Home / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 170 - Perhatian Pak Boss Yang Bikin Baper!

Share

170 - Perhatian Pak Boss Yang Bikin Baper!

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2025-01-24 19:00:11

Dengan gerakan pelan Kiki langsung menoleh ke samping dan melihat Mirza yang sedang mengeluarkan berbagai kotak makan di dalam paperbag.

‘Apa dia bawa bekal dari rumah?’ batin Kiki.

“Ayo sini, saya nggak akan habis makan segini banyaknya. Dari pada nanti nggak habis jadi mubazir,” ujarnya.

Mendengar ucapan Mirza yang terus menerus mengajaknya makan bersama membuat Kiki langsung memegang dadanya yang terasa begitu deg-degan.

“Tadi Mamaku bawain banyak makanan kalau nggak habis ngeri ngambek dianya,” ujar Mirza seolah-olah memberitahukan kepada Kiki soal makanan yang dibawanya.

Berbeda dengan Kiki yang masih diam di tempat duduknya, dan kepalanya sedikit mengangguk paham apa yang dikatakan oleh Mirza.

Melihat Mirza yang sudah menyiapkan semua makanan di atas meja membuat hati kecil Kiki langsung merasa tak enak. Ia pun mulai berdiri dari kursi dan berjalan pelan menuju ke arah sofa.

Kiki saat ini masi

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   171 - Tuan Anggara Ngajak Duel Pak Mirza

    Selesai menerima telepon dari Ryan membuat Kiki mendesah lega, ia pun langsung memencet nomor telepon kantor Azekiel. Kiki menunggu panggilan dirinya diangkat sambil menatap ke arah pintu ruangan Mirza.“Selamat siang dengan Azekiel grup bisa dibantu,” kata salah satu resepsionis kantor Azekiel.“Siang, saya Shakira Intan Ayu perwakilan dari Ansell grup ingin berbicara dengan Tuan Melviano Azekiel saat ini apa bisa dihubungkan dengan beliau?”“Oh maaf Ibu, saat ini Tuan Melviano sedang tidak masuk kantor. Beliau sedang—““Sambungkan dengan sekertarisnya, ya,” potong Kiki cepat.“Baik, Bu.”Kiki pun akhirnya menunggu resepsionis Azekiel menyambungkan telepon dirinya dengan sekertaris baru. Tak membutuhkan waktu lama Kiki sudah mendengar sapaan dari seberang sana.“Selamat siang dengan Ghaitsaa Kamisila bisa dibantu?”“Halo Cilla, eh sorry Ghaitsa

    Last Updated : 2025-01-25
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   172 - Lagi Perang Apa Stand Up Comedy, Sih!?

    Merasa akan ada perang dunia kesepuluh membuat Kiki meringis saat melihat tangannya digenggam oleh Mirza. Ia pun menatap ekspresi wajah suaminya yang sudah berubah menjadi merah.“Pak … Pak, aku mohon lepasin tangannya, soalnya nanti dia ngamuk.”“Biarkan saja.”“Tapi dia kalau ngamuk serem.”“Lebih serem mana sama genderewo?”Kiki mendengar suaminya disamakan genderewo pun langsung menoleh ke arah Mirza yang masih berdiri tegap di sampingnya. Bahkan ekspresi Mirza seperti laki-laki menantang untuk berkelahi.“Serem Ryan sih, Pak.”“Ya sudah kalau gitu kamu tenang aja.”“Tapi muka dia udah merah banget gitu, Pak.”“Belum ungu kan?”Lagi-lagi Kiki dibuat menoleh ke arah Mirza karena jawaban sang boss membuatnya ingin tertawa. Wajah kakunya ternyata menyimpan bakat untuk menjadi stan up comedi. Mana ada orang

    Last Updated : 2025-01-25
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   173 - Bandung

    Bandung, Jawa Barat.Beberapa hari kemudian.Sesuai dengan jadwal yang sudah mereka rencanakan jika weekend ini akan pergi ke Bandung. Lebih tepatnya akan menjenguk Rena di salah satu rumah sakit jiwa. Dari awal perjalanan hingga sudah berada di tol cipularang pun Ryan masih saja diam karena kesal mengetahui jika istrinya mengagumi laki-laki lain.Parahnya Kiki ngomong jujur di depan Ryan. Dan semua itu membuat Ryan mendiamkan Kiki beberapa hari belakangan.“Sayang, aaa,” kata Kiki saat menyuapkan kentang goreng yang sudah dibelinya tadi di mekdi melalui drive thru.“Lagi nyetir.”“Kan disuapin.”“Mau fokus.”Kiki yang tahu jika suaminya masih merajuk pun hanya mengembuskan napas kasar. Apalagi semenjak dirinya menjawab pertanyaan Ryan beberapa hari yang lalu.Lagian bagi Kiki sendiri jujur lebih baik dari pada dirinya sembunyi-bunyikan? Lagipula ia hanya sekadar kagu

