia sudah stan by di depan pagar rumah mama mertuanya untuk mengantar istrinya menuju ke kantor.Rasa kantuk pun tak bisa Ryan hindari karena semalam ia tidak bisa tidur. Sepanjang malam ia selalu terjaga karena memikirkan istrinya yang jauh di sana.Hatinya terasa sepi juga hampa. Ryan benar-benar butuh sosok Kiki disampingnya saat ini. Ia butuh pengobat lelahnya di kala pulang kerja.“Sayang … miss you,” gumamnya sambil memejamkan matanya.Lagi khusyu terpejam, telinganya mendengar suara gerendel pagar terbuka sampai membuat Ryan langsung membuka mata dan duduk dengan tegap. Ia melihat istrinya keluar pagar dengan pakaian kerja yang begitu pas di tubuhnya.Tak ingin kehilangan jejak Kiki, Ryan langsung turun mobil dan mengejar langkah kaki yang tampak menuju ke tukang ojek online yang memang

    Last Updated : 2025-02-12
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   209 - Mama Desi Menentang Kiki Kembali Sama Ryan

    Saat ini yang dilakukan Kiki dan Ryan hanya berdiri dan terbengong melihat Mirza juga Ghaitsaa yang tengah jalan bersama itu. Terlebih Kiki mengerutkan keningnya karena merasa bingung akan sikap boss-nya yang bikin ia bingung. Entah Laudia Arabella atau Ghaitsaa, sih.“Boss kamu pacaran sama tuh cewek polos?” tanya Ryan yang masih memperhatikan pergerakan Mirza dan Ghaitsaa yang tengah masuk ke salah satu restoran yang berada di mall Grand Indonesia.Kiki hanya mengangkat kedua bahunya karena ia memang tidak tahu soal hubungan kedua orang itu. Lagian ia juga nggak mau terlalu ikut campur. Kiki benar-benar trauma soal kejadian waktu itu saat pengambilan gambar di atas gedung kantor itu.“Mau samperin ke mereka?”“Jangan Mas, biarin ajalah. Bukan urusan kita juga kan?”“Tumben,” ceplos Ryan yang membuat Kiki memutarkan bola matanya jengah. Dan Ryan yang melihat itu hanya meringis saja mendapat respon se

    Last Updated : 2025-02-13
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   210 - Pilih Mama Atau Suami

    Saat ini semua bola mata tengah menatap ke arah Desi yang sedang berdiri di pintu dapur sambil bertolak pinggang. Dan tentu saja tatapan sinis Desi unjukkan kepada Ryan.“Maa ….”“Pilih Mama atau lelaki ini?” tantang Desi kepada Kiki.Mendapat pilihan yang begitu sulit membuat Kiki tak bisa memilih. Yang dilakukan Kiki hanya berdiri diam sambil menggigiti bibir bawahnya saja.“Mama tahu kok pasti kamu akan pilih Mama, kan? Secara kalau Mama kan udah kandung kamu selama sembilan bulan, udah rawat kamu sampai gede. Sedangkan lelaki itu hanya nyakitin kamu aja, Ki. Mama aja nyesel dulu dukung dia dapatin kamu,” cetus Desi sambil berjalan dan berdiri di dekat Kiki.Berbeda dengan Wirawan yang hanya mengembuskan napas kasar mendengar ucapan istrinya yang begitu menyakiti hati Ryan dan Kiki itu.“Ma,” panggil Wirawan lirih.“Apa? Papa mau bela dia?” tunjuk Desi kepada Ryan y

    Last Updated : 2025-02-13
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   211 - Ryan Dan Mirza Bagaikan Tom&Jerry

    Setelah selesai mandi, dan izin kepada istrinya. Malam ini Ryan tengah menyetir ke apartemen Mirza. Semoga saja pria itu sudah kembali ke apartemen setelah tadi melihat tuh orang tengah pergi dengan perempuan polos.Selama perjalanan pun Ryan selalu berdoa agar Kiki segera terbuka hatinya untuk memaafkan segala kesalahan yang pernah diperbuatnya.Mengingat waktu semakin malam membuat jalanan sedikit lenggang. Apalagi jarak apartemen ke apartemen Mirza sangat dekat jika melalui jalan pintas. Ya lewat situlah melipir-melipir SCBD.Setelah sampai, Ryan langsung memarkirkan mobilnya dan langsung berjalan menuju unit Mirza. Sampai di depan unit Mirza, ia berdiri dengan tangan ke dalam saku celana dan satunya ia gunakan untuk memencet bel.Ting nong. Ting nong. Ting nong.Ceklek.“Eh Pak Boss,” sapa Ryan tersenyum lebar.Mirza sendiri hanya memutarkan bola matanya jengah dan menatap bingung ke arah Ryan. “Ngapain?”

