Home / Romansa / Crazy Rich Baby / Bab 266 : Terjadi Sesuatu

Share

Bab 266 : Terjadi Sesuatu

last update Last Updated: 2023-06-07 14:46:44

"Apa mulasnya belum intens?"

Hari itu Sean terpaksa pulang aw​​al, karena mendapat kabar kalau Zie sudah merasakan kontraksi. Saat dia masuk rumah, dia mendapati Zie sedang berjalan mondar-mandir dengan satu tangan berada di pinggang.

"Sudah, tapi tenang saja! Aku bisa menahannya, ini tidak sesakit saat aku melahirkan Ken dulu."

Zie jelas berdusta, dia hanya tidak ingin Sean cemas dan bergegas mengajaknya ke rumah sakit. Ia melingkarkan tangan ke lengan Sean, lantas berjalan menuju kamar.

Sean pun buru-buru mandi, dia menyiapkan perlengkapannya sendiri, lalu dia sandingkan dengan hospital bag milik sang istri yang — diambilnya dari lemari penyimpanan. Zie tidak perlu membawa banyak baju ganti, karena di rumah sakit milik Kimi semua disediakan, mulai baju ibu sampai baju untuk bayi. Mereka hanya membawa beberapa untuk dikenakan ke bayinya saat ingin mengambil foto nanti.

"Ken sudah aman bersama mama 'kan? Apa kamu benar-benar tidak mau ke rumah sakit sekarang? Bagaimana kalau nanti ter
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Yessy Susanti
ksian Yura mau k RS mlah kclkaan...
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
Kenapaaa begini Markonah ,iih sedihhh bangettttt kenapa harus mengsad sihhhh
goodnovel comment avatar
eva nindia
apa²an ni ka na .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Crazy Rich Baby   Bab 267 : Tak Terselamatkan

    Raiga menjatuhkan ponselnya saat mendengar kabar bahwa sang istri mengalami kecelakaan, dia membuat bidan bernama Vita yang menjadi asistennya satu bulan ini kaget dan memungut ponsel itu. Vita heran apa yang terjadi sampai Raiga berlari seperti itu menuju UGD rumah sakit. Namun, dia tidak berani mengejar karena sadar masih dalam masa percobaan tiga bulan. Menjaga sikap adalah hal utama saat ini. "Apa ada telepon untuk mengirim ambulans ke jalan Affandi?" Raiga terlihat terburu-buru dengan wajah ketakutkan. Jika Yura tidak dibawa ke rumah sakit Kimi, Raiga harus mencari tahu lagi karena secepatnya dia ingin memastikan kondisi sang istri. "Iya Dok, ada! Empat ambulans sudah dikirim." Raiga tiba-tiba saja limbung, hingga semua perawat yang melihatnya menjadi sangat panik. “Dokter apa yang terjadi?” Raiga merasa kepalanya berputar, tanpa menjawab pertanyaan itu dia meminta bantuan untuk segera disiapkan ruang operasi. "Kenapa Dok ada apa?" Perawat pun bertanya, karena tak mengerti

    Last Updated : 2023-06-07
  • Crazy Rich Baby   Bab 268 : Pria Yang Hancur

    "Dok! Saya tidak bisa melakukan itu." Vita ketakutan, dia menggeleng menolak permintaan Raiga yang ingin menukar bayi milik Yura dan Zie. Raiga butuh bantuan, dia tidak bisa melepas selang-selang yang menempel pada tubuh bayi itu sendiri. "Dok bayi itu masih hidup!" Ucap Vita. "Bayi Anda masih -- " Raiga menarik tangan bidan yang merupakan asistennya itu dengan sangat kasar. Vita sampai meringis kesakitan dan diam ketakutan. "Aku akan menjamin karirmu di sini aman, tidak hanya percobaan tiga bulan, kamu akan langsung menjadi pekerja tetap, lagi pula ini anak kakakku sendiri, aku tidak menukar bayiku dengan anak orang lain," ucap Raiga. "Tapi Dok, tetap saja ini tidak dibenarkan, kamera CCTV pasti menangkap apa yang dokter lakukan." Vita mencoba mengingatkan, tapi niatan Raiga seperti kereta yang tak bisa dihentikan. "Kamu tidak perlu memikirkan hal itu, selagi tidak ada bayi yang hilang di sini, untuk apa butuh mengecek CCTV." Tatapan mata Raiga tajam mengintimidasi, di bawah t

