Home / Rumah Tangga / DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA / BAB 6 KAU SAMA SAJA DENGAN MEREKA!

Share

BAB 6 KAU SAMA SAJA DENGAN MEREKA!

Author: sugi ria
last update Last Updated: 2025-02-03 20:07:43

"Apa ini?"

Al meraih berkas yang diserahkan Max. Netra sekelam malam itu bergerak cepat membaca helaian kertas di tangannya.

"Laporan kesehatan Serena Valencia," ucap Max memperjelas laporannya.

Al diam saja. Sikap dinginnya memang berlaku pada siapa saja. Bahkan pada anak buahnya sendiri.

"Sebelum kau menikah dengannya, aku harus pastikan kalau dia memenuhi semua kriteria untuk bisa jadi pendampingmu. Termasuk soal keturunan.”

“Kau tahu, benihmu tidak bisa sembarangan dilepaskan. Bukannya punya anak, yang ada mereka akan mengeringkan rahim lawanmu."

Ehem! Al berdehem teringat bagian itu. “Aku belum memutuskan akan menikah dengannya!" Al buru-buru menegaskan jawabannya.

"Aku akui semua yang kita lakukan ada efeknya. Tapi aku mana tahu kalau efeknya bakal sampai ke sana. Lagi pula kau yang minta. Aku cuma menuruti permintaanmu," kilah Max. Pria itu abaikan ucapan Al.

"Jadi aku harus pastikan yang menjadi istrimu bisa menampung benihmu." Pria berbibir sensual itu menambahkan.

"Kau pikir aku menikah hanya untuk punya anak," tukas El gusar.

Max mengulas senyum. "Aku tahu tujuan utamamu menikah untuk menolak perjodohan yang Edgar tetapkan. Juga menghindari kejaran Vasti. Tapi tetap saja dia harus lolos uji kompetensi dari berbagai sisi. Yang aku lihat, sejauh ini, dia yang paling mendekati."

“Bahkan Vasti atau yang lain tidak bisa melakukannya,” Max mulai memprovokasi.

"Tapi aku tidak mau menikah dengannya!" Al akhirnya mengambil keputusan.

"Kenapa? Aku sudah mencari tahu. Secara tidak langsung Serena tak punya hubungan dengan Hernandez. Di samping itu, dengan ini kita bisa menekan mereka."

"Kau tahu kan Ara sangat benci Anthony, dia ingin sekali menghajar pria itu. Kita punya kesempatan untuk menghancurkan mereka. Ini akan sangat menguntungkan.” Max bicara sambil memandang lurus pada Al.

Al terdiam untuk beberapa waktu. Sosok Serena sedikit menarik hatinya. Netra biru benderang milik gadis itu mengingatkannya akan seseorang.

"Apa dia sudah sadar?" Al berpikir akan bicara dulu dengan gadis itu.

"Belum, aku total mengistirahatkannya. Dia mengalami anemia parah, pipinya lebam, memar juga ada di beberapa tubuhnya. Dan dia punya bekas luka di punggung ...."

Al memandang tajam Max, membuat pria itu berhenti bicara.

Max lantas menggulung senyum. "Bukan aku, tapi stafku yang membuka pakaiannya. Kenapa?" Goda Max, seolah tahu apa yang dipikirkan sang atasan.

"Aku pikir kau keterlaluan kalau melakukan itu.”

"Dia bangun jam tujuh malam ini. Aku harus kembali, kalau tidak perempuan yang masih mengharap kau melirik padanya akan terus mengacau, belum si pirang kepoan itu."

Max beranjak pergi, meninggalkan berkas Serena di atas meja Al. Berkas yang kemudian Al buka kembali.

"Serena Valencia. Namanya terdengar tidak asing," gumam Al sembari memandang foto Serena.

Dia teringat bagaimana Serena menyerangnya tadi. Kekuatannya boleh juga, sedikit latihan dari Beita akan membuat Serena tangguh.

Al seketika terdiam. Dia bilang tidak mau menikahi Serena, tapi otaknya justru sibuk menyusun rencana untuk gadis itu.

Malam beranjak datang. The Palace tampak memukau ketika langit gelap. Indah dengan kilau lampu berpendar di tiap sudut. Sebuah tempat yang terlihat seperti kediaman orang kaya seperti pada umumnya.

