Home / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 162 - The Power Orang Dalam

Share

162 - The Power Orang Dalam

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2025-01-20 19:00:53

Setelah berhasil membuat malu Kiki, Ryan pun ikut mengantar kedua orang tuanya sampai parkiran apartemen. Kiki yang masih malu memilih di dalam apartemen dan langsung mencari ponselnya. Di sana Kiki tercengang melihat tiga panggilan tak terjawab dan sisanya hanya notifikasi chat whatsApp dari anak-anak gibah squad.

“Telepon dari siapa nih?” gumamnya sambil melihat nomor panggilan itu sendiri. Kiki menerka-nerka melihat kode nomor rumah itu.  

Masih memikirkan siapa yang menelpon sambil menggenggam ponsel, Kiki dibuat terkejut dengan getaran ponselnya. Matanya melotot melihat nomor yang sedang dipikirkan tiba-tiba menghubunginya kembali, dan dengan cepat Kiki langsung menggeser tombol hijau ke samping.

“Halo,” jawabnya lembut.

“Halo selamat siang, kami dari Ansell Grup ingin memberitahukan kalau saudari Shakira Intan Ayu diminta untuk melakukan tes interview besok pagi pukul 10.00 wib. Apakah saudari bisa hadir?”

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   163 - Berburu 12.12 Ala Emak-Emak Muda

    Setelah dari Ansell, Kiki kini tengah tiduran di sofa sambil memegang ponselnya. Bahkan bibirnya terus tersenyum lebar bahkan tertawa karena merasa chat dengan Mbak Sila membuat dirinya semakin tambah nggak waras.Sila : Pokoknya besok kudu temenin berburu diskonan 12.12.Kiki : Besok gue kerja untuk yang pertama kali.Kiki : Gue nggak mau dipecat di hari pertama kerja.Sila : Shit! Si Manda ngapa nyuruh lo cepet masuk, sih. Senin depan kek harusnya.Kiki : Protes aja sono sama tetangga lo.Sila : Dia masih muda banget lho. Usianya baru 23an.Kiki : Pantes aja mukanya terlihat unyu bahkan sangat glowing.Sila : Skincare-nya nggak pernah lepas. Kerjaan ABG kan ngoles-ngoles muka terus biar kinclong.Kiki : Apalah kita yang udah emak-emak.Sila : Apaan lo, belum juga beranak masih bisa perawatan. Nah kalau gue banyak mikirin kebutuhan.Kiki : Divisi keuangan kayak orang susah lo, Mbak.Sila : Anjir, gue kerja kan duitnya di

    Last Updated : 2025-01-21
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   164 - Mata Perempuan Kalau Ada Diskon Suka Ijo

    Kiki tampak berpikir yang membuat Ryan semakin penasaran dibuatnya. Jangan bilang istrinya bakalan ketularan sama Sila yang begitu rempong. Meski tak terlalu akrab atau dekat pun Ryan sudah paham karakter perempuan model Sila itu. Perempuan cerewet yang kalau ada diskonan akan heboh satu komplek.“Aku nggak jawab iya atau tidak, sih, soalnya kan besok hari pertama kerja juga jadi nggak tahu deh.”“Emang dia ngajakin kamu berburu diskon apa?”“Kebutuhan pokok gitu.”Ryan mengerutkan keningnya bingung. Lagipula selama hidup di dunia juga Ryan tak pernah mendetail apa saja yang tengah diskonan apalagi kalau ada tanggal cantik seperti 10.10, 11.11, 12.12, pokoknya yang kembar-kembar gitu deh. Dan, pantes aja kalau emaknya suka heboh sendiri jika habis belanja. Katanya murah lah, katanya beli satu gratis satu. Entahlah.“Yaudah kamu tolak aja, lagian besok hari pertama kerja juga kan?”“Tapi a

    Last Updated : 2025-01-21
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   165 - Hari Pertama Kerja

