Share

(S2) Bab 41. Mumet

Waktu terus berlalu, menyisakan kenangan pahit juga manis. Bayang-bayang masa lalu begitu sulit ditepis. Ricky memang hidup, tetapi masih dirantai rasa bersalah. Dia tidak bisa melupakan salah satu atau kedua istrinya.

Dirundung duka dan luka tak berkesudahan. Lelaki itu telat menyadari tentang dirinya yang belum bisa menjadi suami idaman selama ini. Dia terlalu angkuh, merasa bahwa memiliki uang saja sudah cukup membuatnya terlihat seperti seorang pahlawan.

Kenangan bersama Nafiza yang paling menyakitkan. Dia baru sadar bahwa wanita itu sangat mencintai dan menyayanginya. Perjuangan menjadi istri idaman, mengurus dengan baik bahkan ketika dia harus membagi cinta dengan wanita lain.

Ricky tidak habis pikir bahwa Nafiza akan mengakhiri hidup dan itu masih menjadi tanda tanya hingga sekarang. Sudah berusaha mencari tahu, tetap saja tanpa jawaban, padahal selama ini terlihat sangat ikhlas mengurus adik madunya.

"Papa, sampai kapan Papa kayak gini? Jarang makan, tidur, mandi pun sama. Tuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status