Beranda / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 187 - Tumben Ryan Berbeda

Share

187 - Tumben Ryan Berbeda

Penulis: Jezlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-02 07:00:39

Berbeda dengan Kiki, Mirza justru tengah tersenyum tipis melihat sikap sekertarisnya itu. “Sebaiknya sekarang keluar, dan jangan lupa nanti lembur ajak temen kamu itu.”

“Ba-ba-baik, Pak.”

Tak ingin bertambah sakit jantung membuat Kiki segera berdiri dan pamit keluar dari ruangan Mirza.  Saat sudah berada di luar ruangan, Kiki memegang dadanya dan tersenyum lebar.

“Whoa gila ternyata Mirza suka gue,” gumamnya sambil tersenyum lebar.

Entah kenapa saat mendengar itu hatinya merasa senang juga begitu berdebar. Kiki langsung menggelengkan kepalanya untuk menghapus pikiran jika dirinya juga jatuh cinta sama Mirza.

“No.” Kiki menggelengkan kepalanya dan memastikan kalau hati dan pikirannya salah. “Pasti hanya sekadar kagum aja,” tekannya.

Tak ingin terlalu larut dalam khayalan tentang Mirza, Kiki langsung buru-buru berjalan menuju ke meja kerjanya. Ekor matanya mengintip ponsel yang t

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   188 - Kabar Mengejutkan

    Pagi ini Kiki tak seperti biasanya. Apalagi wajah cantiknya begitu tampak murung kala sampai kantor tempat ia bekerja. Dan sejak semalam ia dengan Ryan hanya berkomunikasi sekadarnya saja. Ryan yang biasa selalu menggoda dan hobi meminta jatah pun beberapa hari ini seperti tidak membutuhkan. Bukan karena Kiki lagi pengin. Tapi, gimanapun ia kangen momen suaminya yang merengek meminta itu.“Muka kamu kenapa?”Sebuah suara membuat Kiki mendongak ketika sudah duduk di meja kerjanya. Kiki tersenyum tipis.“Gapapa, Pak.”“Bibirmu bisa bilang gapapa tapi wajahmu tidak.”Kiki langsung mengubah mimic wajahnya dibuat seceria mungkin namun tetap saja tidak berhasil dan semua itu membuat Mirza tetap berdiri di depan meja kerjanya.“Bapak nggak masuk ke ruangan?” tanya Kiki sambil melirik ke arah pintu ruangan kerja Mirza.“Kamu ngusir saya?”Kiki menggeleng cepat. “Enggak k

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-02
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   189 - Curhat Bukan Ngadu

    Hanya orang inilah yang selalu mengerti dengan hati sekaligus perasaannya. Kiki langsung bangkit dari sofa dan berlari memeluk sang papa.“Kangen,” rengeknya.“Lho anak Papa ke sini. Kok nggak bilang, hm?”“Kiki udah bilang sama Mama kok kalau mau ke sini.”“Kebiasaan Mamamu nggak sampein.”“Ya Papa tahu sendiri lha.” Kiki dan Papa Wirawan langsung terkekeh bersama jika membahas soal Mama Desi.“Mama dengar lho,” teriak Mama Desi menimpali.Kiki langsung membekap mulutnya dan Papa Wirawan yang masih memakai baju koko serta sarung pun segera mengajak putrinya berjalan ke arah sofa ruang tamu. Papa Wirawan menatap wajah putrinya yang tampak banyak masalah itu.Tak langsung bertanya justru Papa Wirawan tersenyum melihat putrinya yang kini sudah besar dan menjadi istri. Ada rasa rindu yang menyelimuti hatinya di saat malam hari ketika teringat bayang-baya

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-03
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   190 - Rasanya Tak Sanggup

