Share

BAB 23A

Citra menunggu Rani di depan ruang UGD bersama Farhan. Kecemasan tergambar di raut wajahnya. Dia takut kenapa-napa. Apalagi dia sudah janji pada Firman akan menjaga Rani selama suaminya itu tidak di Jakarta.

Citra berusaha menghubungi Firman melalui ponsel milik Rani. Namun, hasilnya nihil. Tak ada sahutan sama sekali.

"Gimana? Nggak ada jawaban?" Farhan menatap Citra intens sembari mengerutkan dahi.

"Kamu aja gih yang coba."Diangsurkannya ponsel Rani pada Farhan.

Farhan ikut mencoba menghubungi Firman dengan ponsel itu, namun ada kecurigaan di sana. Sepertinya nomor yang mereka hubungi itu tidak aktif.

“Gila memang si Firman. Ninggalin istrinya bunting, tapi ponselnya nggak aktif,” gerutu Farhan sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Maksudmu?"

"Ini nada ponsel nggak aktif, Cit!" jelas Farhan geram.

Citra hanya dapat menarik nafas.

Tak lama, seorang petugas medis keluar dari ruang ICU dan memanggil keluarga atas nama pasien Maharani.

“Maaf, Bu. Pasien harus segera diambil tin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Citra kmu lebih baik sama Farhan lebih muda lebih sayang k kmu .dn Firman kmu serahin k Rani buat apa lanjutin sama Firman klo dia pasti akan bohong terus dn hati nya tr bagi dua kmu mau ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status