    Menatap makhluk ciptaan di depannya membuat Kiki menahan napas sejenak. Apalagi laki-laki itu begitu sempurna dipenilaian matanya. Wajah tampan yang dibumbui cambang tipis yang menambah kesan maskulin dan jantan. Bola matanya yang berwarna biru terang membuat setiap tatapannya selalu membuat merasa terpakau, hidung mancung, rahang tegas, semuanya benar-benar menunjukkan pahatan Tuhan yang begitu sempurna.“Silakan keluar Manda,” katanya yang justru membuat Kiki langsung tersadar dari lamunannya.Kepala Kiki menoleh mengikuti arah gerak tubuh Manda yang membungkuk sebagai rasa hormat dan berbalik badan untuk keluar ruangan dengan jalannya yang begitu anggun.Merasa di ruangan hanya tinggal mereka berdua membuat hati Kiki tanpa sadar merasa deg-degan sendiri. Bahkan berkali-kali Kiki sudah menelan ludahnya sendiri dengan sedikit susah payah. Kakinya saat ini mendadak terasa lemas karena ditatap begitu tajam oleh bola mata berwarna biru terang itu

    Last Updated : 2025-01-22
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   166 - Kerjanya Mirip Uji Nyali

    Kiki mendesah lega kala panggilan kepada Sila diangkat. Kiki pun langsung tengok kanan dan kiri untuk memastikan keadaan jika bossnya tidak akan keluar di waktu dekat. Kiki langsung berdeham sebelum tanya-tanya tentang si dakjal.“Mbak,” panggilnya sedikit berbisik.“Siapa nih?”“Kiki, emang nomer gue dihapus, ya?”“Eh elo, Ki, sorry tadi nggak lihat ke layar langsung geser aja gitu, ada apaan? Tumbenan telepon masih pagi begini. Ada info apa di Ansell? Ada gosip baru, ya?” tebak Sila dengan begitu antusias yang bisa Kiki tebak dari suara di telepon.“Ck! Lo mah belum apa-apa tanya gosip.” Kiki merasa kesal sendiri dengan ibu satu anak ini. Meski demikian pun ia tetap tak bisa pergi jauh dari yang namanya Sila. “Eh, Mbak, emang si dakjal ada kerjasama gitu ya sama Ansell?”“Eh serius lo?”“Eh gue tanya malahan lo yang kayak kaget gitu,&rdqu

    Last Updated : 2025-01-22
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   167 - Tuan Anggara Mulai Posesif

    Hari ini tak terasa Kiki sudah melewati hari pertama kerja dengan begitu baik. Semua file yang sudah selesai dikerjakan pun sudah ia taruh di meja kerja milik Mirza sesuai intruksinya. Kiki yang pulang kerja dijemput Ryan pun langsung meminta pulang ke apartemen meski suaminya itu meminta makan malam terlebih dulu sebelum sampai ke apartemen. Namun, tetap saja namanya perempuan akan selalu menang dengan jurus andalannya. Ngambek. Dan pada akhirnya kini Kiki sudah berada di apartemen terkhususnya di atas ranjang sambil senyam-senyum menatapi ponselnya.“Kamu senyam-senyum sama siapa, sih?” tanya Ryan. Kakinya melangkah ke arah lemari untuk mengambil kaus santai karena dirinya habis mandi. Bahkan ia mengingat jika sepanjang jalan pulang pun istrinya fokus dan sibuk sama ponsel. “Sayang,” tegurnya kala pertanyaan dirinya tak direspon.“Hmmm.”“Sibuk banget, ya?”Kiki langsung menghentikan tarian jemari di atas

    Last Updated : 2025-01-23
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   168 - Dia Yang Tanya, Dia Juga Yang Cemburu

    Merasa pertanyaan Ryan akan menjadi boomerang nantinya, Kiki langsung melepaskan pelukan dan menuntun Ryan masuk ke ruang tv. Kiki menyuruh Ryan duduk dengan posisi rileks dan dirinya pun ikutan duduk di depan sambil menyandarkan kepalanya di dada bidang milik suaminya itu.“Kamu tu—““Aku pengin mesra-mesraan sama kamu, Mas.”“Tumben.”“Emang nggak boleh?”“Ya, boleh dong. Cuma tumben aja gitu.”“Menebus kesalahanku tadi yang udah cuekin kamu.”“Oh ….”Hening.Baik Ryan maupun Kiki kini sama-sama terdiam. Keduanya sama-sama tengah berpikir untuk mencari tema obrolan selanjutnya. Namun, Ryan masih penasaran dengan pertanyaan yang diskip oleh Kiki tadi.“Tadi kerja gimana?” terpaksa Ryan menanyakan kembali karena merasa penasaran dengan kegiatan istrinya di kantor baru. Dan, Ryan merasa ada yang tidak

    Last Updated : 2025-01-23
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   169 - Memadu Kasih Ala Ryan Dan Kiki