Padahal sejatinya The Palace adalah benteng pertahanan dan markas rahasia untuk klan mafia Black Diamond. Tempat itu dirancang sedemikian rupa hingga tak sembarangan orang bisa menerobos masuk ke sana.

Mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam, Al masuk ke tempat Serena dirawat. Pria yang selalu memasang tampang dingin macam es di kutub utara, berjalan perlahan mendekat ke bed.

Di mana Max selesai mengganti kantong darah untuk Serena yang terlihat sudah membuka mata.

"Kau sudah datang? Aku tinggal kalau begitu. Tenang saja dia tidak akan menyerangmu, setidaknya untuk saat ini."

Al mengibaskan tangannya pada Max yang lekas menyingkir dari sana. "Matikan CCTV!" Perintah Al.

Serena mengkeret ketika berhadapan face to face dengan Al. Pria yang dirumorkan sebagai pemimpin klan mafia Black Diamond. Lelaki yang Thalia sebut tua bangka, doyan kawin, juga berperut buncit.

Nyatanya pria di depannya masih muda, tampan rupawan dengan tubuh berotot tersembunyi di balik kemeja putih yang ia kenakan. Lihat saja lengan pria itu.

Serena seketika bergidik ngeri, tadi pagi dia baru saja merasakan kekuatan lengan itu. Sakit, tubuhnya bahkan masih nyeri sampai sekarang.

"Kenapa diam? Bukannya tadi pagi kau berani dan cerewet sekali?" Suara Al seolah menyedot habis persediaan oksigen di tempat itu.

Dingin dan arogan jadi aura yang mendominasi pria yang ada di hadapan Serena.

"Sa-saya, saya minta maaf. Saya tidak sengaja tadi pagi." Serena tampak kesusahan mengisi paru-parunya.

Al menarik sudut bibirnya. "Tidak sengaja katamu?”

Serena bergerak cepat menangkupkan dua tangan di tempat dada. Satu aksi yang membuat selang infus dan tranfusi darah tercabut.

Al bereaksi cepat menaikkan tangan Serena, juga selang dua benda tadi, sebelum Max datang dan membetulkannya kembali.

"Sembrono! Ceroboh!"

Serena meringis mendengar makian Al. Gadis itu kehilangan nyali saat berhadapan dengan sosok Al. Tampan sih, tapi auranya macam malaikat pencabut nyawa sedang mencari mangsa.

Sunyi sejenak menyelimuti tempat itu. Al hanya terus memandang wajah Serena yang tertunduk.

"Kau tidak ingin tahu soal pernikahan?”

Serena lekas mengangkat wajah, memandang pada Al yang satu tangannya masuk ke saku celana.

"Anda bersedia?" Serena bertanya takut-takut.

"Tergantung penawaranmu.”

Sorot mata Al tajam, seolah ingin menerobos paksa ke dalam netra biru Serena. Al sendiri tak tahu apa yang dia rasakan untuk gadis di depannya. Satu yang pasti, dia benci saat Serena menatapnya.

Dia tak suka, seolah tatapan seperti itu sudah ada yang memiliki, dan Serena tak boleh menirunya.

"Memangnya apa yang Anda inginkan?"

Serena sudah bertekad akan membawa ibunya keluar dari kediaman Hernandez tiga bulan lagi. Untuk semua itu, dia harus bisa meyakinkan Alterio Inzaghi agar menikahinya.

Al menipiskan bibir, lantas berujar, "Sayangnya aku tidak tertarik dengan pernikahan ini.”

Pria itu berbalik, berniat pergi. Sampai suara Serena membuat langkahnya tertahan.

"Saya bisa melakukan apa saja. Asal Tuan mau menikah dengan saya."

Al berhenti di tempatnya berdiri. “Kau ingin uang?” Pria itu bertanya seraya menatap Serena.

Putri Nereida menelan ludah, uang adalah salah satu tujuannya, selain ingin membalas dendam. Dengan uang dia bisa mengoperasi ibunya. Dengan uang ibunya akan selamat.

Demi hal itu, Serena beranikan diri memandang langsung wajah Al. “Iya, saya ingin uang.”

Dua tangan Al terkepal. Benci itu terasa kian besar untuk Serena.

“Ternyata kau sama saja dengan mereka!"

