Beranda / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 163 - Berburu 12.12 Ala Emak-Emak Muda

Share

163 - Berburu 12.12 Ala Emak-Emak Muda

Penulis: Jezlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-21 07:00:47

Setelah dari Ansell, Kiki kini tengah tiduran di sofa sambil memegang ponselnya. Bahkan bibirnya terus tersenyum lebar bahkan tertawa karena merasa chat dengan Mbak Sila membuat dirinya semakin tambah nggak waras.

Sila : Pokoknya besok kudu temenin berburu diskonan 12.12.

Kiki : Besok gue kerja untuk yang pertama kali.

Kiki : Gue nggak mau dipecat di hari pertama kerja.

Sila : Shit! Si Manda ngapa nyuruh lo cepet masuk, sih. Senin depan kek harusnya.

Kiki : Protes aja sono sama tetangga lo.

Sila : Dia masih muda banget lho. Usianya baru 23an.

Kiki : Pantes aja mukanya terlihat unyu bahkan sangat glowing.

Sila : Skincare-nya nggak pernah lepas. Kerjaan ABG kan ngoles-ngoles muka terus biar kinclong.

Kiki : Apalah kita yang udah emak-emak.

Sila : Apaan lo, belum juga beranak masih bisa perawatan. Nah kalau gue banyak mikirin kebutuhan.

Kiki : Divisi keuangan kayak orang susah lo, Mbak.

Sila : Anjir, gue kerja kan duitnya di
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   164 - Mata Perempuan Kalau Ada Diskon Suka Ijo

    Kiki tampak berpikir yang membuat Ryan semakin penasaran dibuatnya. Jangan bilang istrinya bakalan ketularan sama Sila yang begitu rempong. Meski tak terlalu akrab atau dekat pun Ryan sudah paham karakter perempuan model Sila itu. Perempuan cerewet yang kalau ada diskonan akan heboh satu komplek.“Aku nggak jawab iya atau tidak, sih, soalnya kan besok hari pertama kerja juga jadi nggak tahu deh.”“Emang dia ngajakin kamu berburu diskon apa?”“Kebutuhan pokok gitu.”Ryan mengerutkan keningnya bingung. Lagipula selama hidup di dunia juga Ryan tak pernah mendetail apa saja yang tengah diskonan apalagi kalau ada tanggal cantik seperti 10.10, 11.11, 12.12, pokoknya yang kembar-kembar gitu deh. Dan, pantes aja kalau emaknya suka heboh sendiri jika habis belanja. Katanya murah lah, katanya beli satu gratis satu. Entahlah.“Yaudah kamu tolak aja, lagian besok hari pertama kerja juga kan?”“Tapi a

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   165 - Hari Pertama Kerja

    Menatap makhluk ciptaan di depannya membuat Kiki menahan napas sejenak. Apalagi laki-laki itu begitu sempurna dipenilaian matanya. Wajah tampan yang dibumbui cambang tipis yang menambah kesan maskulin dan jantan. Bola matanya yang berwarna biru terang membuat setiap tatapannya selalu membuat merasa terpakau, hidung mancung, rahang tegas, semuanya benar-benar menunjukkan pahatan Tuhan yang begitu sempurna.“Silakan keluar Manda,” katanya yang justru membuat Kiki langsung tersadar dari lamunannya.Kepala Kiki menoleh mengikuti arah gerak tubuh Manda yang membungkuk sebagai rasa hormat dan berbalik badan untuk keluar ruangan dengan jalannya yang begitu anggun.Merasa di ruangan hanya tinggal mereka berdua membuat hati Kiki tanpa sadar merasa deg-degan sendiri. Bahkan berkali-kali Kiki sudah menelan ludahnya sendiri dengan sedikit susah payah. Kakinya saat ini mendadak terasa lemas karena ditatap begitu tajam oleh bola mata berwarna biru terang itu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   166 - Kerjanya Mirip Uji Nyali