    “Pelan-pelan, Mas,” rancau Kiki.“Tanggung sayang bentar lagi mau keluar.”“Awh … Mas, aku udah mau keluar lagi.”“Tahan, kita keluar bareng.”“Nggak bisa udah nggak tahan.”Mengetahui istrinya tak bisa menahan sedikit lagi saja membuat Ryan langsung bekerja begitu keras. Ia pun menambah tempo genjotannya itu hingga tak lama lagi mereka berdua benar-benar akan mencapai titik klimaks.Deru napas tak beraturan milik mereka berdua pun begitu menggema di ruangan yang terasa sangat begitu panas ini.“Huft!” Ryan terus membuang napasnya kala sudah berhasil mencapai titik kepuasan. Ia menatap wajah istrinya yang begitu kuyu karena banjir keringat di mana-mana. Tangannya pun langsung mengusap kening Kiki dengan lembut. “Makasih ya sayang berkat kamu aku nggak jadi solo,” katanya sambil mencium kening yang basah akibat keluar keringat barusan

    Last Updated : 2025-01-24
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   170 - Perhatian Pak Boss Yang Bikin Baper!

    Dengan gerakan pelan Kiki langsung menoleh ke samping dan melihat Mirza yang sedang mengeluarkan berbagai kotak makan di dalam paperbag.‘Apa dia bawa bekal dari rumah?’ batin Kiki.“Ayo sini, saya nggak akan habis makan segini banyaknya. Dari pada nanti nggak habis jadi mubazir,” ujarnya.Mendengar ucapan Mirza yang terus menerus mengajaknya makan bersama membuat Kiki langsung memegang dadanya yang terasa begitu deg-degan.“Tadi Mamaku bawain banyak makanan kalau nggak habis ngeri ngambek dianya,” ujar Mirza seolah-olah memberitahukan kepada Kiki soal makanan yang dibawanya.Berbeda dengan Kiki yang masih diam di tempat duduknya, dan kepalanya sedikit mengangguk paham apa yang dikatakan oleh Mirza.Melihat Mirza yang sudah menyiapkan semua makanan di atas meja membuat hati kecil Kiki langsung merasa tak enak. Ia pun mulai berdiri dari kursi dan berjalan pelan menuju ke arah sofa.Kiki saat ini masi

    Last Updated : 2025-01-24

Latest chapter

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Prolog

    “Sakiiiitttt, Bun.”“Sabar sayang.”“Tapi hati Adeeva sakit banget ngelihat Kak Danis nikah.”Adeeva terus menangis dipelukan sang bunda karena melihat kakak angkatnya menikah dengan seorang perempuan yang dicintainya.Rasanya tak kuat dan tak sanggup melihat kakaknya duduk di pelaminan hingga membuat Adeeva memilih berdiam di kamar hotel ditemani sang bunda dibanding ke ballroom di mana acara resepsi diadakan.Tangis Adeeva benar-benar pecah malam ini karena cintanya kepada Danis hanya bayangan semu dan ilusi saja. Lebih parahnya cinta bertepuk sebelah tangan.Ya, Adeeva mencintai Danis layaknya seorang pria dewasa bukan sebagai kakak pada umumnya. Hal ini membuat Kiki dan Ryan terkejut di saat Adeeva mengakui perasaan yang disimpannya sejak masih kecil itu.Tak ingin terlalu larut dalam kesedihan dan sakit hati berkepanjangan, Adeeva memilih mengambil tawaran magang di salah satu kantor agancy ber

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   250 - Extra Chapter - Paint My Love [TAMAT]

    “Adeevaaaaaaaaaa!”“Kak Danis.”Danis langsung membuka matanya dengan napas yang memburu. Kepalanya menoleh dan melihat Adeeva sedang tiduran sambil menonton drakor kesukaannya. Dimanapun pasti selalu menonton drakor.“Shit!” umpat Danis.Ternyata adegan Adeeva dan dirinya tadi hanya mimpi? Sialan banget kan? Mata Danis langsung menelusuri tubuh Adeeva yang tertutup kaus oblong dan celana jeans robek-robek bagian lututnya.Entah kenapa Danis bisa bermimpi seperti itu. Padahal sikap Adeeva juga biasa-biasa aja selama ini. Dan sialannya mimpi sampai berlibur ke Yunani segala. Sial.“Kak Danis kenapa?” tanya Adeeva kembali.“Gapapa.”“Mimpi buruk, ya? Kok manggil namaku?” Adeeva menebak sekaligus mendesak.“Enggak kok, tadi mimpi kita ikutan berlibur Ayah sama Bunda,” kilah Danis berbohong meski ada kejujuran di sana.“Oh &helli

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   249 - Extra Chapter - Jangan Gila Dong!

