Share

S2: Emily's Private Art Session (18+)

Sudut Pandang / 'point-of-view' Emily Stewart:

Xander kekasihku yang belum tahu apa-apa masih bersikap sangat manis terhadapku. Kadang muncul perasaan bersalah dalam hati. Aku sangat ingin meluapkan segalanya, mengakui hal yang terjadi malam itu di taman labirin nan sepi, dimana seorang 'asing' melakukan 'hal terlarang' denganku. Walau aku tak menginginkannya, mengutuk keras perbuatannya, meski aku sangat merasa 'terhina' karenanya, entah mengapa...

Alam bawah sadarku yang juga 'terkutuk' sesungguhnya 'menginginkannya'.

Dan aku malah menganggap 'orang bejat tak dikenal' itu sebagai Earth. Mungkin aku sudah tak waras lagi. Earth sudah menjadi bagian masa laluku yang harus kupendam, kukubur dalam-dalam.

Xander tetap menemaniku makan siang di kantin dan berlaku manis sekali sepanjang sisa hari itu. Bahkan ketika aku membatalkan kencan sepulang sekolah. Kami bukan pasangan yang kaku, bahkan bisa dibilang, hubungan kami sangat manis dan indah seperti kisah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status