Share

48.Keterpurukan sang King Mafia

Hari-hari pun berlalu, kini, Albern terlihat lebih banyak diamnya dan murung. Semangat hidupnya benar-benar sudah tidak ada lagi. Semua harta hasil usaha yang ia lakukan secara gelap selama ini pun sudah sirna. Klan AB yang selama bertahun-tahun sudah ia bangun dan kembangkan, kini sudah hancur tak bersisa.

Anak buahnya sudah banyak yang tewas, dan, tangan kanannya, kini hanya tersisa Rully saja yang ikut bersamanya, sedangkan yang lainnya, dia tidak tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati. Albern benar-benar harus merintis dari awal lagi untuk membangun klan. Kini, Albern lebih mudah sekali untuk meneteskan air matanya.

Seperti halnya pada malam itu, Albern terlihat sedang merenung di dalam kamar, sedangkan Rully dan Monica, mereka sedang tidak berada di rumah, mereka sedang keluar. Di rumah tua tersebut hanya ada Harnum dan Albern saja.

Harnum yang kala itu tengah memperhatikan Albern, kini melangkah masuk ke dalam kamar. Dia ikut sedih melihat Albern yang kini berubah drast
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status