    Last Updated : 2025-02-14
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   212 - Senjata Makan Tuan Untuk Ryan

    Kiki pun langsung berpikir keras soal perkataan Ryan barusan. Apalagi mengatakan jika boss-nya itu tidak normal sama sekali dan suka sama Ryan.“Kalau Pak Mirza emang nggak normal bagus dong,” ceplos Kiki yang justru membuat Ryan bingung.“Kok bagus sih? Harusnya kamu tuh keluar dan jangan kerja di kantor itu kalau boss-nya aja nggak normal gitu.”“Justru bagus, Mas,” sahut Kiki ngegas.“Lha gimana ceritanya ada boss nggak normal tapi bagus.”“Iya baguslah jadinya kamu nggak cemburuan sama dia. Kan kamu bilang sendiri kalau Pak Mirza sukanya kamu bukan perempuan kan? Jadi bagus buat aku sih. Bakalan aman misal aku deket-deket apa temple-tempel dia kan?”“Eh apaan? Enggak enggak enggak. Kenapa jadi begini deh.”“Kan kamu sendiri yang bilang tadi.”“Eh bukan gitu maksudku sayang.”“Terus apa maksudnya?”Ryan p

    Last Updated : 2025-02-14

Latest chapter

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Pria Sinting Vs Wanita Gila

    Apartemen.Kini Adeeva tengah tiduran sambil menatap langit-langit kamarnya. Pikirannya langsung traveling menuju kejadian dirinya yang dicium Leonel itu. Bahkan adegan sialan itu berani sekali berputar-putar seperti kaset kusut saat ini di otaknya.“Isshh, kenapa wajah pria menyebalkan itu yang datang, sih,” dumel Adeeva.Merasa jika dibiarkan akan membuat gila. Adeeva memutuskan untuk keluar kamar dan duduk di sofa sambil menyetel televisi. Dan acara yang muncul justru berita dirinya dengan pria sinting itu.Buru-buru Adeeva mematikan tv itu dan melempar remot ke sembarang arah. Hatinya saat ini sedang bingung. Apalagi sang bunda terus menelepon dirinya terus menerus dan mengirim gambar dirinya yang dicium pria sinting itu.Adeeva yang tinggal sendirian di sebuah apartemen yang memiliki fasilitas satu kamar tidur, kamar mandi, serta dapur yang terhubung dengan sofa sebagai ruang tamu sekaligus tempatnya menonton tv ini.Bunda i

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Hukum Karma Untuk Adeeva

    “Jadi dia yang menuliskan artikel sampah itu?”Mendengar sebuah suara membuat sosok Adeeva langsung memutar kursinya menghadap belakang. Ada sosok pria tinggi besar sedang menatapnya dengan tatapan remeh.“Maaf siapa, ya?”Pria itu melangkah lebih masuk ke ruangan kerja Adeeva dengan gerakan tegas. Tatapan tajamnya juga terus menghunus bola mata berwarna cokelat terang itu.Merasa pertanyaannya tidak dijawab membuat Adeeva langsung berdiri dari kursinya guna mengusir pria jadi-jadian ini.“Adeeva, editor Joeyi agency,” kata pria itu sambil tersenyum remeh. Dan dari arah pintu mata Adeeva menangkap sosok Emilia sedang menautkan kedua tangan di bawah dagu sambil mulutnya mengucapkan kata permintaan maaf meski Adeeva tidak mendengarnya tetapi Adeeva paham dari pergerakan mulut Emilia.Adeeva sendiri hanya mengerutkan alisnya bingung melihat sikap Emilia yang ketakutan itu. Dan melihat Emilia yang langsung per

