Beranda / Romansa / Crazy Rich Baby / Bab 269 : Hari Yang Ingin Dihapus Dari Memori

Share

Bab 269 : Hari Yang Ingin Dihapus Dari Memori

Penulis: Adinasya Mahila
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-09 19:29:59
Ghea semakin memeluk erat Raiga. Sudah sangat jelas tidak ada satu orangpun yang ingin mengalami kejadian seperti ini. Raiga sendiri agaknya juga merasa bersalah karena telah menukar bayinya dengan bayi Zie, tapi mengingat kembali kondisi Yura, dia merasa semua ini memang pantas dan harus dia lakukan sebagai seorang suami.

Daniel juga tak kuasa menahan kesedihan. Ia mendekat lalu menepuk punggung Raiga untuk menguatkan.

Mereka berbincang sebentar di sana. Setelah Raiga tenang Ghea dan Daniel pamit pergi untuk menjenguk Zie. Keduanya juga masih perlu menemui Aris yang sedang berduka.

Namun, nampaknya nestapa tak berhenti cukup di sana. Saat hampir sampai ke kamar perawatan Zie, Daniel dan Ghea samar mendengar tangisan dan suara Sean yang sedang marah. Beberapa kali putra sulung mereka itu berteriak seolah meminta penjelasan.

Benar saja semakin didekati, mereka semakin takut dengan apa yang mungkin saja terjadi.

"Bagaimana bisa? Bagaimana bisa putri kami meninggal?"

Ghea limbung samp
Adinasya Mahila

sedihnya masih ada nih dua tiga part lagi semoga kleyan siapin hati ya 🤣 tenang kususon bab sedih-sedih nanti yang komen aku undi buat dapetin GA, ada totebag baby monster dan gincu dah buat kalian sama tisu wkwkkwkw

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
Ainur Rohmah
sedih pake bangettttt
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
asli sedih nyesek kak na GK sanggup aku kak na ...... semoga ada keajaiban yg kak na siapkan buat Zoe dan Sean maupun Yura dan raiga
goodnovel comment avatar
r_Rina 1991
sesungguhnya yg tega itu bukan raiga, melainkan ibu markonah yg telah membuat cerita sejahara ini.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Crazy Rich Baby   Bab 270 : Masih Tak Percaya

    Zie masih tak percaya alasan kepulangannya dari rumah sakit setelah melahirkan adalah mengantar putrinya ke peristirahatan terakhir. Zie pikir malam itu dia akan terjaga semalaman untuk memberi ASI baby Key, tapi ternyata dia insomnia karena masih berharap semua ini tidak nyata. Tidur bersisian bersama Sean, sakit yang dirasakan Zie paska persalinan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan sesak di hatinya. Zie kembali terisak pilu, dia kini bingung harus diapakan semua baju dan perlengkapan bayinya yang ada di lemari."Menangislah Zie, karena aku pun ingin melakukan itu."Zie pikir Sean sudah tidur, tapi ternyata pria itu sama seperti dirinya yang masih tak bisa memejamkan mata. Zie meraih punggung tangan Sean yang melingkar di pinggang, dia berbalik dan melihat mata belahan jiwanya itu basah. "Dia pasti kedinginan, seharusnya dia bersama kita, memakai bedong yang hangat dan parfum bayi yang sudah aku siapkan," ujar Zie. Mendengar itu Sean mengangguk kecil, dihapusnya pipi sang ist

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-09
  • Crazy Rich Baby   Bab 271 : Di Mana Mamaku?