    Kiki di rumah tengah merasa ketar ketir sendirian. Pasalnya hari ini Adeeva sedang melakukan ujian nasional tingkat smp.Bukan tidak percaya tentang kepintaran otak anaknya. Tapi nilai Adeeva di rapor ada semuanya itu mepet kkm. Dan semua itu membuat Kiki resah.Hari ini bahkan Kiki tak nafsu makan karena merasa semua makanan terasa sangat hambar. Sedangkan Desi yang memang sedang berkunjung ke rumahnya justru sedang santai sambil menonton acara talk show yang bintang tamunya para artis milenial.“Duduk lah, Ki, mondar mandir macam setrikaan aja.”“Kiki nggak tenang, Ma. Ngeri Adeeva nggak bisa kerjain soal UN.”“Percaya aja sama cucu grandma kalau dia pasti bisa mengerjakan itu semua.”“Duh … Mama nggak ngerti kalau Adeeva itu susah banget untuk belajar. Kiki aja sampai nyerah ngomongin dia. Mama sama Ryan itu sama aja suruh tenang, santai. Mana bisa aku begitu, Ma.”“Duh kamu ini benar-benar deh apa-apa selalu dibuat pusing. Jalani

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   248 - Extra Chapter - Secret Admirer

    Waktu terus berjalan hingga seorang Adeeva mulai merasakan kenyamanan dengan sosok Danis di dekatnya.Apalagi mereka tumbuh bersama hingga remaja seperti ini. Adeeva yang kesusahan belajar selalu dibimbing oleh Danis dengan sabar.“Kamu perhatiin ini dong. Jangan main hape terus.”Adeeva mendengkus kesal mendengar Danis sedang berkhotbah. Mirip banget sama Bunda sukanya ngomel apapun yang dilakukannya.“Yaudah Kak Danis kerjain aja deh. Aku lagi balas WA pacarku.”“Masih SMP lho, fokus belajar dulu.”Adeeva yang memang sedang tiduran di sofa langsung bangkit dan duduk menatap Danis sebal. “Justru masih SMP kita harus gunain waktu sebaik mungkin buat pacaran.”“Teori dari mana?”“Adeeva Putri Anggara.”Danis hanya mengembuskan napas lelah mengajari sang adik. Tak lama datang Kiki membawa kudapan untuk Adeeva dan Danis.Mata Kiki menatap tajam sang anak yang justru sedang cekikikan sambil menatap ponselnya.

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   247 - Extra Chapter - Perbedaan Sikap Danis Dan Adeeva

    Beberapa Tahun Kemudian.“Iya, Bu, baik. Terima kasih.”Kiki menutup sambungan telepon dari sekolah Adeeva. Ya, dia mendapat panggilan dari sekolahan karena Adeeva sudah bolos sekolah selama seminggu.Mata Kiki terpejam karena merasa diuji kesabarannya mendidik Adeeva yang menguras emosi ini. Bahkan dari rumah Adeeva selalu berangkah sekolah dan kenapa tidak sampai.Rasanya kepala Kiki ingin pecah sekali saat ini. Setiap sebulan sekali pasti selalu mendapat telepon dari sekolah mengenai tingkah anaknya ini.Kiki tak ingin gila sendiri kemudian menghubungi Ryan untuk memberikan kabar kelakuan putri kesayangannya itu.“Halo, Mas.”“Bentar sayang aku lagi sibuk.”“Ini penting.”Kiki mendengar suara Ryan yang pamit pergi ke belakang itu. Kiki menunggu suaminya berbicara terlebih dulu. Kepala Kiki saat ini sudah mengepul dan berasap.“Iya ada apa sayang.”“Anak kamu tuh bolos udah seminggu. Tadi aku dapat telepo

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   246 - Extra Chapter - Didikan Desi Untuk Adeeva

