Share

Bab 60A

Pov Ayu

Aku dan Dion saling bertukar pandang. Akhirnya keributan ini pun selesai. Malu, pastinya ada. Tetangga pasti akan menjadikan ini sebagai bahan gunjingan. Apalagi selama ini pencitraan Tante Lani yang sebagai istri anggota Dewan dan orang terpandang sudah melekat. Alangkah kagetnya mungkin yang mereka rasakan, ketika ternyata orang yang kaya raya malah ditagih utang di depan umum disertai makian.

“Maafin atas semua kejadian ini, Ay. Maafin ya, Bu.” Dion menatapku dan Ibu saling bergantian.

“Gak apa, Yon. Sudah ‘kan?” Aku tersenyum samar.

“Iya, sih. Hanya saja gak enak sebetulnya sama kerabat dan tetangga kamu. Belum apa-apa sudah ada keributan.” Dion menyugar rambutnya dan berjalan menuju ke arah kursi kosong.

Aku mengikutinya, begitu pun Ibu. Sengaja kugandeng tangannya. Kami pun duduk.

“Ini boleh diberesin saja ‘kan Bu Rohmah?” Seorang tetangga menghampiri seraya menunjuk pada tenda.

“Iya, boleh. Makasih banyak Pak Anwar bantuannya.” Ibu mengangguk dan mengatupkan tangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zalfa
wah wah ......
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
aihhh ayu salting nih .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status