Home / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 169 - Memadu Kasih Ala Ryan Dan Kiki

Share

169 - Memadu Kasih Ala Ryan Dan Kiki

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2025-01-24 07:00:30

“Pelan-pelan, Mas,” rancau Kiki.

“Tanggung sayang bentar lagi  mau keluar.”

“Awh … Mas, aku udah mau keluar lagi.”

“Tahan, kita keluar bareng.”

“Nggak bisa udah nggak tahan.”

Mengetahui istrinya tak bisa menahan sedikit lagi saja membuat Ryan langsung bekerja begitu keras. Ia pun menambah tempo genjotannya itu hingga tak lama lagi mereka berdua benar-benar akan mencapai titik klimaks.

Deru napas tak beraturan milik mereka berdua pun begitu menggema di ruangan yang terasa sangat begitu panas ini. 

“Huft!” Ryan terus membuang napasnya kala sudah berhasil mencapai titik kepuasan. Ia menatap wajah istrinya yang begitu kuyu karena banjir keringat di mana-mana. Tangannya pun langsung mengusap kening Kiki dengan lembut. “Makasih ya sayang berkat kamu aku nggak jadi solo,” katanya sambil mencium kening yang basah akibat keluar keringat barusan

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   170 - Perhatian Pak Boss Yang Bikin Baper!

    Dengan gerakan pelan Kiki langsung menoleh ke samping dan melihat Mirza yang sedang mengeluarkan berbagai kotak makan di dalam paperbag.‘Apa dia bawa bekal dari rumah?’ batin Kiki.“Ayo sini, saya nggak akan habis makan segini banyaknya. Dari pada nanti nggak habis jadi mubazir,” ujarnya.Mendengar ucapan Mirza yang terus menerus mengajaknya makan bersama membuat Kiki langsung memegang dadanya yang terasa begitu deg-degan.“Tadi Mamaku bawain banyak makanan kalau nggak habis ngeri ngambek dianya,” ujar Mirza seolah-olah memberitahukan kepada Kiki soal makanan yang dibawanya.Berbeda dengan Kiki yang masih diam di tempat duduknya, dan kepalanya sedikit mengangguk paham apa yang dikatakan oleh Mirza.Melihat Mirza yang sudah menyiapkan semua makanan di atas meja membuat hati kecil Kiki langsung merasa tak enak. Ia pun mulai berdiri dari kursi dan berjalan pelan menuju ke arah sofa.Kiki saat ini masi

    Last Updated : 2025-01-24
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   171 - Tuan Anggara Ngajak Duel Pak Mirza

    Selesai menerima telepon dari Ryan membuat Kiki mendesah lega, ia pun langsung memencet nomor telepon kantor Azekiel. Kiki menunggu panggilan dirinya diangkat sambil menatap ke arah pintu ruangan Mirza.“Selamat siang dengan Azekiel grup bisa dibantu,” kata salah satu resepsionis kantor Azekiel.“Siang, saya Shakira Intan Ayu perwakilan dari Ansell grup ingin berbicara dengan Tuan Melviano Azekiel saat ini apa bisa dihubungkan dengan beliau?”“Oh maaf Ibu, saat ini Tuan Melviano sedang tidak masuk kantor. Beliau sedang—““Sambungkan dengan sekertarisnya, ya,” potong Kiki cepat.“Baik, Bu.”Kiki pun akhirnya menunggu resepsionis Azekiel menyambungkan telepon dirinya dengan sekertaris baru. Tak membutuhkan waktu lama Kiki sudah mendengar sapaan dari seberang sana.“Selamat siang dengan Ghaitsaa Kamisila bisa dibantu?”“Halo Cilla, eh sorry Ghaitsa

    Last Updated : 2025-01-25
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   172 - Lagi Perang Apa Stand Up Comedy, Sih!?

