Beranda / Rumah Tangga / DINIKAHI PRIA PLAYBOY / 155 - Mulai Khawatir Dengan Keadaan

Share

155 - Mulai Khawatir Dengan Keadaan

Penulis: Jezlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-17 07:00:17

Selesai membahas masalah kerjaan dengan Wawan, kini Kiki tengah bersiap-siap menuju ke salah satu mall. Lebih tepatnya Grand Indonesia karena akan ketemu Ryan untuk makan siang bersama dan sorenya akan ada acara bersama gibah squad yang akan mengadakan pesta pemecatan. Grup sinting memang. Sepertinya kalau nggak sinting bukan gibah squad namanya.

Selesai menggunakan make up dan pakaian sedikit rapi, Kiki keluar kamar dan langsung menatap ke arah Wawan yang masih duduk di sofa menunggunya dengan wajah begitu kesal.

“Yuk,” ajak Kiki.

“Naik ojek aja.”

“Nggak. Anterin gue sampai depan pintu mall GI.”

“Ya ampun, gue bayarin deh ojeknya.”

“No no no. Lo udah makan mi instan sampai dua mangkok juga, gue sampai ngalah buat nggak makan lho.”

‘Anjer, mi melar begitu masih aja diungkit sama si Kiki,’ batin Wawan.

“Iya oke deh gue anter sampai restoran juga entar.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   156 - Pesta Pemecatan Kiki Ala Gibah Squad

    Suami mana yang tak takut kalau istrinya bekerja dengan laki-laki single dan berduit. Oke. Kalau saingan hanya si Priyo yang sama-sama pekerja, tapi ini kedudukannya boss besar sekaligus pemilik perusahaan. Perempuan mana yang akan menolak jika harta, tahta sudah bertindak? Bukan berarti Ryan tidak mempercayai istrinya, tapi rasa takut itu benar-benar muncul begitu saja. Tak memungkiri juga jika istrinya itu benar-benar cantik dan lebih sialnya memiliki body yang perfek. Menonjol dibagian yang semestinya. Dobel sial!“Aku percaya sayang, tapi aku takut.”“Kamu takut tandanya nggak percaya dong.”Melihat istrinya yang langsung badmood membuat Ryan pun mengalah. Ia menghela napas kasar sambil berpikir ke depan akan seperti apa.“Ya udah kamu gapapa bekerja di Ansell.”“Lagian kan belum tentu diterima juga. Orang baru ngirim CV. Pasti saingan banyak dan usia jauh lebih muda-muda.”“Ya mudah-

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-17
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   157 - Adegan Tak Terduga Di Dalam Mobil

    Tak terasa gibah squad kini sudah duduk hampir empat jam sendiri di La Moda Jakarta. Bahkan mereka semua sudah kenyang makan ditambah ngobrol ngalor ngidul dan lebih parahnya mereka memesan wine. Joko yang anak bawang pun hanya bisa melihat kelakuan orang-orang dewasa di sekitarnya.“Eh, gue kalau belum kawin bakalan pepet para bos dah,” ceplos Sila.“Kayak laku aja lo,” sahut Rinto.“Remehin lo. Gini-gini gue jago goyang di ranjang tahu.”“Hissst … urusan ranjang lo bawa-bawa, Mbak,” cela Kiki.“Iyahlah, para laki-laki itu paling suka perempuan jago ranjang. Iyakan Priyo?” todong Sila ke arah Priyo dengan pertanyaan yang membuatnya menelan ludah susah payah.“Apaan sih, Mbak, gue kan belum pernah rasain,” jawabnya gugup.“Masa?” Sila menatap Priyo sambil tersenyum. Ia pun tertawa dan mengambil gelas yang berisi wine.Kondisi Sila y

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   158 - Apakah Harus Dikurung Dalam Sangkar Saja!?