    Last Updated : 2023-06-09
  • Crazy Rich Baby   Bab 269 : Hari Yang Ingin Dihapus Dari Memori

    Ghea semakin memeluk erat Raiga. Sudah sangat jelas tidak ada satu orangpun yang ingin mengalami kejadian seperti ini. Raiga sendiri agaknya juga merasa bersalah karena telah menukar bayinya dengan bayi Zie, tapi mengingat kembali kondisi Yura, dia merasa semua ini memang pantas dan harus dia lakukan sebagai seorang suami. Daniel juga tak kuasa menahan kesedihan. Ia mendekat lalu menepuk punggung Raiga untuk menguatkan. Mereka berbincang sebentar di sana. Setelah Raiga tenang Ghea dan Daniel pamit pergi untuk menjenguk Zie. Keduanya juga masih perlu menemui Aris yang sedang berduka.Namun, nampaknya nestapa tak berhenti cukup di sana. Saat hampir sampai ke kamar perawatan Zie, Daniel dan Ghea samar mendengar tangisan dan suara Sean yang sedang marah. Beberapa kali putra sulung mereka itu berteriak seolah meminta penjelasan. Benar saja semakin didekati, mereka semakin takut dengan apa yang mungkin saja terjadi. "Bagaimana bisa? Bagaimana bisa putri kami meninggal?"Ghea limbung samp

    Last Updated : 2023-06-09
  • Crazy Rich Baby   Bab 270 : Masih Tak Percaya

    Zie masih tak percaya alasan kepulangannya dari rumah sakit setelah melahirkan adalah mengantar putrinya ke peristirahatan terakhir. Zie pikir malam itu dia akan terjaga semalaman untuk memberi ASI baby Key, tapi ternyata dia insomnia karena masih berharap semua ini tidak nyata. Tidur bersisian bersama Sean, sakit yang dirasakan Zie paska persalinan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan sesak di hatinya. Zie kembali terisak pilu, dia kini bingung harus diapakan semua baju dan perlengkapan bayinya yang ada di lemari."Menangislah Zie, karena aku pun ingin melakukan itu."Zie pikir Sean sudah tidur, tapi ternyata pria itu sama seperti dirinya yang masih tak bisa memejamkan mata. Zie meraih punggung tangan Sean yang melingkar di pinggang, dia berbalik dan melihat mata belahan jiwanya itu basah. "Dia pasti kedinginan, seharusnya dia bersama kita, memakai bedong yang hangat dan parfum bayi yang sudah aku siapkan," ujar Zie. Mendengar itu Sean mengangguk kecil, dihapusnya pipi sang ist

    Last Updated : 2023-06-09
  • Crazy Rich Baby   Bab 271 : Di Mana Mamaku?

    Dengan langkah lemah Raiga menuju kamar perawatan Yura, dia mencoba untuk bersikap biasa, setidaknya jangan sampai menangis di depan sang istri. Tak ada yang bisa dia syukuri saat ini, meski Yura tak mengalami cidera serius di kepala atau patah tulang, tapi gadis itu kehilangan rahim. Raiga membuang napas berkali-kali dari mulut, dia meraih gagang pintu lalu melangkah masuk. Namun, alangkah terkejutnya Raiga saat melihat Yura berbaring dengan bayi di sampingnya. Yura tak sadar Raiga datang, tapi dokter yang bertanggung jawab atas gadis itu mendekati Raiga lalu berkata-"Dia baru bisa tenang setelah kami sepakat membawa bayinya ke kamar, kata dokter Lily ini keajaiban karena putri kalian tidak mengalami cedera atau luka."Raiga meneguk saliva, tentu saja karena bayi itu sebenarnya adalah anak Sean dan Zie. "Baik Dok, terima kasih," jawabnya. Raiga mendekat ke ranjang setelah dokter dan perawat keluar. Ia memandangi bayi mungil itu, sungguh wajahnya sangat mirip dengan putrinya yang