    Merasa akan ada perang dunia kesepuluh membuat Kiki meringis saat melihat tangannya digenggam oleh Mirza. Ia pun menatap ekspresi wajah suaminya yang sudah berubah menjadi merah.“Pak … Pak, aku mohon lepasin tangannya, soalnya nanti dia ngamuk.”“Biarkan saja.”“Tapi dia kalau ngamuk serem.”“Lebih serem mana sama genderewo?”Kiki mendengar suaminya disamakan genderewo pun langsung menoleh ke arah Mirza yang masih berdiri tegap di sampingnya. Bahkan ekspresi Mirza seperti laki-laki menantang untuk berkelahi.“Serem Ryan sih, Pak.”“Ya sudah kalau gitu kamu tenang aja.”“Tapi muka dia udah merah banget gitu, Pak.”“Belum ungu kan?”Lagi-lagi Kiki dibuat menoleh ke arah Mirza karena jawaban sang boss membuatnya ingin tertawa. Wajah kakunya ternyata menyimpan bakat untuk menjadi stan up comedi. Mana ada orang

    Last Updated : 2025-01-25
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   173 - Bandung

    Bandung, Jawa Barat.Beberapa hari kemudian.Sesuai dengan jadwal yang sudah mereka rencanakan jika weekend ini akan pergi ke Bandung. Lebih tepatnya akan menjenguk Rena di salah satu rumah sakit jiwa. Dari awal perjalanan hingga sudah berada di tol cipularang pun Ryan masih saja diam karena kesal mengetahui jika istrinya mengagumi laki-laki lain.Parahnya Kiki ngomong jujur di depan Ryan. Dan semua itu membuat Ryan mendiamkan Kiki beberapa hari belakangan.“Sayang, aaa,” kata Kiki saat menyuapkan kentang goreng yang sudah dibelinya tadi di mekdi melalui drive thru.“Lagi nyetir.”“Kan disuapin.”“Mau fokus.”Kiki yang tahu jika suaminya masih merajuk pun hanya mengembuskan napas kasar. Apalagi semenjak dirinya menjawab pertanyaan Ryan beberapa hari yang lalu.Lagian bagi Kiki sendiri jujur lebih baik dari pada dirinya sembunyi-bunyikan? Lagipula ia hanya sekadar kagu

    Last Updated : 2025-01-26
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   174 - Tawaran Untuk Kiki

    Entah sejauh apa kakinya melangkah. Tapi untuk saat ini Kiki merasa tenang karena jauh dari Ryan. Ia duduk di salah satu sebuah taman rumah sakit sambil memandang segala aktifitas pasien di sana.“Kembang? Hihi kembang jadi ironman.”Mendengar suara di sampingnya membuat Kiki terkejut. Ia ingin tertawa jika keadaan tak seperti ini. Apalagi seorang laki-laki yang duduk di sampingnya terus mengoceh yang terkadang kalau didengar dalam keadaan baik akan membuat siapapun tertawa.“Ah cintaku memang dahsyat seperti odading.”Melihat laki-laki yang terus mengoceh duduk mendekatinya membuat Kiki semakin menggeser ke samping hingga mentok. Apalagi laki-laki itu membawa sebuah bunga dan diserahkan untuknya.“Untukmu kasih yang selalu bersinar menyinari dunia.”Kiki hanya meringis dirayu orang gila macam ini. Ia pun sedikit ragu menerima bunga itu. Bahkan Kiki melihat laki-laki itu langsung bertepuk tangan saat buang

    Last Updated : 2025-01-26
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   175 - Siapa Ayahnya Danis!?

    Kiki kini tengah menunggu jawaban Rena atas pertanyaan yang diajukan olehnya barusan. Entah kenapa tiba-tiba Rena meminta hal yang tak pernah Kiki duga sebelumnya.“Karena aku percaya perempuan yang dipilih Ryan pasti dia perempuan baik.”“Itu hanya jawaban global. Aku pengin tahu spesifikasinya.”Ditantang seperti itu oleh Kiki membuat Rena diam, tatapannya justru langsung menunduk ke lantai dan tiba-tiba saja langsung tertawa begitu kencang yang membuat Kiki terkejut.Merasa kaget pun membuat Kiki langsung memegang dadanya dan mengusap pelan. ‘Dasar sinting,’ batinnya.Tak lama sosok Ryan masuk ruangan dan menatap Kiki serta Rena secara bergantian. Ryan segera mengecek seluruh anggota tubuh istrinya dengan cara diputar-putar yang membuat Kiki memutarkan bola matanya jengah.“Apaan sih Mas diputer-puter begini.”“Kamu nggak diapa-apain, kan?”“Enggak kok.”

    Last Updated : 2025-01-27
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   176 - Salahku Apa, Mas!?