    Last Updated : 2025-01-26
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   174 - Tawaran Untuk Kiki

    Entah sejauh apa kakinya melangkah. Tapi untuk saat ini Kiki merasa tenang karena jauh dari Ryan. Ia duduk di salah satu sebuah taman rumah sakit sambil memandang segala aktifitas pasien di sana.“Kembang? Hihi kembang jadi ironman.”Mendengar suara di sampingnya membuat Kiki terkejut. Ia ingin tertawa jika keadaan tak seperti ini. Apalagi seorang laki-laki yang duduk di sampingnya terus mengoceh yang terkadang kalau didengar dalam keadaan baik akan membuat siapapun tertawa.“Ah cintaku memang dahsyat seperti odading.”Melihat laki-laki yang terus mengoceh duduk mendekatinya membuat Kiki semakin menggeser ke samping hingga mentok. Apalagi laki-laki itu membawa sebuah bunga dan diserahkan untuknya.“Untukmu kasih yang selalu bersinar menyinari dunia.”Kiki hanya meringis dirayu orang gila macam ini. Ia pun sedikit ragu menerima bunga itu. Bahkan Kiki melihat laki-laki itu langsung bertepuk tangan saat buang

    Last Updated : 2025-01-26
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   175 - Siapa Ayahnya Danis!?

    Kiki kini tengah menunggu jawaban Rena atas pertanyaan yang diajukan olehnya barusan. Entah kenapa tiba-tiba Rena meminta hal yang tak pernah Kiki duga sebelumnya.“Karena aku percaya perempuan yang dipilih Ryan pasti dia perempuan baik.”“Itu hanya jawaban global. Aku pengin tahu spesifikasinya.”Ditantang seperti itu oleh Kiki membuat Rena diam, tatapannya justru langsung menunduk ke lantai dan tiba-tiba saja langsung tertawa begitu kencang yang membuat Kiki terkejut.Merasa kaget pun membuat Kiki langsung memegang dadanya dan mengusap pelan. ‘Dasar sinting,’ batinnya.Tak lama sosok Ryan masuk ruangan dan menatap Kiki serta Rena secara bergantian. Ryan segera mengecek seluruh anggota tubuh istrinya dengan cara diputar-putar yang membuat Kiki memutarkan bola matanya jengah.“Apaan sih Mas diputer-puter begini.”“Kamu nggak diapa-apain, kan?”“Enggak kok.”

    Last Updated : 2025-01-27
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   176 - Salahku Apa, Mas!?

    Setelah setuju untuk berkunjung ke rumah Nindi dan Adnan. Baik Ryan juga Kiki masih duduk dan ngobrol santai dengan sepasang suami istri itu. Apalagi saat ini Danis sudah tertidur dengan begitu pulas.Merasa cukup dengan obrolan yang kurang penting, kini Nindi berdeham dan mencoba membicarakan soal Danis kedepannya. Apalagi dirinya saat ini tengah hamil muda.“Sebelumnya aku minta maaf banget sama kamu, Yan. Kalau aku …. Maaf banget,” kata Nindi yang ragu dan bingung saat akan berbicara soal Danis.“Apaan sih, Nin, tumben banget jadi gagap begitu.”Adnan berdeham dan menggenggam tangan istrinya erat. “Jadi gini, Yan. Kalau Nindi saat ini tengah hamil muda. Dia nggak boleh terlalu capek, dan gue juga mau pindah ke Kalimantan. Lo tahu kan kalau Rena ngamuk suka minta ketemu sama Danis.”Ryan pun mengangguk-angguk paham apa yang ingin disampaikan oleh Nindi barusan. Dan mungkin dia nggak enak untuk ngomongnya

    Last Updated : 2025-01-27
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   177 - Karir Nomer Satu!