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Related chapters

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 7 PEREMPUAN MATRE

    Hari masih gelap ketika suara tembakan beradu dengan sunyinya malam. Beberapa sosok berlari mengejar sejumlah orang. "Sial! Kenapa mereka susah sekali dibekuk. Tuan muda harus segera pulang. Pengantinnya sudah datang," ucap seorang pria dengan pierching menghiasi telinga dan alisnya Suara decakan kesal terdengar dari sosok dengan tubuh tinggi besar, menjulang. Wajahnya tertutup oleh masker, walau begitu ketampanannya tak perlu diragukan lagi. "Bagaimana Al? Sudah siap melepas masa lajang?" Sindir yang lain, pria yang tubuhnya juga tinggi tapi tak sebesar figur yang dipanggil Al tadi. "Berisik! Selesaikan mereka dulu, baru bahas perempuan," si Al menyahut. Deep voice-nya begitu sopan masuk ke telinga. Gelak tawa terdengar. Bisa mereka bayangkan bagaimana jengkelnya tampang si Al ini. "Lagian Al, kau mau-mau saja waktu si Anthony nyodorin adiknya buat kau kawinin." "Heh! Kau tahu tidak tujuan Al ngelakuin itu?" Pria bertindik melempar wacana di tengah adu peluru. "Apalagi, dia m

    Last Updated : 2025-03-13
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 8 SEORANG RAJA

    Max menghentikan tawa saat tatapan Al serasa mampu menghabisinya. "Kau lancang!" Maki Al tanpa mengalihkan pandangannya dari Max."Oh, ayolah Al. Aku hanya terdesak. Jadi ya aku asal berikan itu padanya. Buat ganti, lagi pula dia cuma berada di kamar. Kau saja yang lancang masuk ke kamarnya. Mau ngapain coba?" Max mengulum senyum, melihat wajah salah tingkah Al. Bagaimana Al tidak ingin menghajar Max. Dia masuk ke kamar Serena saat gadis itu hanya mengenakan lingerie tipis. Untung posisi Serena membelakangi pintu, hingga dia tak melihat Al masuk ke kamarnya.Al sendiri merasa heran, dia sudah terbiasa melihat banyak tubuh seksi disuguhkan padanya. Selama ini dia tidak pernah tergoda. Melihat mereka pun hanya sekilas.Namun semalam, semua terasa berbeda. Serena seperti punya magnet, membuat Al perlu lebih dari sepuluh menit sadar kalau dia berada di tempat yang salah.Apa karena Max menyatakan kalau Serena bisa dia tiduri, bisa mengandung anaknya. Haish! Al seketika mengumpat diriny

    Last Updated : 2025-03-13
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 9 NEGOSIASI

    "Bukan. Tidak ada kontrak atau semacamnya."Al memandang Serena yang kini sedang menelaah isi berkas yang ada di tangannya. Sudut bibir Al tertarik. Gadis di depannya sangat unik. Kemarin tampak berani, sekarang bertingkah macam kelinci kecil yang takut dia terkam.Al mendengus samar. Kelinci kecil, bagus sekali nama itu jika disematkan pada Serena. Imut di luar tapi menyimpan banyak kejutan di dalam."Saya dikirim sebagai penebus hutang Anthony Hernandez pada Anda." Serena ingin memperjelas statusnya."Bagus kalau kamu mengetahuinya. Dengan begitu kamu tahu, kalau kamu tidak punya hak untuk menuntut apapun dariku. Kau harus mengikuti semua keinginanku. Semua itu ada di situ."Al menatap tajam pada Serena yang kini juga memandangnya. Serena menelan ludah. Betapa menakutkannya deretan kalimat yang Al ucapkan. Ini sama saja dengan Serena masuk penjara. Tapi sekali lagi, dia bisa apa jika mereka punya ibunya sebagai sandera.Gadis itu masih ingat bagaimana ancaman Thalia sebelum dia d

    Last Updated : 2025-03-14
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 10 PERNIKAHAN

