Share

Berendam Bersama

"Lumayan juga pijatan kamu. Ada juga hal yang bisa kamu kerjakan," ucapnya dengan senyum seringai.

Aku mendecak sebal, lalu memundurkan tubuh saat cekalan tangan Bang Fahad terasa mengendur di kepala. "Udah ah, sekarang aku mau keluar. Udah selesai kan aku mijitnya. Mana kunci pintunya?" cecarku kemudian.

"Siapa bilang sudah selesai? Saya mau rambut saya dikeramas. Ayok! Teruskan," titahnya sambil kembali membenahi posisi. Hingga kepalanya sudah berada di tempat yang benar seperti awal.

Mataku membulat mendengarnya. "Abang bisa keramas sendiri! Ngapain nyuruh aku? Lagian aku juga capek kali seharian udah ikut Abang ke kantor!" sanggahku berusaha menolak perintahnya.

"Ckk, jangan banyak alasan. Oh ... atau kamu mau saya keluar dari bath tub ini terus bawa kamu masuk ke dalam sini sekalian?" hardiknya yang masih memejamkan mata.

"Gak usah modus, bisa gak?!" gerutuku kesal. Akhirnya mengambil kran shower lalu menyemp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status