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Prolog

    “Sakiiiitttt, Bun.”“Sabar sayang.”“Tapi hati Adeeva sakit banget ngelihat Kak Danis nikah.”Adeeva terus menangis dipelukan sang bunda karena melihat kakak angkatnya menikah dengan seorang perempuan yang dicintainya.Rasanya tak kuat dan tak sanggup melihat kakaknya duduk di pelaminan hingga membuat Adeeva memilih berdiam di kamar hotel ditemani sang bunda dibanding ke ballroom di mana acara resepsi diadakan.Tangis Adeeva benar-benar pecah malam ini karena cintanya kepada Danis hanya bayangan semu dan ilusi saja. Lebih parahnya cinta bertepuk sebelah tangan.Ya, Adeeva mencintai Danis layaknya seorang pria dewasa bukan sebagai kakak pada umumnya. Hal ini membuat Kiki dan Ryan terkejut di saat Adeeva mengakui perasaan yang disimpannya sejak masih kecil itu.Tak ingin terlalu larut dalam kesedihan dan sakit hati berkepanjangan, Adeeva memilih mengambil tawaran magang di salah satu kantor agancy ber

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   250 - Extra Chapter - Paint My Love [TAMAT]

    “Adeevaaaaaaaaaa!”“Kak Danis.”Danis langsung membuka matanya dengan napas yang memburu. Kepalanya menoleh dan melihat Adeeva sedang tiduran sambil menonton drakor kesukaannya. Dimanapun pasti selalu menonton drakor.“Shit!” umpat Danis.Ternyata adegan Adeeva dan dirinya tadi hanya mimpi? Sialan banget kan? Mata Danis langsung menelusuri tubuh Adeeva yang tertutup kaus oblong dan celana jeans robek-robek bagian lututnya.Entah kenapa Danis bisa bermimpi seperti itu. Padahal sikap Adeeva juga biasa-biasa aja selama ini. Dan sialannya mimpi sampai berlibur ke Yunani segala. Sial.“Kak Danis kenapa?” tanya Adeeva kembali.“Gapapa.”“Mimpi buruk, ya? Kok manggil namaku?” Adeeva menebak sekaligus mendesak.“Enggak kok, tadi mimpi kita ikutan berlibur Ayah sama Bunda,” kilah Danis berbohong meski ada kejujuran di sana.“Oh &helli

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   249 - Extra Chapter - Jangan Gila Dong!

    Kiki di rumah tengah merasa ketar ketir sendirian. Pasalnya hari ini Adeeva sedang melakukan ujian nasional tingkat smp.Bukan tidak percaya tentang kepintaran otak anaknya. Tapi nilai Adeeva di rapor ada semuanya itu mepet kkm. Dan semua itu membuat Kiki resah.Hari ini bahkan Kiki tak nafsu makan karena merasa semua makanan terasa sangat hambar. Sedangkan Desi yang memang sedang berkunjung ke rumahnya justru sedang santai sambil menonton acara talk show yang bintang tamunya para artis milenial.“Duduk lah, Ki, mondar mandir macam setrikaan aja.”“Kiki nggak tenang, Ma. Ngeri Adeeva nggak bisa kerjain soal UN.”“Percaya aja sama cucu grandma kalau dia pasti bisa mengerjakan itu semua.”“Duh … Mama nggak ngerti kalau Adeeva itu susah banget untuk belajar. Kiki aja sampai nyerah ngomongin dia. Mama sama Ryan itu sama aja suruh tenang, santai. Mana bisa aku begitu, Ma.”“Duh kamu ini benar-benar deh apa-apa selalu dibuat pusing. Jalani

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   248 - Extra Chapter - Secret Admirer

    Waktu terus berjalan hingga seorang Adeeva mulai merasakan kenyamanan dengan sosok Danis di dekatnya.Apalagi mereka tumbuh bersama hingga remaja seperti ini. Adeeva yang kesusahan belajar selalu dibimbing oleh Danis dengan sabar.“Kamu perhatiin ini dong. Jangan main hape terus.”Adeeva mendengkus kesal mendengar Danis sedang berkhotbah. Mirip banget sama Bunda sukanya ngomel apapun yang dilakukannya.“Yaudah Kak Danis kerjain aja deh. Aku lagi balas WA pacarku.”“Masih SMP lho, fokus belajar dulu.”Adeeva yang memang sedang tiduran di sofa langsung bangkit dan duduk menatap Danis sebal. “Justru masih SMP kita harus gunain waktu sebaik mungkin buat pacaran.”“Teori dari mana?”“Adeeva Putri Anggara.”Danis hanya mengembuskan napas lelah mengajari sang adik. Tak lama datang Kiki membawa kudapan untuk Adeeva dan Danis.Mata Kiki menatap tajam sang anak yang justru sedang cekikikan sambil menatap ponselnya.