    Dengan langkah lemah Raiga menuju kamar perawatan Yura, dia mencoba untuk bersikap biasa, setidaknya jangan sampai menangis di depan sang istri. Tak ada yang bisa dia syukuri saat ini, meski Yura tak mengalami cidera serius di kepala atau patah tulang, tapi gadis itu kehilangan rahim. Raiga membuang napas berkali-kali dari mulut, dia meraih gagang pintu lalu melangkah masuk. Namun, alangkah terkejutnya Raiga saat melihat Yura berbaring dengan bayi di sampingnya. Yura tak sadar Raiga datang, tapi dokter yang bertanggung jawab atas gadis itu mendekati Raiga lalu berkata-"Dia baru bisa tenang setelah kami sepakat membawa bayinya ke kamar, kata dokter Lily ini keajaiban karena putri kalian tidak mengalami cedera atau luka."Raiga meneguk saliva, tentu saja karena bayi itu sebenarnya adalah anak Sean dan Zie. "Baik Dok, terima kasih," jawabnya. Raiga mendekat ke ranjang setelah dokter dan perawat keluar. Ia memandangi bayi mungil itu, sungguh wajahnya sangat mirip dengan putrinya yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-10
  • Crazy Rich Baby   Bab 272 : ASI untuk Bayi Lain

    Ghea mengusap pipi Zie penuh kasih sayang, menantunya itu terlihat tegar meski matanya masih terlihat sembab. Ghea baru saja datang, dia menanyakan kabar dan kondisi Zie terlebih dulu sebelum menyampaikan pesan dari Raiga soal permintaan ASI untuk anak pria itu dan Yura."Rai juga sudah menghubungiku tadi, aku sama sekali tidak keberatan kok, Ma. Nanti aku perahkan." Zie memulas senyum tipis, sedangkan Sean yang duduk tak jauh darinya hanya mendengarkan saja. Ia masih enggan berangkat kerja karena masih ingin menemani Zie di rumah sang mertua. Soal permintaan ASI itu, awalnya Sean sedikit keberatan jika sang istri harus memberikan ASI itu ke anak adiknya, bukan tanpa alasan. Ini karena Sean takut Zie merasa sedih karena tidak bisa memberikan ASInya ke anak sendiri, tapi malah ke anak orang lain. "Tidak apa-apa, dari pada aku pompa dan buang lebih baik untuk anak Rai, lagi pula anaknya juga perempuan." Begitu ucapan Zie saat meminta persetujuan Sean tadi. Setelah berbincang beberapa

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-11
  • Crazy Rich Baby   Bab 273 : Mengunjungi Yura

    "Ra, kamu harus kuat. Aku dan kakakmu harus terbang kembali ke Aussie, kami tidak bisa meninggalkan Kyle terlalu lama sendirian."Kakak ipar Yura memegang tangan gadis itu, memberi kekuatan karena dia sedih tidak bisa berlama-lama di Indonesia menemani Yura yang sedang berduka. Sebagai putri satu-satunya di keluarga, Yura memang tak terlalu dekat dengan dua kakak laki-lakinya. Yura mengangguk untuk menjawab sang ipar. Ia tak peduli mau ditemani atau tidak tetap saja kesedihan kehilangan Mirna tak bisa hilang begitu saja. "Ra, aku sebenarnya tidak ingin mengatakan ini, tapi kakakmu marah ke papa, dia bahkan menduga kecelakaan yang menimpamu ini disengaja."Yura yang awalnya tak peduli seketika melebarkan manik mata, dia mengerutkan kening meminta penjelasan ke iparnya. "Apa maksud kakak?""Aku tidak bisa mengatakannya lebih jauh, tapi jika ada apa-apa kamu bisa menghubungiku."Yura ditinggal sendirian dengan pertanyaan yang kini membuatnya tak tenang. Mungkinkah ada orang sejahat it

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-13
  • Crazy Rich Baby   Bab 274 : Trauma

    "Marsha! Bisa tidak mengetuk pintu dulu."Sean mengomel, dia memandang Zie yang kaget bukan kepalang. Istrinya itu pasti berpikir Raiga atau mungkin keluarga Yura yang datang. Marsha tertawa dan meminta maaf, dia tak menyangka kedatangannya membuat semua orang kaget."Maaf, perawat yang ada di luar tadi bilang Yura sedang sendirian." Marsha berjalan pelan lalu meletakkan buah tangan ke meja. Ia memang sengaja ke sana untuk menjenguk Yura, tak disangka sahabat baiknya juga sedang berkunjung. Marsha menanyakan kabar Yura lebih dulu, dia bahkan membantu istri sepupunya itu ke kamar mandi. "Apa ASI-mu belum lancar? Bagaimana kalau aku carikan booster? Besok akan aku buatkan sayur daun katuk," ucap Marsha. Ia menceritakan beberapa cara yang dinilai ampuh untuk memperlancar ASI agar Yura bisa mencobanya. Yura pun terharu, dia mengangguk dan berterima kasih ke Marsha. Di tengah keluarganya yang seolah tak peduli dengan kondisinya, keluarga Raiga benar-benar membuatnya merasa berharga.