    Kiki melangkah pelan menuju ke dalam apartemen. Ia melihat suaminya sedang tertawa begitu bahagia ketika berkumpul dengan para teman-temannya itu.“Assalamualaikum,” salam Kiki.“Iya sumpah bampernya gede banget, kalau lo bosan bisa co—“ Wawan langsung diam ketika mendapat kode kedipan mata oleh Ryan.“Hei sayang udah balik?” teriak Ryan sambil tersenyum lebar.Kiki sendiri hanya membalas dengan senyuman tipis. Ia langsung melanjutkan jalan dan melewati Ryan beserta teman-temannya itu. Kiki lebih memilih masuk kamar dan segera membersihkan tubuhnya yang terasa kotor.Saat hendak akan masuk kamar mandi, Kiki mendengar pintu kamarnya terbuka dan menampilkan sosok Ryan yang masih lengkap pakai baju kerja yang tadi pagi dikenakan.“Ki.”“Iya.”“Weekend jangan punya janji sama siapapun.”Baru akan menjawab, Ryan sudah melanjutkan ucapannya itu

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-03
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   191 - Bertukar Pikir

    Kiki mundur satu langkah ketika suaminya bangkit dari sofa dan tertawa begitu kencang. Matanya tampak begitu merah.“Enggak!”“Aku nggak kuat nikah sama kamu!”Ryan justru terkekeh kembali, dan semakin maju menuju ke arah Kiki. Berbeda dengan Kiki yang masih menatap takut-takut juga semakin mundur.“Kamu sebaiknya mandi, kamu lagi emosi jadi mending redain dulu, Ki.”“Aku emosi juga karena kelakuan kamu, Ryan! Kelakuan kamu!”“Ya, oke. Aku minta maaf.”“Minta maaf?” Kiki menatap tak percaya kalau Ryan akan segampang itu ngomong maaf kepadanya. “Gampang banget kamu ngomong maaf!”“Ya terus aku harus gimana? Sujud di kaki kamu?”Kiki langsung menangis kembali, air matanya luruh membanjiri pipinya yang tampak mulus bersih. Apalagi suaminya tak sadar-sadar sudah menyakiti hatinya.“Pokoknya aku mau cerai titik!&

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-04
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   192 - Kiki Ngamuk

    Lagi berpikir yang bukan-bukan, muncul sosok Mirza dengan senyum lebarnya yang membuat Kiki semakin yakin jika boss dan Bella habis melakukan sesuatu.“Lo, Beng. Ngapain lo ke sini?”“Ck! Mentang-mentang jadi boss sekarang gitu.”“Bukan begitu.” Mirza berjalan mendekat ke arah pria yang bernama Bambang itu. Kiki yang tak kenal dan tak tahu menahu hanya tersenyum tipis saja sebagai formalitas.“Biasa disuruh bokap lo,” sahut Bambang.Mirza mengangguk kecil. Ia juga paham jika asisten pribadi papanya pasti akan diutus ke kantor juga untuk mengawasi dirinya. Terlebih berita kemarin langsung mencuat heboh di lingkungan keluarga besar Ansell.“Jadi beneran nih sama Bella?”“Apa sih, Beng.”“Kemarin gosip aja,” Bella menimpali.“Misal beneran juga gapapa kan? Toh kedua orang tua kalian saling kenal sekaligus berteman juga. Nggak perlu sus

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-04
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   193 - Mencari Jalan Tengah Untuk Berdua

    Ryan langsung membopong dan membaringkan tubuh istrinya yang pingsan. Setelah itu ia langsung mengambil minyak kayu putih untuk ia tempelkan di area hidung istrinya.Tak menunggu waktu lama mata Kiki mulai mengerjap-ngerjap dan terbuka secara perlahan. Ryan yang melihat itu langsung membantu Kiki untuk bersandar di penyangga ranjang.“Aku panggil dokter, ya.”“Nggak usah.”“Tapi tadi kamu pingsan.”“Semaput doang, tadi aku masih dengar kamu teriak.”Ryan pun akan beranjak pergi namun ditahan oleh Kiki tangannya. “Jangan pergi.”“Kenapa, hmm? Kamu nggak mau jauh-jauh dari aku, ya?”Kiki mendengkus sebal mendengar ucapan Ryan yang begitu sangat percaya diri sekali itu. Tapi bagaimanapun ia harus segera menyelesaikan permasalahan ini agar tidak berlarut-larut nantinya.“Aku pengin kita selesaikan masalah tadi.”“Masalah apa sih

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-05
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   194 - Pisah Ranjang

