Share

46.Pertarungan sengit

“Haha … kau dengar bukan, bagaimana suara jerit kesakitan dari wanita yang kau cintai itu. Jadi, lebih baik kau menyerahkan diri saja!” ucap pria bertopeng itu sembari mengejek Albern.

Pria bertopeng itu menunjukkan rekaman, di mana pada saat itu Harnum sedang disandera di sebuah ruangan kosong, dengan posisi kedua tangannya diikat di tiang dengan rantai besi. Albern semakin emosi melihatnya, air matanya pun tidak terasa sudah membasahi pipinya. “Harnum,” gumam Albern.

Di saat Albern tengah lengah, dia pun langsung dilumpuhkan. Punggungnya dipukul dari belakang, sehingga Albern terkapar. Albern langsung dibawa menuju ke kantor polisi, namun, ketika di tengah perjalanan, Albern kembali beraksi, dia kembali melawan para polisi itu.

Pertarungan sengit pun kembali terjadi di dalam mobil polisi tersebut. Albern menghujami para polisi itu dengan menggunakan belatinya, lalu, dia menendang tubuh mereka hingga terlempar ke luar.

Baku tembak pun kembali terjadi antara kubu Klan AB dengan kubu p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status