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-13
  • Crazy Rich Baby   Bab 275 : Semakin Hangat

    Tiga tahun kemudian "Ken! Keenan!" Suara Zie pagi itu memecah keheningan rumah. Dia sudah memakai setelan kerja rapi, make up tipis sudah mempercantik penampilannya. Tiga tahun ini dia kembali bekerja di Lembaga Perlindungan Anak dan sudah enam bulan ini kembali menjadi pucuk pimpinan di sana. "Masih belum ketemu?" Sean keluar kamar sambil mengancingkan lengan kemejanya, dia menyodorkan lengan ke Zie karena kesusahan untuk melakukannya sendiri. "Iya, apa dia sengaja bersembunyi? Padahal tadi sepertinya sudah duduk manis." Zie bertanya ke Sean lalu menoleh sekeliling, mereka sekarang tinggal di apartemen yang tak jauh dari sekolah Keenan dan merasa jauh lebih nyaman. Mereka juga masih tak memiliki pembantu dan hanya memesan jasa bersih-bersih setiap sore, saat salah satu dari mereka sudah pulang. Terkadang Sean merasa kasihan karena Zie juga masih memasak untuknya dan sang putra, tapi saat diminta berhenti Zie akan berkata dia senang melakukan itu, apalagi melihat Sean dan Keenan

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-14
  • Crazy Rich Baby   Bab 276 : Rencana Siang

    Sejak sampai ke LPA Zie langsung fokus ke pekerjaannya. Sama halnya dengan Sean, dia juga hanya akan bekerja sampai jam sebelas. Zie masih tak menyangka dia akan mendapatkan posisi direktur lagi di LPA. Padahal bekerja di sana lagi menurut Zie sudah menjadi berkah tersendiri, apalagi bisa menduduki jabatan tertinggi. "Bisa kita rapat sebentar?"Zie datang ke ruangan staff dan meminta rapat. Ia sekaligus ingin izin pulang lebih awal kepada anak buahnya. Sekarang Zie memutuskan untuk tidak memiliki sekretaris seperti dulu, dia memilih mengurus semua keperluannya sendiri dengan bantuan admin kantor untuk urusan lain-lain yang tidak bisa dia kerjakan. Semua orang yang bekerja di LPA tentu merasakan perbedaan besar saat dipimpin oleh Zie. Wanita itu tidak terlalu membebani para staffnya untuk menyelesaikan pekerjaan secepat mungkin. Ini karena mereka bukan pekerja perusahaan yang dituntut mendapatkan laba besar untuk perputaran roda perusahaan. "Terima kasih, singkat saja. Aku hanya mau

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15
  • Crazy Rich Baby   Bab 277 : Legit

    Perlahan tangan Sean mulai membuka kancing kemeja Zie, dia meloloskannya dengan sangat mudah hingga terlepas dari tubuh sang istri. Tak hanya Sean, Zie juga melakukan hal yang sama. Wanita itu mengurai ikatan dasi Sean masih dengan bibir yang bergerak meladeni nafsunya. Mereka sama-sama melepas tautan bibir saat merasa kehabisan napas. Zie menunduk dan tersenyum, dia melihat setengah dada bidang Sean dan tak lama menegakkan kepala, dia usap bibirnya yang basah sebelum melepaskan semua kancing baju Sean yang masih tersisa dengan tergesa-gesa. "I want you honey." Sean menyentuhkan jemarinya ke pipi Zie yang sudah merona. Ia tahu ciuman tadi cukup membangkitkan birahi sang istri. "Eat me!" Balas Zie dengan nada suara yang sangat menggoda. Ibarat santapan lezat dia meminta Sean untuk memakannya. Sean yang sudah terpancing pun tak melewatkan kesempatan itu. Dia meraih pinggang Zie hingga wanita itu bergelayut melingkarkan kaki ke pinggangnya. Bukannya membawa sang istri ke kamar, Sean