    Keduanya kini merasakan panas di sekujur tubuh. Terlebih Kiki yang memang sedang naik-naiknya rasa hasrat itu di tubuhnya.Disaat tangan Kiki sudah akan membuka ritsleting celana milik Priyo, dengan cepat pula Priyo menahannya. Kewarasan yang hampir saja hilang tiba-tiba kembali menyadarkan dirinya.“Astagfirullahaladzim,” katanya mencoba menyadarkan diri. Dengan cepat pula Priyo langsung menahan tubuh Kiki yang terus menyerang dirinya. “Ki, sadar,” tambahnya sambil menepuk pipi milik Kiki pelan.Priyo benar-benar tak menduga kalau sahabatnya akan seganas ini ternyata. Sekuat tenaga ia menahan Kiki dan terus menolak meski rasa ingin memasuki dan merasakan itu ada.Masih dengan posisi Kiki duduk di pangkuannya, Priyo langsung merogoh saku celananya yang terdapat ponsel dirinya.Dan, untungnya ia pernah menyimpan nomor Ryan sewaktu apartemennya digerebek di saat mereka berdua mendapat masalah. Dengan cepat pula Priyo lan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-18
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   159 - Luka Hati Seorang Ryan Anggara

    Setelah selesai mengelap serta mengganti pakaian milik istrinya, Kini Ryan langsung menarik selimut untuk menutupi sebagian tubuh Kiki. Setelah itu Ryan memilih pergi keluar kamar.Di saat sudah berada di luar kamar, ia langsung mencari duduk di sofa sambil menduga-duga hal apa yang sudah istrinya dan Priyo lakukan di mobil apalagi dirinya melihat dengan posisi yang begitu sangat menjengkelkan seperti tadi.“Aaaarggghh, fak!”Tangannya pun mengepal kuat sambil ia tonjok-tonjokkan di sofa karena hatinya masih kesal juga panas.Merasa pusing juga galau, Ryan langsung menelepon Priyo meminta bertemu empat mata saja. Jikapun akan adu jotos nantinya yang pasti Kiki tak lihat juga tak berada di lokasi yang membuatnya kepikiran.“Oke, gue tunggu lo di sana.” Ryan mematikan sambungan teleponnya dengan sangat kesal.Dengan cepat pula ia langsung keluar apartemen untuk bertemu dengan Priyo di salah satu kafe Jakarta. Ryan sendi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   160 - Hukuman Untuk Istri Nakal

    Merasa tak mendapatkan jawaban dari suaminya, Kiki pun langsung berjalan mendekat dan memeluk Ryan dari belakang.“Tumben jam segini udah bangun.” Kiki pun menciyum baju Ryan yang terasa begitu wangi. Kiki memeluk Ryan sambil memejamkan matanya.Kiki terkejut saat Ryan justru melepaskan tangannya agar terlepas. Kiki membuka matanya sambil mengerutkan kening bingung.“Mas, aku buatin sarapan, ya.”“Nggak usah.”“Buatin kopi kalau gitu.”“Nggak usah.”“Kenapa? Kamu puasa?” tanya Kiki sambil tersenyum meledek suaminya yang mendadak tak banyak omong ini. Kiki merasa heran dengan sikap suaminya yang aneh seperti ini. “Kamu lagi banyak kerjaan, ya?” tanyanya lagi.“Hmm.”“Lembur?”“Enggak.”“Sukur deh jadi aku nggak bosan di apartemen sendirian.”Kiki pun terus mengikuti keman

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   161 - Keputusan Berdua

    Mendengarkan ucapan suaminya yang begitu ngaco membuat Kiki langsung menautkan kedua alisnya. “Maksud kamu apa ngomong begitu?”“Sepertinya ….”“Ssssst … aku nggak mau dengar.”“Sayang.”“Ryan.” Kiki menarik napasnya dalam-dalam dan membuangnya dengan kasar. “Apa dengan kesalahan yang nggak pernah aku lakukan secara sadar membuat kamu ingin pisah?”Ryan menggelengkan kepalanya dengan kencang. Dia tak mau pisah dengan istrinya. Tapi, entah kenapa kalau ingat hal itu selalu membuat hatinya panas terbakar.“Kalau kamu nggak mau pisah, tolong kamu ingat masalah kita dulu. Sebetulnya aku malas ungkit-ungkit masa lampau yang sudah terjadi. Tapi, di saat kamu melakukan salah dengan berbohong saja aku bisa percaya dan tetap bertahan sama kamu meski saat itu ingin sekali berpisah. Aku coba terus berpikir dan mungkin memang itu ujian untuk rumah tangga kita kar

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   162 - The Power Orang Dalam