    Last Updated : 2023-06-10
  • Crazy Rich Baby   Bab 272 : ASI untuk Bayi Lain

    Ghea mengusap pipi Zie penuh kasih sayang, menantunya itu terlihat tegar meski matanya masih terlihat sembab. Ghea baru saja datang, dia menanyakan kabar dan kondisi Zie terlebih dulu sebelum menyampaikan pesan dari Raiga soal permintaan ASI untuk anak pria itu dan Yura."Rai juga sudah menghubungiku tadi, aku sama sekali tidak keberatan kok, Ma. Nanti aku perahkan." Zie memulas senyum tipis, sedangkan Sean yang duduk tak jauh darinya hanya mendengarkan saja. Ia masih enggan berangkat kerja karena masih ingin menemani Zie di rumah sang mertua. Soal permintaan ASI itu, awalnya Sean sedikit keberatan jika sang istri harus memberikan ASI itu ke anak adiknya, bukan tanpa alasan. Ini karena Sean takut Zie merasa sedih karena tidak bisa memberikan ASInya ke anak sendiri, tapi malah ke anak orang lain. "Tidak apa-apa, dari pada aku pompa dan buang lebih baik untuk anak Rai, lagi pula anaknya juga perempuan." Begitu ucapan Zie saat meminta persetujuan Sean tadi. Setelah berbincang beberapa

    Last Updated : 2023-06-11
  • Crazy Rich Baby   Bab 273 : Mengunjungi Yura

    "Ra, kamu harus kuat. Aku dan kakakmu harus terbang kembali ke Aussie, kami tidak bisa meninggalkan Kyle terlalu lama sendirian."Kakak ipar Yura memegang tangan gadis itu, memberi kekuatan karena dia sedih tidak bisa berlama-lama di Indonesia menemani Yura yang sedang berduka. Sebagai putri satu-satunya di keluarga, Yura memang tak terlalu dekat dengan dua kakak laki-lakinya. Yura mengangguk untuk menjawab sang ipar. Ia tak peduli mau ditemani atau tidak tetap saja kesedihan kehilangan Mirna tak bisa hilang begitu saja. "Ra, aku sebenarnya tidak ingin mengatakan ini, tapi kakakmu marah ke papa, dia bahkan menduga kecelakaan yang menimpamu ini disengaja."Yura yang awalnya tak peduli seketika melebarkan manik mata, dia mengerutkan kening meminta penjelasan ke iparnya. "Apa maksud kakak?""Aku tidak bisa mengatakannya lebih jauh, tapi jika ada apa-apa kamu bisa menghubungiku."Yura ditinggal sendirian dengan pertanyaan yang kini membuatnya tak tenang. Mungkinkah ada orang sejahat it

    Last Updated : 2023-06-13
  • Crazy Rich Baby   Bab 274 : Trauma

    "Marsha! Bisa tidak mengetuk pintu dulu."Sean mengomel, dia memandang Zie yang kaget bukan kepalang. Istrinya itu pasti berpikir Raiga atau mungkin keluarga Yura yang datang. Marsha tertawa dan meminta maaf, dia tak menyangka kedatangannya membuat semua orang kaget."Maaf, perawat yang ada di luar tadi bilang Yura sedang sendirian." Marsha berjalan pelan lalu meletakkan buah tangan ke meja. Ia memang sengaja ke sana untuk menjenguk Yura, tak disangka sahabat baiknya juga sedang berkunjung. Marsha menanyakan kabar Yura lebih dulu, dia bahkan membantu istri sepupunya itu ke kamar mandi. "Apa ASI-mu belum lancar? Bagaimana kalau aku carikan booster? Besok akan aku buatkan sayur daun katuk," ucap Marsha. Ia menceritakan beberapa cara yang dinilai ampuh untuk memperlancar ASI agar Yura bisa mencobanya. Yura pun terharu, dia mengangguk dan berterima kasih ke Marsha. Di tengah keluarganya yang seolah tak peduli dengan kondisinya, keluarga Raiga benar-benar membuatnya merasa berharga.