    "Ibu, aku akan menikah hari ini. Tolong restui aku."Bulir bening menitik di sudut netra Serena. Gadis itu dengan cepat menghapusnya, sebelum Ara kembali memarahinya.Walau galak dan judes, Serena akui kalau Ara mempersiapkan dirinya dengan baik. Mulai dari make up, gaun pengantin dan printilannya. Semua ekslusif dari brand ternama. Ini di luar dugaan Serena."Aku melakukannya karena perintah bos. Jangan kau pikir karena aku baik padamu."Serena diam saja. Tidak ada gunanya dia berdebat dengan Ara saat ini. Lagi pula pikirannya sedang tidak fokus. Benaknya bergejolak, satu sisi ingin lari. Sisi lain ketakutan kalau hal buruk akan menimpanya di kemudian hari."Cepatlah." Ara berteriak setelah melihat keluar melalui jendela Ara.Serena berdiri. Lumayan kesusahan dengan heels delapan senti yang Ara paksakan padanya. Perempuan itu dengan judes berujar kalau Serena pendek, makanya perlu ganjal tinggi supaya tidak jomplang saat berdiri di samping Al.Siapa yang peduli, Serena pikir tak akan

    Last Updated : 2025-03-14
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 11 MALAM PERTAMA

    Seorang pria dengan wajah sangar, juga tatapan mematikan keluar dari sebuah mobil yang berhenti tepat di kediaman utama The Palace.Netra biru benderangnya memindai tempat yang tadi dijadikan venue pernikahan Al dan Serena. Tempat itu sekarang sudah bersih, tanpa menyisakan aura pernikahan sama sekali.Namun hidung lelaki itu mampu mencium samar aroma vanila yang khas. Satu aroma yang mengingatkannya akan seseorang."Apa kabarnya sekarang? Apa yang terjadi malam itu membuahkan anak," tanyanya dalam hati.Lelaki itu lekas bergerak saat dia melihat Felix berjalam santai ke arahnya. "Mau bertemu Al, Ed?" Sapa pria itu enteng."Kalian habis pesta?" Tanya seorang perempuan yang mengenakan pakaian ketat hingga lekuk tubuhnya tercetak jelas."Tentu saja, Nona Vasti. Everyday is a party day. Want to join us?" Tawar Felix dengan nada menggoda.Yang dipanggil Vasti berdecak kesal. Dia abaikan Felix. Vasti lebih memilih mengikuti pria yang Felix panggil "Ed" masuk ke satu ruangan yang ada di sis

    Last Updated : 2025-03-15
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 12 HUKUMAN

    Serena jelas kesal, tapi dia tak berani menunjukkannya, pada sosok yang kini sedang bicara dengan seseorang menggunakan ponsel. Satu jam dia dibiarkan berdiri tanpa boleh duduk.Apa salahnya coba, kalau pun dia ada salah harusnya Al sebutkan saja. Dia akan minta maaf, terima hukuman jika dia memang layak mendapatkannya. Tapi ini, sejak dia dibawa masuk ke ruang kerja lelaki itu sampai sekarang, Al tidak bicara sepatahkatapun kecuali perintah, "Berdiri di sana."Padahal di ruangan itu ada benda yang membuat jiwa Serena meronta-ronta. Sejak tadi ingin menyentuhnya. Tumpukan buku yang berderet di rak sepanjang dinding ruang kerja Al. Kalau bukan buku, beri saja dia kertas dan pensil. Dia akan habiskan sepanjang hari dengan benda itu.Al agaknya mulai ingin menyiksa Serena. Status penebus hutang yang melekat padanya, membuat Serena tak berhak membantah tiap perintah lelaki yang berstatus suami."Tapi ini sudah lama, kakiku pegal," gumam Serena. Belum lagi ditambah perutnya yang mulai la

    Last Updated : 2025-03-16
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 13 BILANG SAJA KAU SUKA PADANYA

    Serena sempat berjengit kaget mendengar teriakan Al menggelegar di tempat itu. Meski detik setelahnya Serena mengubah ekspresinya jadi polos, macam bocah TK kena marah bapaknya."Aku bosan. Lagi pula aku tidak melanggar hukuman. Aku hanya mengubahnya jadi duduk," balas Serena santai.Emosi Al meroket naik, pasalnya Serena mengambil bukunya. Lebih menjengkelkan lagi, Serena asal saja mengembalikannya. "Kau menyentuh milikku, tanpa seizinku!" Desis Al coba menahan diri."Aku minta izin kok," sahut Serena tidak mau kalah."Kapan?" Sergah Al tak merasa."Waktu kamu di luar tadi," balas Serena tanpa dosa.Al mendorong napasnya kasar. "Tambah hukumannya." Sudah jelas Serena sengaja menantangnya. Berani sekali gadis di hadapannya berkata seperti tadi."Sambil baca buku," tawar Serena."Tiga jam." Sengaja Al ingin menyiksa Serena."Deal!" Tanpa diduga Serena langsung menerima hukuman yang Al berikan.Serena akan jalani hukumannya dengan riang gembira asal ditemani buku. Al tidak tahu saja ji