    Yang awalnya tetap sabar kini Kiki mulai terbakar emosi karena Ryan membawa-bawa soal karirnya. Padahal ia sudah jujur kalau dirinya sangat mencintai pekerjaannya. Ia sangat bahagia jika kerja.“Mas, aku nggak suka kalau kamu bawa-bawa soal karirku.”“Tapi nanti yang ngerawat Danis siapa?”“Ya kamu carilah babysitter.”“Kamu ini belajar dong jadi ibu, Ki.”“Jadi ibu nggak usah belajar. Nanti juga bisa sendiri,” sahutnya ketus. Tatapannya kembali panas. Kiki mulai menatap ke arah jendela mobil dan lebih memilih memperhatikan jalanan.“Keras kepala,” gumam Ryan yang masih bisa Kiki dengar.Mendengar itu membuat Kiki hanya mendengkus sebal. Entah kenapa dirinya selalu salah. Heran banget. Padahal kalau dipikir secara logika yang masih terlihat anak-anak itu Ryan bukan dirinya.Tak ingin menambah keributan membuat Kiki memilih diam sampai Jakarta. Lebih tepatny

    Last Updated : 2025-01-28
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   178 - Kiki Mendadak Jadi Informan Gosip

    Meski hatinya menyuruh untuk tak ikut campur soal Mirza dengan artis sekaligus model papan atas itu. Tapi naluri kepoan dirinya lebih dominan ketimbang hati dan logikanya.Dengan gerakan pelan agar tak ketahuan, Kiki mulai mengintip dibalik tembok. Ia membuka pintu besi secara pelan agar tak menimbulkan suara.Setelah berhasil, ia mulai tengak tengok ke arah kanan dan kiri untuk mencari keberadaan Mirza juga Laudia Arabella.“Nah itu dia,” gumamnya kala melihat Mirza juga Laudia Arabella tengah saling berhadapan.Jiwa detektipnya mulai muncul dengan sendirinya. Ia melangkah pelan dan langsung mengelurkan ponsel-nya untuk memotret Mirza dan Laudia Arabella.“Yes berhasil, berita eksklusif banget ini,” katanya sambil tersenyum lebar.Merasa sudah punya bukti yang otentik pun membuat Kiki langsung berbalik badan dan kembali ke meja kerjanya sebelum ketahuan.Saat sudah sampai meja kerja dengan selamat, Kiki

    Last Updated : 2025-01-28

Latest chapter

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Prolog

    “Sakiiiitttt, Bun.”“Sabar sayang.”“Tapi hati Adeeva sakit banget ngelihat Kak Danis nikah.”Adeeva terus menangis dipelukan sang bunda karena melihat kakak angkatnya menikah dengan seorang perempuan yang dicintainya.Rasanya tak kuat dan tak sanggup melihat kakaknya duduk di pelaminan hingga membuat Adeeva memilih berdiam di kamar hotel ditemani sang bunda dibanding ke ballroom di mana acara resepsi diadakan.Tangis Adeeva benar-benar pecah malam ini karena cintanya kepada Danis hanya bayangan semu dan ilusi saja. Lebih parahnya cinta bertepuk sebelah tangan.Ya, Adeeva mencintai Danis layaknya seorang pria dewasa bukan sebagai kakak pada umumnya. Hal ini membuat Kiki dan Ryan terkejut di saat Adeeva mengakui perasaan yang disimpannya sejak masih kecil itu.Tak ingin terlalu larut dalam kesedihan dan sakit hati berkepanjangan, Adeeva memilih mengambil tawaran magang di salah satu kantor agancy ber

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   250 - Extra Chapter - Paint My Love [TAMAT]

    “Adeevaaaaaaaaaa!”“Kak Danis.”Danis langsung membuka matanya dengan napas yang memburu. Kepalanya menoleh dan melihat Adeeva sedang tiduran sambil menonton drakor kesukaannya. Dimanapun pasti selalu menonton drakor.“Shit!” umpat Danis.Ternyata adegan Adeeva dan dirinya tadi hanya mimpi? Sialan banget kan? Mata Danis langsung menelusuri tubuh Adeeva yang tertutup kaus oblong dan celana jeans robek-robek bagian lututnya.Entah kenapa Danis bisa bermimpi seperti itu. Padahal sikap Adeeva juga biasa-biasa aja selama ini. Dan sialannya mimpi sampai berlibur ke Yunani segala. Sial.“Kak Danis kenapa?” tanya Adeeva kembali.“Gapapa.”“Mimpi buruk, ya? Kok manggil namaku?” Adeeva menebak sekaligus mendesak.“Enggak kok, tadi mimpi kita ikutan berlibur Ayah sama Bunda,” kilah Danis berbohong meski ada kejujuran di sana.“Oh &helli

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   249 - Extra Chapter - Jangan Gila Dong!