    Last Updated : 2023-06-13

Latest chapter

  • Crazy Rich Baby   Bab 305 : Foto Keluarga - TAMAT

    Hari itu Sean dan Zie menemani Lea bermain bersama Keenan di taman. Putra dan putri mereka itu tampak bermain prosotan juga ayunan bersama. Zie duduk tidak jauh dari mereka, dia sangat bahagia melihat Keenan dan Lea yang begitu akur. “Yura masih bersikeras tidak mau melihat kondisi ayahnya. Dia tampaknya sekarang benar-benar tidak peduli,” ucap Zie dengan tatapan tertuju ke Keenan dan Lea. Sean menghela napas kasar, hingga kemudian membalas, “Yura masih menganggap kalau kecelakaan yang menimpanya dulu memang disengaja. Sampai sekarang Yura juga sangat yakin jika pak Aris memang dalangnya, padahal yang sebenarnya itu murni kecelakaan. Kakaknya saja yang sengaja membuat isu itu agar Yura membenci papanya, kemudian pergi dan tidak mengharapkan warisan karena terlanjur benci.” Sean menjelaskan panjang lebar akan fakta yang memang diketahuinya. “Hem … tapi Yura sebenarnya juga sudah tahu, dan dia bilang tidak butuh warisan. Buatnya yang terpenting bisa hidup tenang dan Raiga terus mencin

  • Crazy Rich Baby   Bab 304 : Menjadi Bagian Keluarga Tyaga

    Setelah perbincangan malam itu, hari berikutnya Yura dan Raiga pun menemui Mita yang sudah kembali masuk penjara. Di sana mereka bicara di ruang khusus yang memang disediakan untuk menjenguk narapidana.“Kami sengaja ke sini karena ingin meminta izin darimu. Kami berniat mengadopsi bayimu,” ujar Yura menyampaikan maksud kedatangannya dan sang suami, sesuai dengan apa yang sudah mereka sepakati.Mita terkejut mendengar ucapan Yura, bahkan menatap mantan teman kuliahnya itu seolah tidak percaya.“Aku akan meminta pengacara untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Kami juga akan memberimu sejumlah uang, agar nanti saat kamu keluar dari penjara, kamu bisa memulai hidup baru yang lebih baik,” ucap Raiga.“Kamu harus berjanji, tidak akan pernah bertanya, mendekati, atau berpikir untuk melihat anak itu lagi, setelah kamu setuju untuk melimpahkan hak asuhnya kepada kami.”Raiga sengaja menegaskan agar Mita tidak sembrono dan dikemudian hari mengakui anak itu sebagai anaknya.Mita hany

  • Crazy Rich Baby   Bab 303 : Mengadopsi Bayi

    “Tapi memangnya Lea boleh punya adik?” tanya Lea ke Yura, dia menatap wanita itu penuh harap.Yura menoleh Ghea, hingga kemudian mencoba memanfaatkan keinginan Lea untuk membujuk Raiga.“Kalau gitu ngomong ke papa, bilang Lea mau bayi ini jadi adik Lea. Gimana?” Yura mencoba memprovokasi karena mungkin jika Lea yang meminta hasilnya akan berbeda.Lea terlihat senang, hingga kemudian kembali menatap bayi Mita.Raiga baru saja selesai menangani pasien, dia cukup terkejut melihat Yura, Ghea, dan Lea di sana, karena mereka tidak mengatakan jika akan berkunjung ke klinik.“Papa.” Lea langsung berlari ke arah Raiga, kemudian meminta gendong.Raiga pun senang, dia menggendong Lea bahkan mencium pipi bocah itu penuh kasih sayang.“Kenapa kalian tidak memberi tahu kalau mau ke sini?” tanya Raiga sambil menggendong Lea. “Hanya kebetulan mampir, sekalian mau melihat bayinya Mita, katanya ada di sini,” jawab Ghea.Raiga menoleh ke bayi Mita yang tampak menggeliat di dalam box, kemudian kembali me