    Kiki mendesah lega kala panggilan kepada Sila diangkat. Kiki pun langsung tengok kanan dan kiri untuk memastikan keadaan jika bossnya tidak akan keluar di waktu dekat. Kiki langsung berdeham sebelum tanya-tanya tentang si dakjal.“Mbak,” panggilnya sedikit berbisik.“Siapa nih?”“Kiki, emang nomer gue dihapus, ya?”“Eh elo, Ki, sorry tadi nggak lihat ke layar langsung geser aja gitu, ada apaan? Tumbenan telepon masih pagi begini. Ada info apa di Ansell? Ada gosip baru, ya?” tebak Sila dengan begitu antusias yang bisa Kiki tebak dari suara di telepon.“Ck! Lo mah belum apa-apa tanya gosip.” Kiki merasa kesal sendiri dengan ibu satu anak ini. Meski demikian pun ia tetap tak bisa pergi jauh dari yang namanya Sila. “Eh, Mbak, emang si dakjal ada kerjasama gitu ya sama Ansell?”“Eh serius lo?”“Eh gue tanya malahan lo yang kayak kaget gitu,&rdqu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   167 - Tuan Anggara Mulai Posesif

    Hari ini tak terasa Kiki sudah melewati hari pertama kerja dengan begitu baik. Semua file yang sudah selesai dikerjakan pun sudah ia taruh di meja kerja milik Mirza sesuai intruksinya. Kiki yang pulang kerja dijemput Ryan pun langsung meminta pulang ke apartemen meski suaminya itu meminta makan malam terlebih dulu sebelum sampai ke apartemen. Namun, tetap saja namanya perempuan akan selalu menang dengan jurus andalannya. Ngambek. Dan pada akhirnya kini Kiki sudah berada di apartemen terkhususnya di atas ranjang sambil senyam-senyum menatapi ponselnya.“Kamu senyam-senyum sama siapa, sih?” tanya Ryan. Kakinya melangkah ke arah lemari untuk mengambil kaus santai karena dirinya habis mandi. Bahkan ia mengingat jika sepanjang jalan pulang pun istrinya fokus dan sibuk sama ponsel. “Sayang,” tegurnya kala pertanyaan dirinya tak direspon.“Hmmm.”“Sibuk banget, ya?”Kiki langsung menghentikan tarian jemari di atas

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   168 - Dia Yang Tanya, Dia Juga Yang Cemburu

    Merasa pertanyaan Ryan akan menjadi boomerang nantinya, Kiki langsung melepaskan pelukan dan menuntun Ryan masuk ke ruang tv. Kiki menyuruh Ryan duduk dengan posisi rileks dan dirinya pun ikutan duduk di depan sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang milik suaminya itu.“Kamu tu—““Aku pengin mesra-mesraan sama kamu, Mas.”“Tumben.”“Emang nggak boleh?”“Ya, boleh dong. Cuma tumben aja gitu.”“Menebus kesalahanku tadi yang udah cuekin kamu.”“Oh ….”Hening.Baik Ryan maupun Kiki kini sama-sama terdiam. Keduanya sama-sama tengah berpikir untuk mencari tema obrolan selanjutnya. Namun, Ryan masih penasaran dengan pertanyaan yang diskip oleh Kiki tadi.“Tadi kerja gimana?” terpaksa Ryan menanyakan kembali karena merasa penasaran dengan kegiatan istrinya di kantor baru. Dan, Ryan merasa ada yang tidak

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-23
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   169 - Memadu Kasih Ala Ryan Dan Kiki

    “Pelan-pelan, Mas,” rancau Kiki.“Tanggung sayang bentar lagi mau keluar.”“Awh … Mas, aku udah mau keluar lagi.”“Tahan, kita keluar bareng.”“Nggak bisa udah nggak tahan.”Mengetahui istrinya tak bisa menahan sedikit lagi saja membuat Ryan langsung bekerja begitu keras. Ia pun menambah tempo genjotannya itu hingga tak lama lagi mereka berdua benar-benar akan mencapai titik klimaks.Deru napas tak beraturan milik mereka berdua pun begitu menggema di ruangan yang terasa sangat begitu panas ini.“Huft!” Ryan terus membuang napasnya kala sudah berhasil mencapai titik kepuasan. Ia menatap wajah istrinya yang begitu kuyu karena banjir keringat di mana-mana. Tangannya pun langsung mengusap kening Kiki dengan lembut. “Makasih ya sayang berkat kamu aku nggak jadi solo,” katanya sambil mencium kening yang basah akibat keluar keringat barusan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   170 - Perhatian Pak Boss Yang Bikin Baper!