    Malam ini baik Kiki maupun Ryan sama-sama tidur di tempat terpisah. Lebih tepatnya pisah ranjang.Kiki yang memilih pulang ke rumah orang tuanya kini tengah melamun menatap langit-langit rumahnya setelah selesai menangis dan bercerita. Bercerita dengan papanya bukan berarti jadi anak tukang ngadu, tapi Kiki merasa bingung harus bagaimana dengan rumah tangganya. Apalagi sikap Ryan jauh berbeda dengan Papa Wirawan. Dan lebih kagetnya sikap Ryan yang dulu manis saat mengejar cintanya sekarang seakan menyepelekan keberadaan dirinya seperti ini. Apa seorang laki-laki kalau sudah mendapatkan yang diinginkan akan seperti itu terus?Ting.Ryan : Selamat tidur sayang. [Read]Kiki sengaja hanya membaca pesan Wa yang dikirimkan Ryan kepadanya. Apalagi ia dan Ryan tengah menjalani masa intropeksi diri masing-masing.Jika memang masih bisa dipertahankan pasti akan ada jalannya nanti, namun jika memang tidak berjodoh Kiki hanya berharap mudahkan langkah pe

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-05
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   195 - Mencoba Lupakan Ryan

    Entah kenapa Kiki merasa deg-degan sendiri saat akan mengangkat telepon dari Ryan. Padahal semalam dirinya mengirimkan pesan WA dan berharap dibalas, tapi saat Ryan menelepon membuatnya merasa takut. Ya, Kiki takut sakit hati dengan kata-kata yang dilontarkan oleh Ryan kepadanya.Sebelum benar-benar mengangkat telepon membuat Kiki menarik napas panjang sejenak, dan langsung menggeser tombol hijau ke samping.“Halo, Ass—““Sayang, aku nggak bisa ketemuan hari ini soalnya sekarang aku lagi di Bandung.”Mendengar kata ‘BANDUNG’ entah kenapa membuat hatinya sakit tiba-tiba. Pikiran Kiki pun melayang kepada Rena juga Danis.“Oh ….” Kiki tersenyum kecut. Ternyata suaminya lebih memilih Danis dibanding keutuhan rumah tangganya saat ini. Jadi baguslah dan setidaknya untuk menggugat Ryan akan jauh lebih mantap lagi.“Kamu nggak marah kan?”“Gapapa kok, itu hak

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-06

Bab terbaru

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Tanpa Sadar Saling Melukai

    Satu minggu kemudian.Sudah hampir satu minggu ini Adeeva dan Leonel tidak pernah bertemu satu sama lain. Bukan karena mereka bertengkar atau habis baku hantam. Tapi keduanya sama-sama sibuk bekerja, dan Leonel juga habis dari Moskow. Dia mendatangi Darrel Blaxton yang memang sudah pindah warga Negara di sana bukan lagi di Los Angeles.Dan hari ini Leonel pulang dari Moskow. Hal utama yang ingin dilakukannya pas sampai bandara itu mengunjungi Adeeva.Entah kenapa sikap galak dan barbarnya membuat kangen. Ada rasa sepi yang hinggap di dadanya selama di Moskow.Biasanya Leonel akan memilih pulang ke apartemennya namun khusus malam ini dia langsung pergi ke apartemen Adeeva. Apalagi pertemuan terakhir mereka saat makan bersama di restoran cepat saji itu. Niat ingin menginap waktu itupun Leonel batalkan karena ada telepon mendadak yang membuat esoknya terbang ke Moskow.Selama perjalanan menuju ke apartemen pun Leonel tak henti-hentinya tersenyum memba

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Luka Yang Terbuka Kembali

    Dengan sedikit ragu Adeeva menggeser tombol hijau ke samping. Adeeva menempelkan ponselnya di telinga dengan gerakan pelan dan sengaja menunggu seseorang yang di sana menyapa terlebih dulu.“Adeeva.”Suara lembut itu. Adeeva kenal dengan suara ini, dan entah kenapa hati Adeeva mendadak sakit saat mendengar suara yang selalu menjadi kekagumannya selama ini.“Kak Da-danis?” cicit Adeeva pelan. Suaranya mendadak tercekat dan tenggorokannya terasa sangat kering. Hatinya terasa pilu juga teriris mengetahui fakta jika Danis sudah menikah.“Ya, kamu apa kabar?”“Ba-ba-baik, Kak. Kakak sendiri?”“Alhamdulillah baik.”“Sukur kalau begitu.”Hening.Kini terjadi keheningan antara Danis juga Adeeva, hanya ada suara embusan napas kedunya. Bahkan Adeeva terus memegangi dadanya yang entah mendadak berdetak lebih kencang namun terasa sakit seperti ada yang tersayat