    Setelah setuju untuk berkunjung ke rumah Nindi dan Adnan. Baik Ryan juga Kiki masih duduk dan ngobrol santai dengan sepasang suami istri itu. Apalagi saat ini Danis sudah tertidur dengan begitu pulas.Merasa cukup dengan obrolan yang kurang penting, kini Nindi berdeham dan mencoba membicarakan soal Danis kedepannya. Apalagi dirinya saat ini tengah hamil muda.“Sebelumnya aku minta maaf banget sama kamu, Yan. Kalau aku …. Maaf banget,” kata Nindi yang ragu dan bingung saat akan berbicara soal Danis.“Apaan sih, Nin, tumben banget jadi gagap begitu.”Adnan berdeham dan menggenggam tangan istrinya erat. “Jadi gini, Yan. Kalau Nindi saat ini tengah hamil muda. Dia nggak boleh terlalu capek, dan gue juga mau pindah ke Kalimantan. Lo tahu kan kalau Rena ngamuk suka minta ketemu sama Danis.”Ryan pun mengangguk-angguk paham apa yang ingin disampaikan oleh Nindi barusan. Dan mungkin dia nggak enak untuk ngomongnya

    Last Updated : 2025-01-27
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   177 - Karir Nomer Satu!

    Yang awalnya tetap sabar kini Kiki mulai terbakar emosi karena Ryan membawa-bawa soal karirnya. Padahal ia sudah jujur kalau dirinya sangat mencintai pekerjaannya. Ia sangat bahagia jika kerja.“Mas, aku nggak suka kalau kamu bawa-bawa soal karirku.”“Tapi nanti yang ngerawat Danis siapa?”“Ya kamu carilah babysitter.”“Kamu ini belajar dong jadi ibu, Ki.”“Jadi ibu nggak usah belajar. Nanti juga bisa sendiri,” sahutnya ketus. Tatapannya kembali panas. Kiki mulai menatap ke arah jendela mobil dan lebih memilih memperhatikan jalanan.“Keras kepala,” gumam Ryan yang masih bisa Kiki dengar.Mendengar itu membuat Kiki hanya mendengkus sebal. Entah kenapa dirinya selalu salah. Heran banget. Padahal kalau dipikir secara logika yang masih terlihat anak-anak itu Ryan bukan dirinya.Tak ingin menambah keributan membuat Kiki memilih diam sampai Jakarta. Lebih tepatny

    Last Updated : 2025-01-28

Latest chapter

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Ungkapan Hati Alex Dan Leonel Yang Buat Bimbang

    Alex terkekeh sendiri melihat wajah Adeeva yang tampak menggemaskan itu. Alex pun berdeham sebelum menjawab ucapan Adeeva barusan.“Ya, semoga saja nanti kau mau menerimaku agar bisa menjadi tambatan hatimu,” ujar Alex yang membuat Adeeva langsung bungkam seribu bahasa. Bahkan wajahnya terasa sudah panas karena jawaban dari Alex barusan. Adeeva tersipu malu mendengarnya.“Maksudmu apa mengatakan begitu?” tanya Adeeva malu-malu.“Maksudku jika kau menerima cintaku kembali otomatis kau lah yang menjadi tambatan hatiku.”Adeeva tersenyum malu, pipinya benar-benar sudah merah akibat ucapan Alex yang membuatnya benar-benar salah tingkah kali ini.Bahkan mereka berdua sudah keluar dari toko tas dan berjalan bersama menyusuri trotoar untuk mencari restoran. Adeeva merasa gerogi sendiri saat tangannya digenggam erat oleh Alex. Bahkan Adeeva benar-benar tidak kuasa untuk tersenyum. Ia dari tadi mengulum senyumnya sekuat m

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Terbakar Api Sendiri

    Hari ini Ryan harus kembali ke Indonesia meninggalkan Adeeva sendirian. Ada rasa khawatir di relung hatinya. Ryan takut jika Adeeva disakiti lagi oleh begundal Leonel.“Kamu yakin sendirian? Biar nanti Ayah telepon asisten Ayah buat ubah jadwal lagi.”“Adeeva yakin kok, Yah. Jadi tenang saja, ya.” Adeeva terus menyakinkan Ryan jika dirinya baik-baik saja sendirian di sini. Terlebih Adeeva tidak takut jika harus menghadapi Leonel lagi. Lagian kalau Adeeva amati jika Leonel hanya pria rapuh yang terkejut mengetahui berbagai berita mendadak terus menerus. Adeeva bisa memaklumi.Ryan mengembuskan napas dengan kasar. Ia pun akhirnya pamit pergi dari hotel. Adeeva niatnya ingin mengantar sampai bandara, tapi Ryan menyuruhnya untuk istirahat saja agar tidak terlalu capek.Saat sudah pamitan dan pelukan cukup lama dengan Ayahnya. Kini, Adeeva pun keluar hotel menuju ke salah satu toko tas untuk membeli koper kecil. Apalagi saat menuj