    Kiki di rumah tengah merasa ketar ketir sendirian. Pasalnya hari ini Adeeva sedang melakukan ujian nasional tingkat smp.Bukan tidak percaya tentang kepintaran otak anaknya. Tapi nilai Adeeva di rapor ada semuanya itu mepet kkm. Dan semua itu membuat Kiki resah.Hari ini bahkan Kiki tak nafsu makan karena merasa semua makanan terasa sangat hambar. Sedangkan Desi yang memang sedang berkunjung ke rumahnya justru sedang santai sambil menonton acara talk show yang bintang tamunya para artis milenial.“Duduk lah, Ki, mondar mandir macam setrikaan aja.”“Kiki nggak tenang, Ma. Ngeri Adeeva nggak bisa kerjain soal UN.”“Percaya aja sama cucu grandma kalau dia pasti bisa mengerjakan itu semua.”“Duh … Mama nggak ngerti kalau Adeeva itu susah banget untuk belajar. Kiki aja sampai nyerah ngomongin dia. Mama sama Ryan itu sama aja suruh tenang, santai. Mana bisa aku begitu, Ma.”“Duh kamu ini benar-benar deh apa-apa selalu dibuat pusing. Jalani

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   248 - Extra Chapter - Secret Admirer

    Waktu terus berjalan hingga seorang Adeeva mulai merasakan kenyamanan dengan sosok Danis di dekatnya.Apalagi mereka tumbuh bersama hingga remaja seperti ini. Adeeva yang kesusahan belajar selalu dibimbing oleh Danis dengan sabar.“Kamu perhatiin ini dong. Jangan main hape terus.”Adeeva mendengkus kesal mendengar Danis sedang berkhotbah. Mirip banget sama Bunda sukanya ngomel apapun yang dilakukannya.“Yaudah Kak Danis kerjain aja deh. Aku lagi balas WA pacarku.”“Masih SMP lho, fokus belajar dulu.”Adeeva yang memang sedang tiduran di sofa langsung bangkit dan duduk menatap Danis sebal. “Justru masih SMP kita harus gunain waktu sebaik mungkin buat pacaran.”“Teori dari mana?”“Adeeva Putri Anggara.”Danis hanya mengembuskan napas lelah mengajari sang adik. Tak lama datang Kiki membawa kudapan untuk Adeeva dan Danis.Mata Kiki menatap tajam sang anak yang justru sedang cekikikan sambil menatap ponselnya.

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   247 - Extra Chapter - Perbedaan Sikap Danis Dan Adeeva

    Beberapa Tahun Kemudian.“Iya, Bu, baik. Terima kasih.”Kiki menutup sambungan telepon dari sekolah Adeeva. Ya, dia mendapat panggilan dari sekolahan karena Adeeva sudah bolos sekolah selama seminggu.Mata Kiki terpejam karena merasa diuji kesabarannya mendidik Adeeva yang menguras emosi ini. Bahkan dari rumah Adeeva selalu berangkah sekolah dan kenapa tidak sampai.Rasanya kepala Kiki ingin pecah sekali saat ini. Setiap sebulan sekali pasti selalu mendapat telepon dari sekolah mengenai tingkah anaknya ini.Kiki tak ingin gila sendiri kemudian menghubungi Ryan untuk memberikan kabar kelakuan putri kesayangannya itu.“Halo, Mas.”“Bentar sayang aku lagi sibuk.”“Ini penting.”Kiki mendengar suara Ryan yang pamit pergi ke belakang itu. Kiki menunggu suaminya berbicara terlebih dulu. Kepala Kiki saat ini sudah mengepul dan berasap.“Iya ada apa sayang.”“Anak kamu tuh bolos udah seminggu. Tadi aku dapat telepo

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   246 - Extra Chapter - Didikan Desi Untuk Adeeva