    Dengan gerakan pelan Kiki langsung menoleh ke samping dan melihat Mirza yang sedang mengeluarkan berbagai kotak makan di dalam paperbag.‘Apa dia bawa bekal dari rumah?’ batin Kiki.“Ayo sini, saya nggak akan habis makan segini banyaknya. Dari pada nanti nggak habis jadi mubazir,” ujarnya.Mendengar ucapan Mirza yang terus menerus mengajaknya makan bersama membuat Kiki langsung memegang dadanya yang terasa begitu deg-degan.“Tadi Mamaku bawain banyak makanan kalau nggak habis ngeri ngambek dianya,” ujar Mirza seolah-olah memberitahukan kepada Kiki soal makanan yang dibawanya.Berbeda dengan Kiki yang masih diam di tempat duduknya, dan kepalanya sedikit mengangguk paham apa yang dikatakan oleh Mirza.Melihat Mirza yang sudah menyiapkan semua makanan di atas meja membuat hati kecil Kiki langsung merasa tak enak. Ia pun mulai berdiri dari kursi dan berjalan pelan menuju ke arah sofa.Kiki saat ini masi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   171 - Tuan Anggara Ngajak Duel Pak Mirza

    Selesai menerima telepon dari Ryan membuat Kiki mendesah lega, ia pun langsung memencet nomor telepon kantor Azekiel. Kiki menunggu panggilan dirinya diangkat sambil menatap ke arah pintu ruangan Mirza.“Selamat siang dengan Azekiel grup bisa dibantu,” kata salah satu resepsionis kantor Azekiel.“Siang, saya Shakira Intan Ayu perwakilan dari Ansell grup ingin berbicara dengan Tuan Melviano Azekiel saat ini apa bisa dihubungkan dengan beliau?”“Oh maaf Ibu, saat ini Tuan Melviano sedang tidak masuk kantor. Beliau sedang—““Sambungkan dengan sekertarisnya, ya,” potong Kiki cepat.“Baik, Bu.”Kiki pun akhirnya menunggu resepsionis Azekiel menyambungkan telepon dirinya dengan sekertaris baru. Tak membutuhkan waktu lama Kiki sudah mendengar sapaan dari seberang sana.“Selamat siang dengan Ghaitsaa Kamisila bisa dibantu?”“Halo Cilla, eh sorry Ghaitsa

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25

Bab terbaru

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   236 - Extra Chapter - Aku Apa Kamu, Sih, Yang Ngidam!?

    Merasa hidupnya sempurna membuat Kiki tak henti-hentinya bersukur. Ia terus tersenyum dan bercermin sambil memandangi perutnya yang masih tampak rata itu.Semua anggota keluarga bahkan sudah diberi tahu jika Kiki positif hamil. Tentu saja kabar ini sangat membuat bahagia kedua keluarga besar Kiki dan Ryan.Melihat istrinya sedang ngaca sambil senyum-senyum sendiri membuat Ryan ikut tersenyum senang. Apalagi hamilnya Kiki tidak seperti perempuan lain yang mabuk parah.“Bumil minum susu dulu gih,” ujar Ryan yang selesai membuatkan susu hamil untuk istrinya.Kiki langsung berbalik badan sambil tersenyum lebar. Kiki segera menyambar gelas yang masih dipegang oleh Ryan.“Ummm, enak.”“Habis ini istirahat, jangan kemalaman kalau tidur. Aku ke kafe sebentar mau cek kondisi.”Kiki hanya mengangguk dengan mulut yang masih menyesap susu buatan Ryan. “Oke.”“Jaga diri, kalau ada apa-ap

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   235 - Bahagia Itu Sederhana - Ending

    Selesai dari Candi Borobudur dan beberapa wisata lainnya, kini mereka berdua harus segera kembali ke Jakarta.Ada rasa sedih ketika harus meninggalkan kota Yogyakarta ini yang penuh kehangatan. Ryan langsung menggandeng tangan istrinya untuk segera masuk ke kereta api.Ya, mereka berdua memutuskan mengenakkan kereta api menuju ke Jakarta. Apalagi saat ini banyak sekali permintaan Kiki yang terbilang aneh ini.Sebagai seorang suami yang dilakukan Ryan hanya menurut saja dan mengalah. Karena saat ini prioritas Ryan hanya kebahagiaan keluarga kecilnya.“Sayang, kamu ada ngerasa aneh nggak?”“Aneh apa?”“Mual gitu, atau perutnya terasa nggak enak.”“Biasa aja. Lebih kayak gampang laper terus bentar-bentar pengin pipis.”Ryan mengangguk paham sambil bibirnya menyungging senyum. Ini seperti ciri-ciri wanita hamil. Gimanapun Ryan sering baca-baca di internet tentang wanita hamil ba