    Setelah berhasil membuat malu Kiki, Ryan pun ikut mengantar kedua orang tuanya sampai parkiran apartemen. Kiki yang masih malu memilih di dalam apartemen dan langsung mencari ponselnya. Di sana Kiki tercengang melihat tiga panggilan tak terjawab dan sisanya hanya notifikasi chat whatsApp dari anak-anak gibah squad.“Telepon dari siapa nih?” gumamnya sambil melihat nomor panggilan itu sendiri. Kiki menerka-nerka melihat kode nomor rumah itu. Masih memikirkan siapa yang menelpon sambil menggenggam ponsel, Kiki dibuat terkejut dengan getaran ponselnya. Matanya melotot melihat nomor yang sedang dipikirkan tiba-tiba menghubunginya kembali, dan dengan cepat Kiki langsung menggeser tombol hijau ke samping.“Halo,” jawabnya lembut.“Halo selamat siang, kami dari Ansell Grup ingin memberitahukan kalau saudari Shakira Intan Ayu diminta untuk melakukan tes interview besok pagi pukul 10.00 wib. Apakah saudari bisa hadir?”

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20
  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   163 - Berburu 12.12 Ala Emak-Emak Muda

    Setelah dari Ansell, Kiki kini tengah tiduran di sofa sambil memegang ponselnya. Bahkan bibirnya terus tersenyum lebar bahkan tertawa karena merasa chat dengan Mbak Sila membuat dirinya semakin tambah nggak waras.Sila : Pokoknya besok kudu temenin berburu diskonan 12.12.Kiki : Besok gue kerja untuk yang pertama kali.Kiki : Gue nggak mau dipecat di hari pertama kerja.Sila : Shit! Si Manda ngapa nyuruh lo cepet masuk, sih. Senin depan kek harusnya.Kiki : Protes aja sono sama tetangga lo.Sila : Dia masih muda banget lho. Usianya baru 23an.Kiki : Pantes aja mukanya terlihat unyu bahkan sangat glowing.Sila : Skincare-nya nggak pernah lepas. Kerjaan ABG kan ngoles-ngoles muka terus biar kinclong.Kiki : Apalah kita yang udah emak-emak.Sila : Apaan lo, belum juga beranak masih bisa perawatan. Nah kalau gue banyak mikirin kebutuhan.Kiki : Divisi keuangan kayak orang susah lo, Mbak.Sila : Anjir, gue kerja kan duitnya di

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21

Bab terbaru

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Selamat Datang Di Indonesia, Leonel

    Jakarta, Indonesia.Setelah sepakat dan berdiskusi yang terlalu alot kemarin, akhirnya Adeeva dan Leonel tiba di tanah kelahiran Adeeva.Mereka kini sudah sampai Jakarta setelah menempuh perjalanan yang membuat keduanya lelah. Sepanjang jalan menuju rumah pun Adeeva selalu diam membisu karena mengingat seminggu yang lalu jika dirinya dan Leonel selalu terbawa suasana hingga sering melakukan kissing.Lebih sialnya lagi Adeeva tidak sanggup menolak karena pria itu benar-benar pandai mengusai dirinya hingga luluh dan takluk.Dan kali ini rasanya pengin menjerit yang keras karena merasa gagal untuk mempertahankan diri di hadapan Leonel. Sial.“Wah, sangat panas sekali di sini.”Mendengar keluhan Leonel tentang iklim Indonesia pun membuat Adeeva mendengkus sebal. Dan lebih parahnya kulit Leonel sudah mulai tampak merah-merah seperti terbakar. Padahal belum genap 24 jam hidup di Negara tercintanya tapi sudah seperti cacing kepanasan.

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Restu Mommy Marinka

    Saat ini Adeeva dan Leonel sudah berada di kediaman Marinka. Dan tentu saja kedatangan Adeeva disambut hangat oleh Marinka.Bahkan ada sebersit rasa kasihan saat melihat Marinka begitu baik kepada Adeeva. Namun ini merupakan jalan yang terbaik untuk membahagiakan mommy-nya.“Dear, aku merindukanmu.”“Aku juga Mom.”“Aku tidak berbicara denganmu. Aku berbicara dengan Adeevaku.”Glek.Leonel hanya menelan ludahnya saja saat mommy-nya lebih sayang dengan Adeeva. Bahkan kini mommy-nya sudah memeluk Adeeva penuh kasih sayang. Sedangkan dirinya diabaikan begitu saja. Sialan! Sebetulnya anak mommy itu siapa sih? Adeeva atau dirinya?“Mom, kau tidak merindukan putramu yang tampan ini?”“Tidak.”Adeeva langsung terkekeh begitu puas mendengar jawaban yang dilontarkan oleh Marinka hingga wajah Leonel langsung berubah begitu pias.Bahkan Adeeva melihat jika Leonel la