    Hari ini Adeeva berangkat sekolah seperti biasanya. Akan diantar sang Ayah, dan dijemput oleh Kiki dengan taksi online.Namun hari ini grandma-nya sudah meminta izin untuk menjemput sang cucu agar bisa bermain di rumahnya.Tentu saja Desi saat ini sedang bermain dengan sang cucu. Hidupnya merasa bahagia semenjak ada sang cucu karena buat pelipur laranya dikala sepi seperti ini.“Grandma tadi Tio nakal dong sama Deepa.”“Terus?’“Deepa injek kakinya aja dong, eh dia nangis dong.”“Wah cucu Grandma pinter. Nah gitu Adeeva kalau ada yang nakal hajar aja langsung nggak usah takut. Jangan lemah pokoknya. Kalau ada yang macam-macam Adeeva kudu bisa jaga diri, ya.”“Oke Grandma. Tapi Bunaa suka marah-marah.”“Nggak usah dengarin Bunda. Biasalah Bundamu kurang gahul. Nggak kayak Grandma.”Adeeva terkikik geli mendengar ucapan sang nenek. Tak lama Desi mengam

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   245 - Extra Chapter - Buat Adik Untuk Adeeva

    Lima tahun kemudian.“Bunaaaaa!”“Iya Adeeva, ada apa sayang?”“Kakak nakal, masa Deepa mau pinjam mobilan nggak boleh dong,” adu anak perempuan berusia enam tahun ini.Kiki yang mendengar hanya mengusap kepala anaknya saja, dan tak lama datang seorang Danis membawa mobil-mobilannya.“Bukan gitu Tante Bunda, Danis melarang Adeeva biar dia main barbie saja.”Kiki langsung mengangguk paham. Apalagi anak perempuannya ini bisa tergolong nakal karena sering berantem di sekolah TK-nya. Lain hal dengan Danis yang dianugerahi otak yang cerdas hingga sudah duduk dibangku sekolah dasar. Bahkan Danis sempat lompat kelas saking cerdasnya.“Adeeva harus nurut dong sama Kakak.”Merasa tidak dibela oleh bundanya membuat Adeeva mencari pembelaan lain. Yaitu Ayahnya yang selalu membela apapun yang dilakukannya.Buru-buru Adeeva langsung berlari ke dalam rumah sambil berteriak me

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   244 - Extra Chapter - HBD Adeeva

    Enam Bulan Kemudian.Tepat hari ini Adeeva merayakan ulang tahun yang pertama. Ryan dan Kiki merayakan secara besar-besaran sekaligus mengenalkan kepada kerabat jika dirinya sudah memiliki putri yang sangat cantik seperti Adeeva.Sengaja saat Kiki hamil dan Adeeva masih berusia di bawah setahun tak banyak kasih tahu kerabat. Bukan gimana-gimana, Ryan ingin menjaga Kiki dan Adeeva dari pertanyaan-pertanyaan orang yang membuat mood istrinya down.Apalagi setelah melahirkan emosi Kiki langsung naik turun tidak jelas. Ryan benar-benar ingin semuanya siap.“Selamat ulang tahun Adeeva,” kata sang nenek.“Makasih Nenek.” Kiki menjawab ucapan dari Nina yang memberikan kado untuk cucunya itu. Kado yang sangat terbungkus rapat dan besar.“Halo Adeeva cucu grandma. Selamat ulang tahun cucuku,” ujar Desi yang langsung cipika cipiki kepada Adeeva dengan gemas. “Pokoknya Adeeva akan jadi wanita super nanti,&

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   243 - Extra Chapter - Didikan Ryan Dan Kiki Yang Beda

    Satu Bulan Kemudian.Sudah satu bulan ini baik Kiki dan Ryan menjadi orangtua Adeeva. Kiki yang sering bergadang pagi ini terasa sangat mengantuk.Dan sebulan ini juga Kiki selalu ditemani sang mama untuk mengajari caranya memandikan bayi, membedong, dan semuanya.Merasa masih baru jadi orangtua membuat Kiki masih kaku dan bingung. Namun perlahan tapi pasti membuatnya mengerti jika menjadi seorang Ibu muda itu tak gampang.Apalagi terkadang Kiki suka terpancing emosi jika Adeeva yang terus menangis, dan tidak mau diberi susu olehnya. Kiki akan ikutan menangis bersama sang anak yang membuat Ryan langsung terbangun karena mendengar suara tangis istri dan anaknya.Namun, berkat sang mama terkadang Adeeva diam karena ditimang-timang dengan waktu cukup lama. Sedangkan Kiki merasa capek juga menyesal karena suka gregetan sendiri dengan Adeeva.“Pagi putrinya ayah yang paling cantik sedunia,” sapa Ryan kepada anaknya yang sedang menggig

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status