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   234 - Honeymoon - Pagi Panas

    Setelah olahraga malam, pasangan suami istri ini terbangun dengan wajah yang cerah, senyum semringah bahkan dengan hati yang sangat gembira.Pas terbangun pun mereka berdua bukannya langsung turun dari ranjang untuk segera mandi, tapi selalu saling mengecup satu sama lain tiada henti.Cup.Ryan menjawil hidung Kiki gemas, sesekali membalas kecupan sang istri. Bahkan posisi naked tak menjadi masalah untuk keduanya.Tubuh keduanya hanya tertutup selimut hotel berwarna putih. Kiki sendiri menjadi lebih manja dengan selalu menempel pada suaminya.“Morning love,” sapa Ryan dengan mata sayu menatap Kiki.“Telat.” Bibir Kiki maju ke depan karena sapaan Ryan telat menurutnya. Masa ngucapin setelah mereka sudah saling mencumbu. Kan aneh banget. Harusnya ngucapin pas baru bangun.“Gapapa dong, dari pada nggak ngucapin sama sekali kan?”“Hmm, iya sih.”“Yuk mandi,” ajak Ry

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   233 - Honeymoon - Malam Panas

    Pasangan suami istri ini tengah duduk di sebuah angkringan Malioboro. Mereka langsung menikmati makan malam dengan beberapa menu yang berada di sebuah angkringan.Kiki sendiri sangat lahap kala menikmati sate telur puyuh. Ia juga tak memedulikan Ryan yang terus mengoceh karena makannya yang berantakan itu.“Pelan-pelan dong sayang, ini berantakan ke sini sini bumbu satenya.”“Hehe, lagian ini satenya enak banget, Mas,” jawabnya. “Boleh aku abisin nggak, sih?” tanya Kiki berbisik.“Boleh kalau emang perut kamu kuat.”Kiki langsung tersenyum lebar dengan tangan yang memegang sate telur puyuh. Ia pun terus menyantap tak ada kata bosan di mulutnya.Sehabis dari angkringan, mereka berpindah tempat ke pedagang minuman jahe. Ryan pun duduk menikmati kepulan aroma minuman jahe di hidungnya. Kiki sendiri duduk sambil bersandar di dada suaminya sambil membuka kacang rebus.“Kita kayak

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   232 - Honeymoon Yogyakarta

    Satu minggu kemudian.Seperti rencananya beberapa hari silam untuk berlibur ke kota Yogyakarta kini akhirnya terlaksana. Kiki dan Ryan tiba di sebuah hotel yang terletak di kawasan Malioboro.Mereka berdua sengaja tak menggunakan pesawat, tapi kereta api. Entah kenapa Kiki mendadak pengin naik kereta api agar bisa melihat pemandangan.Namun siapa sangka perjalanan itu membuat Kiki langsung tepar dan tidur saat tiba di hotel. Ryan yang melihat pun hanya bisa meringis saja.“Jangan sampai aktipin ponsel.”Suara itu membuat Ryan langsung terhenti kala ingin mengambil ponsel di tasnya. Ia menoleh dan melihat istrinya masih memejamkan mata.“Lha, dia tidur sambil ngomong?” gumam Ryan bermonolog.Tak ingin ketahuan dan berbuntut panjang membuat Ryan langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan niatnya akan jalan-jalan di sekitaran Malioboro nanti malam nyari angkringan.Dua jam kemudian.Mera

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   231 - Kiki Nggak Bakat Bisnis