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Sama-Sama Menikmati

    Mendapat serangan tiba-tiba dari Leonel membuat Adeeva sangat terkejut. Membisu. Dan sialnya menikmati apa yang Leonel lakukan saat ini.Pria itu mampu meluluhkan segala sel saraf otaknya hingga membuat tak bisa berkutik saat ini. Adeeva justru terus menikmati segala permainan bibir sang superstar ini—hingga sebuah ketukan pintu membuat kesadaran Adeeva kembali dan melihat apa yang Leonel lakukan membuat sebuah kepalan tangan mendarat dengan sempurna di wajahnya yang sialnya sangat tampan itu.BUG.“Aww.” Leonel meringis kala pukulan Adeeva mengenai pipinya. Bahkan mata Leonel menatap tak percaya apa yang Adeeva lakukan saat ini. Pasalnya perempuan ini tadi menikmati ciyuman dirinya. Kenapa sekarang tiba-tiba menonjoknya coba? Apa sih yang ada di otaknya. “Kau benar-benar,” geram Leonel yang tak jadi melanjutkan kata-katanya karena mata Adeeva sudah melotot tajam.“Apa? Dasar bastard.”“Kau bilang apa

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Tanda Tangan Perjanjian

    Setelah mendapat penawaran fantastis, Adeeva kini meminta kembali ke apartemennya. Tentu saja diantar oleh Leonel langsung tanpa sopir.Di dalam apartemen kini Adeeva sedang memikirkan plus minus nikah muda apalagi dengan pria yang tidak dicintainya. Adeeva terus memikirkan ini semua sampai terasa kepalanya sakit.“Terima aja kali, ya? Nantikan kalau udah cerai bisa cari pria yang dicintai-nya, dan lumayan dapat kantor dari tuh pria sinting. Aduh galau galau galau.”Adeeva terus mondar mandir di depan televisi 32 inci-nya. Lagian perempuan mana yang tidak tergiur dengan duit sih. Daripada dirinya jadi pelakor mendingan nikah boongan.Lagian soal Elizabet, oh … tidak. Ini sama saja pelakor tidak sih? Tapikan si singa belum nikah sama Elizabet. Jadi kayaknya bukan pelakor deh. Sah sah saja kayaknya nih. Si singa aja butuh pernikahan ini, dan Adeeva butuh uang. Sip! Cocok udah.Merasa sudah yakin dengan keputusannya membuat Adeeva m

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Disuruh Menikah Sama Mommy

    Adeeva sudah memasang telinganya untuk segera mengetahui apa yang akan dikatakan Marinka. Mereka pun memutuskan untuk duduk di teras samping sambil memandangi kolam renang yang tampak menyegarkan itu.Adeeva dan Marinka kini duduk saling berhadapan. Marinka langsung melanjutkan ceritanya yang terputus itu.“Iya, Leonel memiliki hobi main alat musik. Aku bersukur sekali akhirnya putraku memiliki hobi yang waras juga.”Adeeva mengangguk-angguk paham. “Jadi Leonel bisa nyanyi dong Mom?”Marinka menggeleng pelan. “Hanya bermain alat musiknya saja, kalau menyanyi suara dia sangat fals.”Adeeva pun terkekeh mendengar Marinka menghina suara Leonel. Adeeva berdeham pelan untuk menanyakan sesuatu kembali.“Mom, apa Leonel tidak pernah membawa wanita ke sini?”“Tidak pernah sama sekali. Hanya kau yang dibawa ke sini.”Entah kenapa mendengar itu membuat Adeeva tersenyum senang. A