    Last Updated : 2025-03-17
  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 14 BOUNDING SERENA DAN NEREIDA

    "Alterio Inzaghi!" Max berteriak kesal saat mendapati Serena lemah tak berdaya. Felix sendiri hanya menonton tanpa ingin membantu."Dia lemah. Tidak akan kuat menghadapi Beita." Felix memberi pandangan saat mereka tiba di lab Max. Di mana sang dokter lekas memasang infus. Mengambil sample darah Serena untuk dia periksa sendiri. Dia punya tempat khusus untuk dirinya sendiri, pribadi. Tidak boleh ada yang memasukinya selain Max."Itu sebab tubuhnya belum fit. Dia masih proses penyembuhan. Kau harus lihat seperti apa waktu dia datang ke sini." "Aku heran, kita ini kejam, tapi masih ada yang menyiksa orang, yang bahkan melawanpun sudah tidak sanggup. Mereka lebih keji dari kita."Aslinya Max baik, hanya saja satu, dua, tiga kejadian menyakitkan dan mengecewakan berlaku padanya. Membuat Max seperti punya kepribadian ganda. Kadang baik, kadang seperti iblis."Dan Al malah tidak memberinya makan.""Dari mana kau tahu?""Ini ...." Max menunjukkan hasil pemeriksaan darah Serena."Kau tahu

    Last Updated : 2025-03-17

Latest chapter

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 62 RENCANA ALTERIO

    "Kenapa mukamu? Kayak mau makan orang."Pertanyaan Felix membuat Al mendengus kesal. Dia tidak menjawab. Hanya satu perintah yang mengalun setelahnya."Berikan aku data tentang Alexander Grup."Tanpa banyak protes, Felix langsung melakukannya. Tangannya bergerak cepat di depan laptop. Sementara Al sibuk dengan urusannya sendiri."Marvel Delayota, keluarga Delayota."Netra sekelam malam Al memicing, jarinya lincah memainkan tombol di keyboard. Sampai dia berhenti ketika Felix memberikan hasil penyelidikannya."Keuangannya kurang bagus. Ada dana, tapi tak bisa dicairkan. Sepertinya itu dana bersyarat, maksudnya ada syarat tertentu supaya dana itu bisa diberikan.""Asal dana dari keluarga Delayota?""Tepat sekali." Felix mengkonfirmasi setelah mencaritahu sebentar."Kamu tahu syaratnya apa?" Al seperti sedang ingin bermain teka teki."Bagian saham, akuisisi, lebih mengerikan pengambilalihan perusahaan," tebak Felix."Salah, syaratnya Serena Valencia harus menikah dengan Marvel Delayota."

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 61 BATAL PISAH

    Awalnya Serena ingin acuh soal perjodohannya dengan Marvel Delayota. Namun saat dia berniat kembali ke kamar, dia melewati ruang baca, di mana Nandito dan Elle terlibat perdebatan sengit.Dari hasil menguping Serena jadi tahu kalau dampak dari dirinya menolak perjodohan itu, Alexander Grup bisa mengalami kerugian.Elle jelas tidak terima, tapi sang paman meyakinkan Elle kalau mereka bisa mengatasinya. Tante Serena sibuk menyalahkan dirinya."Satu triliun," gumam Serena. Perempuan itu duduk sambil memeluk lutut di kasur. Dia pandangi cincin cantik yang melingkar di jari manisnya.Dia sudah tidak punya urusan dengan Al. Ibunya telah meninggal, soal utang Anthony, biarlah pria itu urus sendiri. Al pasti bisa menemukan cara untuk menagihnya."Bercerai. Itu jalan paling baik. Janda? Tidak ada yang tahu aku menikah, selain penghuni The Palace. Jadi janda pun tidak masalah."Maka begitulah, Serena menghubungi Al. Mengutarakan keinginannya untuk berpisah. Al diam saja waktu Serena menyinggun