    Setelah membersihkan motor dan dirinya. Kini Ryan mengajak istrinya untuk pergi ke kedai bakso untuk mengambil mobil sekalian makan bakso di sana. Namun, melihat kondisi sang istri banyak yang lecet di bagian lengan dan kaki membuat Ryan mengurungkan niatnya itu.Kiki yang sedang mengobati lukanya dengan betadine langsung diambil alih oleh Ryan. Melihat banyak bekas luka seperti itu membuat Ryan langsung tak tega.“Sakit,” ringis Kiki.“Iya sayang, tahan bentar, ya.”Bahkan kaki dan lengan Kiki terdapat banyak lebam-lebam di mana-mana. Ryan memegang lembut bagian lebam pun membuat Kiki langsung meringis kesakitan.“Awww, sakit Mas.”“Maaf sayang.”Ryan langsung mengolesi bagian lebamnya dengan gel yang memang sudah sedia di kotak obat-obatan. Selesai membantu Kiki, Ryan langsung izin pamit untuk mengambil mobilnya.“Sayang, aku pergi ambil mobil dulu, ya. Kamu tinggal sendir

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   230 - Terjebur Got

    Setelah selesai mengantar ke counter pengiriman, Kiki pun mengantar mamanya pulang karena jaraknya tak terlalu jauh. Tentu saja Kiki mengantar mamanya dengan sepeda motor yang memang baru dibelinya. Awalnya Ryan ingin membelikan mobil namun Kiki tolak. Dari dulu masih sendiri memang Kiki ingin mobil, tapi mengingat itu hanya sebuah keinginan bukan kebutuhan membuat Kiki membatalkan dan memilih membeli sepeda motor agar lebih praktis jika pergi kemana-mana.“Ki, jangan ngebut lho.”“Enggak lha, Ma, Kiki aja masih rada takut kalau di jalan raya. Untung saja ini jalannya nggak besar bisa melipir lewat gang.”Ya, Kiki dan Ryan mendapat tanah di kawasan Pondok Labu dekat rumah orang tua Kiki. Dan Ryan sendiri berniat akan memindah kantornya untuk dekat rumah karena di tempat lama jaraknya terlalu jauh dan memakan waktu di jalan. Ryan sudah pasang iklan jika kantornya dijual dan akan membuat baru yang lebih besar dari sebelumnya.P

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   229 - Merasa Insecure

    Disaat Ryan ingin menghajar kembali, Wirawan sudah sampai dan mencegahnya. Berbeda dengan Panji yang sedang memegang hidungnya yang terkena pukulan oleh Ryan.“Sudah, kalian ini meributkan apa, sih?” Suara Wirawan begitu tegas.“Dia yang mulai duluan, Pa. Si manusia millennium ini mau rebut Kiki dari aku,” tukas Ryan menjelaskan dengan napas yang bergemuruh.Wirawan menoleh ke arah Panji dengan tatapan yang tak bisa terbaca. “Panji … kamu sama Kiki kan sudah selesai lama. Apalagi kalian sudah sama-sama dewasa kan? Sudah saling memiliki kehidupan masing-masing juga. Biarkan anak saya bahagia dengan tidak adanya kamu yang mengganggu.”“Maaf, Om. Saya hanya bercanda saja barusan dengan Ryan. Tapi emang dasarnya Ryan langsung gampang terpancing saja emosinya.”“Apa bercanda lo bilang? Lo anggap istri gue jadi bahan bercandaan?” emosi Ryan makin meledak kala mendengar pengakuan dar

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   228 - Ketemu Mantan Di Nikahan Abang

    14 hari kemudian.Hari ini tepat di mana Kiki terakhir bekerja di Ansell. Dan besok pun hari pernikahan kakak iparnya yang diadakan begitu sederhana saja. Ijab dan walimah urusy.Kiki pun berpamitan dan meminta maaf kepada seluruh staf Ansell saat ini sebelum berkemas barang-barangnya. Tak lupa juga ia berpamitan dengan Mirza yang tampak keberatan melepaskan Kiki.“Boleh peluk Bapak nggak?” Kiki meminta izin kepada Mirza sebelum melangkahkan kakinya ke luar kantor Ansell. Mirza pun merespon dengan mengangguk pelan.Kiki langsung berjalan maju dan memeluk Mirza. “Maaf, ya, Pak. Semoga Ansell ke depannya semakin baik dan lebih baik serta paling baik dari perusahaan lain.”“Thank you, Ki.”Kiki melepaskan pelukannya. Tanpa disadari Kiki menitikan air matanya di depan Mirza. Meski tak selama bekerja di Azekiel, tapi sikap Mirza lebih hangat dibanding Melviano. Mungkin karena Melviano sudah beristri jadi sangat

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status