  • Crazy Rich Baby   Bab 302 : Bayi Tak Berdosa

    “Harusnya kita makan siang bukan makan sore seperti ini.” Raiga tampaknya merasa kasihan ke Yura yang harus menunggu dia membantu persalinan Mita tadi. “Tidak apa-apa, aku masih bisa menahan rasa lapar, lagipula aku senang melihat kakak bisa membantu persalinan ibu hamil dengan selamat.” Yura tersenyum lebar. Ia bahkan menyodorkan sendok ke depan mulut Raiga, dan pria itu tanpa ragu menerima suapannya. “Polisi tadi datang ‘kan?” Tanya Raiga. Masalah Mita sepertinya menjadi topik yang menarik untuk mereka bahas. Baik Raiga dan Yura tak menyangka kalau Mita berujung menjadi PSK dan hamil anak salah satu pelanggannya. Karena membahas soal bayi yang baru saja dilahirkan wanita itu, Yura pun memberanikan diri untuk bertanya bagaimana kalau mereka mengadopsi seorang bayi. Bukankah banyak anak yang butuh orangtua asuh di luaran sana. “Bagaimana menurut kakak? Apa kita harus mengadopsi anak?” Mendengar pertanyaan itu, pikiran Raiga pun langsung tertuju ke Mita. Mungkinkah Yura ingin men

  • Crazy Rich Baby   Bab 301 : Wanita Hamil

    Enam Bulan KemudianHari itu Yura baru saja mengantar Lea yang kemarin menginap bersamanya ke rumah Zie. Dia berada di mobil dan kini sedang menelepon Raiga. Setelah masalah Lea selesai hubungan mereka masih sangat harmonis. Riaga sendiri kini sudah tidak bekerja di rumah sakit karena fokus mengurus klinik bersalin miliknya sendiri.“Apa kakak sibuk? Aku sudah mengantar Lea ke apartemen kak Zie. Bagaimana kalau kita keluar untuk makan siang bersama?” tanya Yura.Dia seberang sana, Raiga tampak memulas senyum bahagia sambil membubuhkan tanda tangan ke berkas yang dipegang oleh perawat.“Tentu, aku tidak mungkin menolak ajakan makan siang dari wanita —yang selalu bisa membuatku merasa menjadi pria paling beruntung di dunia," jawabnya merayu.Yura pun tertawa mendengar ucapan Raiga, pria itu senang sekali menggombal dan membuat hatinya berbunga-bunga. Jika dipikir lagi, mungkin ini adalah hikmah dari kejadian yang menimpa rumah tangga mereka. Bukannya renggang hubungan keduanya malah ber

  • Crazy Rich Baby   Bab 300 : Keluarga Untuk Lea

    Hari berikutnya, baik Yura dan Zie terlihat sudah bisa menjaga perasaan dan sikap masing-masing. Keduanya bertatap muka meski tidak saling sapa, tapi tidak seemosi semalam. “Mama.” Lea langsung mendekat ke Yura, bahkan langsung memeluk wanita itu. Zie sedikit iri melihat hal itu, tapi dia mencoba menahan diri meski ada rasa sesak yang tak terelakkan melihat Lea yang memeluk Yura penuh kasih sayang. “Lea mau mandi, sambil main busa,” celoteh anak itu. Yura pun mengangguk sambil tersenyum, dia kemudian menggandeng Lea untuk pergi mandi, sedangkan Zie hanya bisa memandangi keduanya, tanpa bisa berbuat apa-apa karena takut membuat Lea sedih. Saat sudah berkumpul untuk sarapan bersama, mereka bersikap wajar meski wajah mereka terlihat begitu tegang. “Aku minta izin untuk bermain dengan Lea sebentar, Kak. Setelah itu baru kita bicara,” ujar Yura ke Zie. Ia memulas senyum tipis saat sang kakak ipar menganggukkan kepala tanda setuju. Yura pun mengajak Lea ke halaman samping. Dia sama se