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Dapat Warisan

    Tiba di Barcelona, baik Adeeva dan Ryan sama-sama diam saja meski dalam hati tak karuan melihat Leonel yang datang bersama Elizabeth. Bahkan dalam hati Ryan ingin menonjok pria bule itu yang sudah tega dan jahat mempermainkan perasaan anaknya sampai separah ini. Dulu meski ia playboy tapi tidak sejahat Leonel. Gonta-ganti pasangan sebelum memiliki status itu hal yang sangat wajar, tapi setelah memiliki komitmen dengan Kiki, ia berusaha setia dan menjaga komitmen itu sendiri.Lain hal dengan Adeeva yang tampak masa bodoh dengan kehadiran mantan suaminya. Tujuan Adeeva ke sini hanya untuk menjalankan wasiat mendiang Marinka. Terlebih pemakaman akan dilakukan setelah Adeeva dan Leonel bisa hadir.Mengingat kedua orang itu sudah hadir membuat prosesi pemakaman segera dilakukan. Saat tiba di sana, Adeeva meletakkan foto Marinka, dan disusul dengan Leonel yang menaruh bunga di atas batu nisan.“Mom, kuyakin kau perempuan baik. Pasti Tuhan akan menempatkanmu di s

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Berita Duka

    Mendengar cerita sang anak membuat Ryan sedikit khawatir jika ada teroris yang masuk ke kafenya. Ia pun berniat akan ikut memantau kafe secara langsung, tapi kalau pagi ia harus bekerja.“Ayah dengar begitu jadi khawatir.”“Khawatir kenapa?”“Takut dia teroris.”“Makanya jangan keseringan nonton berita gitu ah, jadi parno sendirikan?” omel Kiki.Pasalnya akhir-akhir ini Ryan lagi suka nonton berita tentang terorisme hingga otaknya merasa ke distrak.Kiki yang melihat sang suami suka parno langsung mengomeli agar tidak memperkeruh suasana. Terlebih Adeeva baru saja sembuh dan mulai melupakan bayang-bayang mantan suaminya. Jika dibebankan berita berat seperti ini ngerinya akan menambah beban pikiran.“Kayaknya bukan, deh. Soalnya itu cowok kayak manusia galau gitu. Ngelamun aja seperti orang habis putus cinta gitu.”“Nah, kalau ini Bunda setuju. Siapa tahu itu cowo

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Customer Aneh

    Adeeva pun akhirnya maju, dan menyapa seramah mungkin kepada customernya. Adeeva tersenyum simpul yang membuat orang itu tetap menatap kosong dan mengabaikan keberadaannya.“Pagi, Kak. Kakak mau pesan apa?” tanya Adeeva, ramah.Merasa tidak dijawab membuat Adeeva merasa kesal sendiri karena keberadaannya dianggap hantu? Adeeva pun memejamkan mata dan menahan napasnya meski dalam hati kesal diabaikan seperti ini.“Kita ada menu spesial jika Kakak membeli dua por—““Buatkan semuanya.”“Hah! Apa, Kak?”“Kamu budeg, ya? Buatkan semua menu di sini. Tidak usah banyak tanya lagi. Kamu pasti pelayan baru di sini makanya tanya menu pesananku,” cerocosnya yang membuat Adeeva kesal sampai ke ubun-ubun.“Baik, Kak.”Adeeva langsung berlalu pergi dengan wajah masamnya. Ia melempar buku note kecil ke arah Zia. Adeeva langsung mendengkus sebal karena ini masih jam s