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 60 BERCERAI

    Serena mengangkat jemarinya di mana sebentuk cincin melingkar di sana. Dari tampilannya saja sudah terlihat kalau cincin itu bernilai tinggi."Siapa suamimu? Beraninya dia meminangmu tanpa menemui kami. Apa ibumu tahu kamu menikah?"Serena menunduk. Dia tidak bisa membeberkan identitas Alterio Inzaghi. Lelaki itu melarangnya."Aku tidak bisa memberitahu siapa dia. Saat itu aku dijadikan penebus hutang oleh keluarga Hernandez," balas Serena sendu.Nandito langsung mengepalkan tangan. "Beraninya mereka lakukan itu! Rav, kenapa kamu tidak cegah waktu itu. Kamu kakaknya, kamu wajib melindungi Serena."Ravi juga yang jadi korban. Lelaki itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal."Jangan salahkan kak Ravi, Paman. Serena yang larang dia buat nolongin Rena waktu itu. Soalnya mereka ngancam bakal nyakitin ibu. Sekarang semua sudah terlambat. Serena salah, ibu meninggal karena Serena."Duka kembali menggelayut di paras Serena. Semakin ditelaah, semakin Serena merasa kalau kepergian Nereida karen

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 59 SUDAH MENIKAH

    Serena menghentikan langkah, dia berbalik hingga pandangannya bertemu dengan pria yang tadi siang dikenalkan padanya. Marvel Delayota. Serena mengerutkan dahi, apa yang pria itu lakukan di sini."Apa yang Anda lakukan?" Serena bertanya tanpa basa basi.Dia sudah muak dengan segala tipu daya, pura-pura atau sejenisnya.Marvel mendekati Serena. "Untuk bertemu dengan Anda," balas Marvel to the poin."Saya? Kenapa? Bukan mencari Riva?" Riva adik Ravi, dua tahun di bawah Serena, lima tahun di bawah sang kakak."Saya tidak punya urusan dengan Riva. Urusan saya dengan Anda," tandas Marvel. Dia suka tampilan Serena yang apa adanya. Kaos longgar dengan celana training. Serta rambut dicepol asal. Cantik dalam pandangan Marvel.Paras natural tanpa make up. Sungguh pemandangan langka, di tengah maraknya para wanita yang ingin tampil cantik dengan riasan berlebihan di wajah."Soal saya? Saya dan Anda baru bertemu satu kali dan Anda sudah menyebut kita ada urusan."Marvel menggulung senyum, dia la

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 58 PERJODOHAN

    Elle mundur menjauh, ketakutan melihat sosok Serena yang tanpa ragu menarik rambut Soraya. Teman Elle menjerit-jerit minta tolong, tapi tidak ada yang berani menolong.Mereka tahu siapa Serena. Nona muda di keluarga Alexander. Meski banyak orang di kediaman itu mencibir soal asal usul Serena, tapi mereka tetap tak berani berbuat apa-apa.Terlebih tuan besar dan tuan muda mereka sangat mengayomi Serena."Tolong, tolong saya tuan Alexander," mohon Soraya. Akting memukau Soraya suguhkan, siapa tahu Nandito Alexander atau Ravi terpikat padanya. Namun tebakan Soraya salah, dua pria keluarga Alexander terlalu lurus untuk dia goda."Kalau Paman membelanya, aku juga akan benci Paman," ancam Serena. Dia gulung rambut Soraya hingga perempuan itu menjerit kesakitan lebih lantang."Siapa yang mau membelanya. Terserah kau mau melakukan apa padanya."Bola mata Soraya nyaris melompat keluar dari tempatnya mendengar jawaban Nandito. Pria itu bahkan mendukung tindakan Serena, sinting.Serena menyungg

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 57 PEMAKAMAN NEREIDA

    "Serius kau biarkan dia masuk sendirian?" Felix bertanya pada Al yang saat ini berdiam diri di ruang kerjanya."Dia pulang ke rumah keluarganya," balas Al enteng."Bahkan yang namanya keluarga bisa jadi musuh yang berbahaya. Kita tahu kalau Elle Alexander tidak menyukai Serena dan Nereida," tandas Felix."Lalu apa gunanya kita tempatkan Sergie dan Lalita di sana. Lagi pula, akan ada banyak orang. Elle Alexander tidak mungkin bertindak seenaknya.""Al aku temukan sesuatu!" Paul menyerbu masuk dengan wajah antusias.Al dan Felix sama-sama menyuguhkan ekspresi yang bisa diartikan sebagai "apa maksudmu""Elle Alexander dan Soraya berteman. Tebak ke mana arah pertemanan mereka.""Soraya, adik ipar Frans Hernandez. Coba aku tebak, perempuan matre yang rela membuka paha supaya dapat lakik kaya. Agar hidup mereka terjamin." Felix menyahut cepat.Paul menjentikkan jari, tepat sekali jawaban Felix."Jika Elle hidup terhormat dengan Nandito Alexander, Soraya lebih pilih jadi benalu. Menempel pad