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Menginap Di Apartemen Adeeva

    Telinga Adeeva terasa berisik-berisik mendengar sesuatu tapi apa. Bahkan matanya saat ini untuk terbuka saja sangat berat sekali.Sebisa mungkin Adeeva melawan alam bawah sadarnya agar bisa membuka matanya dan dengan gerakan perlahan Adeeva mulai membuka mata.Mata Adeeva menangkap banyak sosok orang mondar mandir namun pandangannya masih terasa remang-remang. Memang manusia mana yang berani masuk ke apartemennya sekarang?Disaat sudah terbuka dengan sempurna, Adeeva terkejut dengan sosok Leonel yang tengah tersenyum menatapnya sambil bertolak pinggang menatapnya. Bahkan tubuhnya kini menjulang begitu tinggi di mata Adeeva.“Kau.”“Sudah puas tidurnya?”Merasa belum sadar seratus persen membuat Adeeva langsung mulai duduk dan merasakan ada selimut di atas tubuhnya. Pasalnya tadi pagi ia langsung pergi keluar kamar karena emosi dengan sikap Leonel yang mengusai kamarnya.“Kau masih di sini.”&

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Menghabiskan Malam Bersama

    Hari ini rasanya nano-nano bagi Adeeva. Dikantor dibuat kesal sekaligus kebawa suasana sama sikap Leonel. Dan sekarang ia lagi bersama Danis untuk makan malam bersama.Gimana mau nolak coba? Orang kalau udah suka sama cinta itu langsung mendadak jadi bego. Padahal udah tahu bakalan sakit hati tapi tetap aja mau dijalani begini. Harusnya menghindar Adeeva! Bodoh kamu.Selain merutuki diri sendiri kini Adeeva juga tersenyum senang karena menikmati makan bersama Danis. Sikap manis Danis yang selalu mengusap bibirnya jika berantakan saat makan pun membuat Adeeva semakin meleleh. Baper parah.“Makasih, Kak.”“Sama-sama. Meski udah gede tapi kamu kalau makan masih tetap kayak waktu kecil. Berantakan. Belepotan.”Adeeva hanya meringis saja mendengar ucapan Danis. Bahkan Adeeva bingung mau ngomong apa. Karena menatap Danis mengubah otak cerdasnya menjadi bego begini.“Besok Kakak pulang.”“Hah, kok ce

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Aku Tidak Suka Diabaikan, Adeeva!?

    “Kau sekarang di mana?”“Di kedai bersama Emilia.”“Sebaiknya cepat kembali ke kantor.”“Oh no, ini jam istirahatku Josh.”“Atasan kita marah besar soalnya.”“Siapa memangnya?”“Tuan Rudolpho.”“Oh no, katakan dengan dia ini jam istirahat hingga tak bisa diganggu.”“Cepat kembali Adeeva! Atau kau akan aku pecat!”Adeeva mendengar ancaman yang dilontarkan Josh langsung berdecak kesal. Kenapa orang yang berkuasa suka sekali mengancam kaum bawah sepertinya sih.“Ya, aku segera ke sana. Dan aku sangat membencimu Josh!” teriak Adeeva kemudian mematikan sambungan telepon dengan kesal.Deru napas Adeeva terdengar jelas di telinga Emilia hingga membuat perempuan itu langsung bertanya apa yang terjadi.“Ada apa?”“Josh memintaku kembali ke kantor.”&ldqu