    Hari ini Adeeva berangkat sekolah seperti biasanya. Akan diantar sang Ayah, dan dijemput oleh Kiki dengan taksi online.Namun hari ini grandma-nya sudah meminta izin untuk menjemput sang cucu agar bisa bermain di rumahnya.Tentu saja Desi saat ini sedang bermain dengan sang cucu. Hidupnya merasa bahagia semenjak ada sang cucu karena buat pelipur laranya dikala sepi seperti ini.“Grandma tadi Tio nakal dong sama Deepa.”“Terus?’“Deepa injek kakinya aja dong, eh dia nangis dong.”“Wah cucu Grandma pinter. Nah gitu Adeeva kalau ada yang nakal hajar aja langsung nggak usah takut. Jangan lemah pokoknya. Kalau ada yang macam-macam Adeeva kudu bisa jaga diri, ya.”“Oke Grandma. Tapi Bunaa suka marah-marah.”“Nggak usah dengarin Bunda. Biasalah Bundamu kurang gahul. Nggak kayak Grandma.”Adeeva terkikik geli mendengar ucapan sang nenek. Tak lama Desi mengam

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   245 - Extra Chapter - Buat Adik Untuk Adeeva

    Lima tahun kemudian.“Bunaaaaa!”“Iya Adeeva, ada apa sayang?”“Kakak nakal, masa Deepa mau pinjam mobilan nggak boleh dong,” adu anak perempuan berusia enam tahun ini.Kiki yang mendengar hanya mengusap kepala anaknya saja, dan tak lama datang seorang Danis membawa mobil-mobilannya.“Bukan gitu Tante Bunda, Danis melarang Adeeva biar dia main barbie saja.”Kiki langsung mengangguk paham. Apalagi anak perempuannya ini bisa tergolong nakal karena sering berantem di sekolah TK-nya. Lain hal dengan Danis yang dianugerahi otak yang cerdas hingga sudah duduk dibangku sekolah dasar. Bahkan Danis sempat lompat kelas saking cerdasnya.“Adeeva harus nurut dong sama Kakak.”Merasa tidak dibela oleh bundanya membuat Adeeva mencari pembelaan lain. Yaitu Ayahnya yang selalu membela apapun yang dilakukannya.Buru-buru Adeeva langsung berlari ke dalam rumah sambil berteriak me

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   244 - Extra Chapter - HBD Adeeva

    Enam Bulan Kemudian.Tepat hari ini Adeeva merayakan ulang tahun yang pertama. Ryan dan Kiki merayakan secara besar-besaran sekaligus mengenalkan kepada kerabat jika dirinya sudah memiliki putri yang sangat cantik seperti Adeeva.Sengaja saat Kiki hamil dan Adeeva masih berusia di bawah setahun tak banyak kasih tahu kerabat. Bukan gimana-gimana, Ryan ingin menjaga Kiki dan Adeeva dari pertanyaan-pertanyaan orang yang membuat mood istrinya down.Apalagi setelah melahirkan emosi Kiki langsung naik turun tidak jelas. Ryan benar-benar ingin semuanya siap.“Selamat ulang tahun Adeeva,” kata sang nenek.“Makasih Nenek.” Kiki menjawab ucapan dari Nina yang memberikan kado untuk cucunya itu. Kado yang sangat terbungkus rapat dan besar.“Halo Adeeva cucu grandma. Selamat ulang tahun cucuku,” ujar Desi yang langsung cipika cipiki kepada Adeeva dengan gemas. “Pokoknya Adeeva akan jadi wanita super nanti,&

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   243 - Extra Chapter - Didikan Ryan Dan Kiki Yang Beda

    Satu Bulan Kemudian.Sudah satu bulan ini baik Kiki dan Ryan menjadi orangtua Adeeva. Kiki yang sering bergadang pagi ini terasa sangat mengantuk.Dan sebulan ini juga Kiki selalu ditemani sang mama untuk mengajari caranya memandikan bayi, membedong, dan semuanya.Merasa masih baru jadi orangtua membuat Kiki masih kaku dan bingung. Namun perlahan tapi pasti membuatnya mengerti jika menjadi seorang Ibu muda itu tak gampang.Apalagi terkadang Kiki suka terpancing emosi jika Adeeva yang terus menangis, dan tidak mau diberi susu olehnya. Kiki akan ikutan menangis bersama sang anak yang membuat Ryan langsung terbangun karena mendengar suara tangis istri dan anaknya.Namun, berkat sang mama terkadang Adeeva diam karena ditimang-timang dengan waktu cukup lama. Sedangkan Kiki merasa capek juga menyesal karena suka gregetan sendiri dengan Adeeva.“Pagi putrinya ayah yang paling cantik sedunia,” sapa Ryan kepada anaknya yang sedang menggig

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status