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 56 KEDIAMAN ALEXANDER

    Thalia melipat tangan, tatapannya tajam mengarah pada Anthony. "Kau mengincarnya?""Aku mau dia sejak lama, tapi dia selalu bisa kabur. Tidak masalah dia bekas Alterio. Dia tambah cantik juga seksi. Betul tidak?"Anthony mencondongkan tubuhnya, dengan Thalia lekas memalingkan muka, enggan mengakui kalau yang dikatakan sang kakak benar."Dari mana kau tahu dia Alterio Inzaghi?"Anthony mengedikkan bahu. Tanggapan Anthony membuat Thalia berdecih kesal."Tapi instingku mengatakan jika Alterio Inzaghi. Bagaimana tampan bukan?"Thalia akui, sosok yang membawa Serena pergi mempunyai rupa menawan. Dari sepasang mata yang dibingkai alis tebal, sudah mewakili seluruh fitur ketampanan yang lelaki itu miliki.Adik Anthony menggertakkan rahang, jika dia tahu Alterio tampan, dia akan terima pernikahan hari itu. Tapi sekarang, justru Serena yang menikah dengan Alterio. Namun semua itu masih praduga dari Anthony. Baik Thalia maupun Anthony belum bisa memastikan kebenarannya."Yang kau katakan tadi

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 55 SIAPA BAPAKNYA?

    "Max, periksa dia. Aku membiusnya, dia berisik."Perintah Al begitu pria itu sampai di laboratorium Max.Serena sudah dibaringkan di tempat tidur. Max dengan sigap memeriksa. Sementara Al akhirnya mengutus Lalita untuk mengikuti Ravi. Dia harus pastikan Nereida mendapatkan pemakaman yang layak.Jika keluarga Alexander tidak ingin memberikan, maka dia yang akan melakukannya."Hanya syok. Tidak berbahaya." Lapor Max kala Al sudah berdiri di hadapannya.Al memandang Serena yang pipinya masih basah oleh airmata. "Aku cukup paham perasaannya. Dia kumpulkan uang, dia minta aku carikan donor jantung untuknya. Giliran semua sudah siap, ibunya justru meninggal. Mana caranya tragis gitu. Wajar kalau Serena mengamuk."Suami Serena masih tak merespon. Dia hanya diam sambil memperhatikan istrinya."Biarkan dia istirahat kalau begitu."Max menurut, dia dan Al keluar dari tempat itu. Satu kesalahan fatal yang Al dan Max lakukan."Tapi istrimu hebat. Untuk pemula ...."Suara Max menghilang di balik

  • DIBENCI KELUARGA DICINTA RAJA MAFIA   BAB 54 DIAKAH ORANGNYA?

    Serena kehilangan kata saat memeluk ibunya yang sudah tidak bergerak. Bunyi bising alat pendeteksi detak jantung tak lagi mengganggunya. Semua tidak ada artinya jika sang ibu tak lagi bersamanya."Jangan pergi, jangan tinggalkan Rena. Rena mohon, Bu. Rena janji, Rena akan bersama Ibu, Rena tidak akan tinggalkan Ibu. Ibu, bangun. Ya, jangan begini."Lalita menunduk, dia tidak pernah menangis tapi kali ini dia melakukannya. Sergie juga cuma berdiri mematung, bak prajurit siap menerima perintah dari komandannya."Rena ...."Ravi menyentuh bahu Serena. Tapi sang gadis menggeleng ribut. "Tidak! Ibu masih hidup!" Tandasnya coba mengingkari apa yang logikanya beritahu.Berat bagi Ravi untuk menerima, tapi faktnya memang seperti itu. Dia sudah mengkonfirmasi pada Lalita dan benar. Menyakitkan, sangat. Saat Serena siap memberikan kebahagiaan, Nereida justru pergi."Rena ...." Ravi berucap lagi ketika Serena mulai berhenti menangis. Gadis itu sejak tadi menunduk, tidak berucap sepatahkatpun.Sa

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status