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Baper Parah Sama Danis

    Danis langsung tersenyum dan mengacungkan tanda jempol ke arah Adeeva sebagai penilaian teh buatan adiknya ini rasanya enak.Melihat itu membuat Adeeva langsung merasa senang bukan kepayang. Padahal hanya dipuji teh-nya enak saja, bagaimana jika dicintai balik coba? Pasti Adeeva akan menjadi manusia paling bahagia sedunia kayaknya.Setelah menghabiskan satu cangkir teh, Danis langsung pamit pergi yang membuat Adeeva merasa tampak kecewa juga sedih.“Jaga diri baik-baik.” Danis selalu berpesan itu untuk Adeeva karena bagaimanapun Adeeva hanya gadis kecil yang mencoba menjadi dewasa. “Bye.”Adeeva hanya menatap diam kepergian Danis dari apartemennya. Entah dia harus melakukan hal ini atau tidak yang pasti Adeeva tidak ingin membuang kesempatan ini.“Kak Danis,” panggil Adeeva yang langsung berlari dan memeluk Danis erat. Lain hal dengan Danis yang terkejut dengan sikap Adeeva. Melihat adiknya semakin mempererat pel

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Tanpa Sadar Saling Melukai

    Satu minggu kemudian.Sudah hampir satu minggu ini Adeeva dan Leonel tidak pernah bertemu satu sama lain. Bukan karena mereka bertengkar atau habis baku hantam. Tapi keduanya sama-sama sibuk bekerja, dan Leonel juga habis dari Moskow. Dia mendatangi Darrel Blaxton yang memang sudah pindah warga Negara di sana bukan lagi di Los Angeles.Dan hari ini Leonel pulang dari Moskow. Hal utama yang ingin dilakukannya pas sampai bandara itu mengunjungi Adeeva.Entah kenapa sikap galak dan barbarnya membuat kangen. Ada rasa sepi yang hinggap di dadanya selama di Moskow.Biasanya Leonel akan memilih pulang ke apartemennya namun khusus malam ini dia langsung pergi ke apartemen Adeeva. Apalagi pertemuan terakhir mereka saat makan bersama di restoran cepat saji itu. Niat ingin menginap waktu itupun Leonel batalkan karena ada telepon mendadak yang membuat esoknya terbang ke Moskow.Selama perjalanan menuju ke apartemen pun Leonel tak henti-hentinya tersenyum memba

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Luka Yang Terbuka Kembali

    Dengan sedikit ragu Adeeva menggeser tombol hijau ke samping. Adeeva menempelkan ponselnya di telinga dengan gerakan pelan dan sengaja menunggu seseorang yang di sana menyapa terlebih dulu.“Adeeva.”Suara lembut itu. Adeeva kenal dengan suara ini, dan entah kenapa hati Adeeva mendadak sakit saat mendengar suara yang selalu menjadi kekagumannya selama ini.“Kak Da-danis?” cicit Adeeva pelan. Suaranya mendadak tercekat dan tenggorokannya terasa sangat kering. Hatinya terasa pilu juga teriris mengetahui fakta jika Danis sudah menikah.“Ya, kamu apa kabar?”“Ba-ba-baik, Kak. Kakak sendiri?”“Alhamdulillah baik.”“Sukur kalau begitu.”Hening.Kini terjadi keheningan antara Danis juga Adeeva, hanya ada suara embusan napas kedunya. Bahkan Adeeva terus memegangi dadanya yang entah mendadak berdetak lebih kencang namun terasa sakit seperti ada yang tersayat

  • DINIKAHI PRIA PLAYBOY   S2 - Sama-Sama Menikmati

    Mendapat serangan tiba-tiba dari Leonel membuat Adeeva sangat terkejut. Membisu. Dan sialnya menikmati apa yang Leonel lakukan saat ini.Pria itu mampu meluluhkan segala sel saraf otaknya hingga membuat tak bisa berkutik saat ini. Adeeva justru terus menikmati segala permainan bibir sang superstar ini—hingga sebuah ketukan pintu membuat kesadaran Adeeva kembali dan melihat apa yang Leonel lakukan membuat sebuah kepalan tangan mendarat dengan sempurna di wajahnya yang sialnya sangat tampan itu.BUG.“Aww.” Leonel meringis kala pukulan Adeeva mengenai pipinya. Bahkan mata Leonel menatap tak percaya apa yang Adeeva lakukan saat ini. Pasalnya perempuan ini tadi menikmati ciyuman dirinya. Kenapa sekarang tiba-tiba menonjoknya coba? Apa sih yang ada di otaknya. “Kau benar-benar,” geram Leonel yang tak jadi melanjutkan kata-katanya karena mata Adeeva sudah melotot tajam.“Apa? Dasar bastard.”“Kau bilang apa

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status