Share

Bab 59A

Pov Lani

“Kalian duluan saja, Pa. Dion masih ada yang mau dibahas.” Dion berbicara pada kami.

Aku dan suamiku melirik pada Rohmah---ibunya Ayu, Perempuan yang sebentar lagi akan menjadi besanku. Kami pun lalu berpamitan. Mas Subekti mengisyaratkan padaku untuk menyalami semua yang hadir sebelum pergi. Baiklah, aku nurut saja. Setidaknya, walau hati masih memberikan restu baru lima puluh persennya, setidaknya aku tak akan membayari utang-utang pada Lira dari uang bulananku sendirian.

Dua ratus juta bukan angka yang kecil, padahal kalau Dion mau nikahin Viona, Lira mau anggap utang-utang itu lunas saja, katanya. Uang itu kupinjam diam-diam dari Lira tanpa sepengtahuan Mas Subekti. Awalnya aku mau kasih kejutan karena istrinya ini pintar dan bisa memiliki penghasilan besar. Dulu Lira meminjamiku untuk investasi di sahabatnya. Namun, rupanya investasinya gagal. Usaha koperasinya merugi dan gulung tikar.

Aku sudah besar hati, ketika Dion di Singapura. Keluarga Viona sangat setuju ketika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Maria Ulfa
pingin tau bgmn nnt nya saat ayu serumah dg mertua judesnya
goodnovel comment avatar
Maria Helena Anu
dion tetapkan pendirianmu dengan ayu
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
tetep aja ,,biang kerusuhan ya berawal dari mama Lani sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status