  • Crazy Rich Baby   Bab 299 : Cinta Ini Membunuhku

    Raiga tidak bisa berkata-kata saat Sean menghajarnya. Seolah pasrah, Raiga membiarkan kakaknya itu memukul wajahnya bertubi-tubi. Zie hanya diam dan Yura pun masih syok sekaligus bingung. Tak tinggal diam, Daniel mencoba melerai dan menjauhkan Sean yang masih memukuli Raiga. “Sudah, kalian seharusnya tenang! Kasihan Lea jika tahu kalian begini. Seharusnya kalian bicara baik-baik agar Lea tidak terkejut atau bingung dengan fakta sebenarnya,” ujar Daniel yang tidak berniat membela salah satu dan berusaha menjadi penengah. Sean pun akhirnya menjauh dari Raiga, tapi tatapan pria itu jelas masih penuh amarah. “Kalian menginaplah di sini dulu. Besok setelah kalian sedikit tenang, kita bicarakan lagi masalah ini dengan baik-baik, serta memikirkan bagaimana ke depannya,” ujar Daniel ke Zie dan Sean. Sean melirik Zie yang mengangguk tanda setuju dengan ide Daniel, hingga akhirnya mereka pun menginap di sana malam itu. Lea sendiri tidur dengan Keenan, Daniel, dan Ghea agar tidak lagi terjad

  • Crazy Rich Baby   Bab 298 : Buah Kebodohan

    Setelah menembus jalanan yang sedikit sepi, Sean dan Zie pun sampai di rumah Daniel. Di sana Yura menyambut hangat mereka, meski Zie dan Sean hanya memasang wajah datar.“Ken, ajak Lea main di kamarnya, ya,” pinta Sean ke sang putra.Keenan pun mengangguk, sedangkan Ghea langsung mengajak dan menemani keduanya pergi ke kamar yang terdapat di lantai atas.“Ra, kita perlu bicara!” ujar Sean.Yura bingung karena sikap Sean dan Zie yang berbeda, apalagi Zie terlihat sedih, hingga kemudian membiarkan saja Keenan dan Lea pergi ditemani sang mertua, sedangkan dia ikut Sean dan yang lain ke ruang keluarga untuk bicara.Mereka kini sudah duduk bersama, Yura sendiri menangkap gelagat aneh dari kakak iparnya.“Kami ingin membicarakan sesuatu. Meskipun menyakitkan, tapi kamu harus tahu kalau Raiga selama ini memiliki kebohongan besar,” ujar Sean sambil memberikan ekspresi wajah datar.Yura mencoba menyiapkan hati dengan hal yang akan didengar selanjutnya, meskipun tangannya kini sudah terlihat g

  • Crazy Rich Baby   Bab 297 : Terlalu Pengecut

    Hari itu adalah hari Yura wisuda. Binar kebahagiaan tampak jelas di wajahnya. Apalagi Raiga datang ke sana bersama Lea. Bocah itu memakai kebaya yang mirip dengannya, Daniel dan Ghea juga hadir sebagai orangtua. Mereka begitu bahagia melihat Yura yang akhirnya bisa menyelesaikan study-nya.Setelah acar seremonial selesai, mereka pun berfoto bersama, Yura terlihat bahagia karena semua orang memberinya selamat, termasuk Lea yang tampak bangga ke prestasi yang diraihnya.“Papa sudah memesan tempat di restoran untuk kita merayakan kelulusan Yura,” ucap Daniel.Yura semakin bahagia karena keluarga sang suami sangat baik, tidak pernah membedakan antara anak dan mantu. Namun, saat tiba di restoran dan sampai waktu makan tiba, Zie, Sean, dan Keenan tidak terlihat di sana, tentu saja hal itu membuat Yura bertanya-tanya.“Apa Kak Sean dan Kak Zie tidak Papa undang?” tanya Yura. “Sean sibuk dan Zie juga, jadi mereka tidak bisa datang," jawab Raiga membuat alasan.Yura pun memaklumi, hingga kem

DMCA.com Protection Status