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Kissing Paksaan

    Entah kenapa Adeeva berani menanyakan hal yang sangat pribadi ini. Pasalnya di sini kebanyakan orang akan segan menanyakan hal-hal yang sangat pribadi seperti kepercayaan, usia dan relationship. Namun Adeeva kenapa bisa seberani ini.“Sorry,” tukas Adeeva meminta maaf. Bagaimanapun Adeeva memiliki rasa tidak enak menanyakan hal ini. Bahkan Adeeva mulai menggigiti bibir bawahnya. Lain hal dengan Leonel yang tersenyum tipis dan kepalanya menoleh ke arah Adeeva sekejap namun pandangan matanya justru fokus ke arah bibir yang digigit wanita itu.“Dua bulan.”“What dua bulan? Dan kau mengaku kepada Mommy-mu jika kita menjalin kasih selama satu tahun?” Adeeva langsung menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan ucapan Leonel yang isinya kebanyakan dusta itu.“Ya, soalnya dia sangat cerewet juga selalu sedih melihat aku tidak pernah membawa wanita ke rumah.”“Why? Apa kau ….”&ldquo

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Akting Depan Mommy

    Baru saja Adeeva membuka mulutnya namun langsung mengatup kembali saat Leonel menjawabnya cepat.“Satu tahun Mom.”Adeeva langsung menganga dan ingin memprotes namun Leonel lagi-lagi membuatnya terkejut. Leonel berani mengecup bibirnya singkat di depan Marinka. Dan aksi itu membuat Marinka tersenyum bahagia sambil bertepuk tangan singkat.“Aduuuh … kalian ini so sweet sekali, sih. Mommy sampai iri melihatnya,” ujar Marinka yang justru tampak bersemu di kedua pipinya. “Putraku akhirnya normal juga,” tambahnya yang membuat Adeeva terbatuk-batuk.Uhuk. Uhuk. Uhuk.Dengan cepat Leonel memberikan minum untuk Adeeva sambil menatap lembut. “Are you oke baby?”Uhuk. Uhuk. Uhuk.Leonel pun mengusap punggung Adeeva lembut yang membuat Marinka semakin-makin bertambah melebarkan senyumnya.“Mungkin kekasihmu sudah kenyang Leonel,” ceplos Marinka. “Kau ajak dia istirah

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Wanita Antah Berantah

    Dikelab dua bule sedang mengerutkan kening saat membaca komentar dari sosok perempuan yang mereka kenal karena skandal dengan Leonel.Terlebih Alex masih mengamati kata demi kata yang tertulis oleh perempuan itu di sana.Adeeva.PA@ Jancok! Dasar lanang-lanang bedebah. Mati bae koe!Alex menggaruk kepalanya yang tak gatal sama sekali. Keningnya terus mengerut membaca komentar Adeeva. Dari sekian ribu komentar hanya bahasa ini yang Alex dan Darrel tidak mengerti artinya apa.“Dia menggunakan bahasa apa, sih?” tanya Alex kepada Darrel.Darrel hanya mengangkat bahunya saja karena ia juga tidak mengerti. “Mungkin dia pakai bahasa alien. Atau memang benar seperti ucapan Leonel jika wanita itu dari hutan antah berantah.” Kini Darrel mengeluarkan statmen yang mendukung Leonel.“Wow, aku penasaran apa yang ditulis wanita ini. Tadi sudah aku follow media sosialnya. Dan tak banyak foto yang ter-uplod.”“

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Sama-Sama Ingin Balas Dendam

    Di tempat lain kini Leonel bersama Darrel tengah menuju kelab malam setelah tadi habis dari kafe. Mereka memutuskan untuk bersenang-senang bersama sebelum nanti Darrel kembali ke Los Angeles.“Kau tadi sangat jahat, Leonel.”Leonel hanya tersenyum tipis menyeringai dibilang seperti itu oleh teman sekaligus partner bisnisnya. Lagipula dia bersikap seperti itu hanya untuk memberikan pelajaran kepada wanita gila itu saja.“Aku hanya ingin memberikan balasan untuknya karena sudah berani menerbitkan berita bohong tentang kita. Cih, aku kesal jika membacanya.”Darrel justru terkekeh mendengarkan Leonel yang merasa tidak terima itu. “Kalau begitu publikasikan saja hubunganmu dengan Elizabet.”Leonel menatap Darrel sinis dan berdecih kesal. “Kau tahu sendiri kalau Elizabet masih dalam ikatan kontrak dengan agency-nya,” sahut Leonel memberitahukan kepada Darrel namun aslinya memang Darrel sudah mengetahuinya a

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status