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Hidup Itu Pembelajaran

    Jujur saja saat ini Adeeva masih tidak menyangka jika Emilia tega melakukan ini semua kepadanya. Entah apa motifnya ia masih belum tahu.Kini Adeeva menghubungi nomor ponsel Emilia untuk memastikan semuanya. Namun, panggilannya belum juga diangkat-angkat.Disaat akan menyerah, mendadak telinga Adeeva mendengar suara gemeresak dari seberang telepon sana.“Hallo.”“Em.”“Oh, kau. Ada apa?”“Kenapa kau tega sekali melakukan ini kepadaku? Apa salahku, Em!” Suara Adeeva tampak menggebu-gebu saat ini. Ia masih kesal dan tidak menyangka jika orang yang selama ini dipercaya dan sudah dianggap saudara justru tega melakukan ini semua kepadanya.“Kau bicara apa, sih?”Adeeva langsung tertawa hambar mendengar Emilia yang masih saja pura-pura tidak mengetahui rasa kekesalannya saat ini. Apa perlu Adeeva harus meledak-ledak secara gamblang agar perempuan di seberan

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Ditusuk Teman Dari Belakang

    Kini Adeeva dan keluarganya makan malam di salah satu restoran Korea di kawasan Jakarta Selatan. Meski habis menghadapi polemik rumah tangga yang begitu menguras energi, tapi tidak menyurutkan rasa kebahagiaan saat berkumpul bersama seperti ini bersama keluarga.Bahkan saat melihat sang ayah yang selalu menggoda bunda-nya membuat Adeeva tersenyum lebar. Melihat sang ayah yang meminta izin nikah lagi yang langsung direspon galak sang bunda membuat Adeeva menilainya sangat lucu. Meski hanya bercanda saja, tapi terkadang sang bunda tersulut rasa kesalnya.“Adeeva setuju enggak kalau punya Bunda lagi?” tanya Ryan, disela-sela makan.“Jangan mulai deh. Enggak lihat kalau sekarang Bunda lagi pegang gunting?” Justru Kiki yang menyahuti ucapan Ryan itu. lagian mentang-mentang Abangnya mau nikah lagi terus dia suka sekali menggoda meminta ikut-ikutan. Benar-benar menyebalkan.“Kalau Adeeva, sih, terserah Ayah saja. Selama membuat Ayah

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Status Baru; Janda

    Empat Bulan Kemudian.Akhirnya hasil sidang perceraian Adeeva dengan Leonel berjalan lancar hingga memakan waktu hanya empat bulan saja. Biasanya jika banyak tuntutan dan perkara akan memakan waktu enam bulan lebih.Kini Adeeva resmi menyandang status janda. Adeeva tersenyum getir, namun hatinya lega. Ia merasa tidak ada beban dalam hidupnya.Bahkan sang ayah benar-benar mensupport dan terus menemani sampai sidang selesai. Tidak seharipun Ryan melewatkan anaknya pergi ke sidang sendirian. Ryan pasti akan selalu mengutamakan anaknya terlebih dulu dibanding pekerjaan yang digelutinya.“Tidak apa-apa menjadi janda tidaklah buruk. Hanya saja terkadang pandangan orang soal status ini masih suka salah kaprah. Menganggap janda ini buruk. Padahal tidak. Ayah dan Bunda selalu dukung apapun keputusan kamu ke depannya.”Adeeva tersenyum tipis dan mengangguk mengiyakan ucapan sang ayah. Adeeva tahu jika kedua orangtuanya pasti lebih terluka namun m

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Sidang Cerai

    Setelah sadar dari pingsan, Adeeva langsung memilih duduk bersandar di penyangga ranjang. Menatap kedua orangtuanya secara bergantian. Bahkan menatap ke arah sang grandma yang memang berada di dekat Kiki.Adeeva tersenyum senang, karena masih bisa merasakan kasih dan cinta dari keluarganya. Adeeva langsung menggenggam telapak tangan Kiki erat. Menatapnya sendu.“Bun, maafkan segala kesalahan Adeeva yang tidak pernah menurut selama ini. Maaf belum bisa menjadi anak yang baik untuk Bunda. Belum bisa menyenangkan hati Bunda, juga Ayah serta Grandma. Maaf beribu-ribu maaf jika Adeeva masih suka membantah ucapan Bunda. Maaf sudah sering buat nangis atas kelakuan Adeeva yang bandel. Maaf Bun ….”Adeeva langsung memeluk dan mencium pipi sang bunda. Adeeva menangis karena teringat suka membantah ucapan bundanya.Lain hal dengan Kiki yang membalas erat pelukan sang anak. Mengusap dan menepuk-nepuk pelan punggung sang anak. Matanya pun ikut

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status