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   247 - Extra Chapter - Perbedaan Sikap Danis Dan Adeeva

    Beberapa Tahun Kemudian.“Iya, Bu, baik. Terima kasih.”Kiki menutup sambungan telepon dari sekolah Adeeva. Ya, dia mendapat panggilan dari sekolahan karena Adeeva sudah bolos sekolah selama seminggu.Mata Kiki terpejam karena merasa diuji kesabarannya mendidik Adeeva yang menguras emosi ini. Bahkan dari rumah Adeeva selalu berangkah sekolah dan kenapa tidak sampai.Rasanya kepala Kiki ingin pecah sekali saat ini. Setiap sebulan sekali pasti selalu mendapat telepon dari sekolah mengenai tingkah anaknya ini.Kiki tak ingin gila sendiri kemudian menghubungi Ryan untuk memberikan kabar kelakuan putri kesayangannya itu.“Halo, Mas.”“Bentar sayang aku lagi sibuk.”“Ini penting.”Kiki mendengar suara Ryan yang pamit pergi ke belakang itu. Kiki menunggu suaminya berbicara terlebih dulu. Kepala Kiki saat ini sudah mengepul dan berasap.“Iya ada apa sayang.”“Anak kamu tuh bolos udah seminggu. Tadi aku dapat telepo

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   246 - Extra Chapter - Didikan Desi Untuk Adeeva

    Hari ini Adeeva berangkat sekolah seperti biasanya. Akan diantar sang Ayah, dan dijemput oleh Kiki dengan taksi online.Namun hari ini grandma-nya sudah meminta izin untuk menjemput sang cucu agar bisa bermain di rumahnya.Tentu saja Desi saat ini sedang bermain dengan sang cucu. Hidupnya merasa bahagia semenjak ada sang cucu karena buat pelipur laranya dikala sepi seperti ini.“Grandma tadi Tio nakal dong sama Deepa.”“Terus?’“Deepa injek kakinya aja dong, eh dia nangis dong.”“Wah cucu Grandma pinter. Nah gitu Adeeva kalau ada yang nakal hajar aja langsung nggak usah takut. Jangan lemah pokoknya. Kalau ada yang macam-macam Adeeva kudu bisa jaga diri, ya.”“Oke Grandma. Tapi Bunaa suka marah-marah.”“Nggak usah dengarin Bunda. Biasalah Bundamu kurang gahul. Nggak kayak Grandma.”Adeeva terkikik geli mendengar ucapan sang nenek. Tak lama Desi mengam

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   245 - Extra Chapter - Buat Adik Untuk Adeeva

    Lima tahun kemudian.“Bunaaaaa!”“Iya Adeeva, ada apa sayang?”“Kakak nakal, masa Deepa mau pinjam mobilan nggak boleh dong,” adu anak perempuan berusia enam tahun ini.Kiki yang mendengar hanya mengusap kepala anaknya saja, dan tak lama datang seorang Danis membawa mobil-mobilannya.“Bukan gitu Tante Bunda, Danis melarang Adeeva biar dia main barbie saja.”Kiki langsung mengangguk paham. Apalagi anak perempuannya ini bisa tergolong nakal karena sering berantem di sekolah TK-nya. Lain hal dengan Danis yang dianugerahi otak yang cerdas hingga sudah duduk dibangku sekolah dasar. Bahkan Danis sempat lompat kelas saking cerdasnya.“Adeeva harus nurut dong sama Kakak.”Merasa tidak dibela oleh bundanya membuat Adeeva mencari pembelaan lain. Yaitu Ayahnya yang selalu membela apapun yang dilakukannya.Buru-buru Adeeva langsung berlari ke dalam rumah sambil berteriak me

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status