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15

Bab terbaru

  • Crazy Rich Baby   Bab 305 : Foto Keluarga - TAMAT

    Hari itu Sean dan Zie menemani Lea bermain bersama Keenan di taman. Putra dan putri mereka itu tampak bermain prosotan juga ayunan bersama. Zie duduk tidak jauh dari mereka, dia sangat bahagia melihat Keenan dan Lea yang begitu akur. “Yura masih bersikeras tidak mau melihat kondisi ayahnya. Dia tampaknya sekarang benar-benar tidak peduli,” ucap Zie dengan tatapan tertuju ke Keenan dan Lea. Sean menghela napas kasar, hingga kemudian membalas, “Yura masih menganggap kalau kecelakaan yang menimpanya dulu memang disengaja. Sampai sekarang Yura juga sangat yakin jika pak Aris memang dalangnya, padahal yang sebenarnya itu murni kecelakaan. Kakaknya saja yang sengaja membuat isu itu agar Yura membenci papanya, kemudian pergi dan tidak mengharapkan warisan karena terlanjur benci.” Sean menjelaskan panjang lebar akan fakta yang memang diketahuinya. “Hem … tapi Yura sebenarnya juga sudah tahu, dan dia bilang tidak butuh warisan. Buatnya yang terpenting bisa hidup tenang dan Raiga terus mencin

  • Crazy Rich Baby   Bab 304 : Menjadi Bagian Keluarga Tyaga

    Setelah perbincangan malam itu, hari berikutnya Yura dan Raiga pun menemui Mita yang sudah kembali masuk penjara. Di sana mereka bicara di ruang khusus yang memang disediakan untuk menjenguk narapidana.“Kami sengaja ke sini karena ingin meminta izin darimu. Kami berniat mengadopsi bayimu,” ujar Yura menyampaikan maksud kedatangannya dan sang suami, sesuai dengan apa yang sudah mereka sepakati.Mita terkejut mendengar ucapan Yura, bahkan menatap mantan teman kuliahnya itu seolah tidak percaya.“Aku akan meminta pengacara untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. Kami juga akan memberimu sejumlah uang, agar nanti saat kamu keluar dari penjara, kamu bisa memulai hidup baru yang lebih baik,” ucap Raiga.“Kamu harus berjanji, tidak akan pernah bertanya, mendekati, atau berpikir untuk melihat anak itu lagi, setelah kamu setuju untuk melimpahkan hak asuhnya kepada kami.”Raiga sengaja menegaskan agar Mita tidak sembrono dan dikemudian hari mengakui anak itu sebagai anaknya.Mita hany

  • Crazy Rich Baby   Bab 303 : Mengadopsi Bayi

    “Tapi memangnya Lea boleh punya adik?” tanya Lea ke Yura, dia menatap wanita itu penuh harap.Yura menoleh Ghea, hingga kemudian mencoba memanfaatkan keinginan Lea untuk membujuk Raiga.“Kalau gitu ngomong ke papa, bilang Lea mau bayi ini jadi adik Lea. Gimana?” Yura mencoba memprovokasi karena mungkin jika Lea yang meminta hasilnya akan berbeda.Lea terlihat senang, hingga kemudian kembali menatap bayi Mita.Raiga baru saja selesai menangani pasien, dia cukup terkejut melihat Yura, Ghea, dan Lea di sana, karena mereka tidak mengatakan jika akan berkunjung ke klinik.“Papa.” Lea langsung berlari ke arah Raiga, kemudian meminta gendong.Raiga pun senang, dia menggendong Lea bahkan mencium pipi bocah itu penuh kasih sayang.“Kenapa kalian tidak memberi tahu kalau mau ke sini?” tanya Raiga sambil menggendong Lea. “Hanya kebetulan mampir, sekalian mau melihat bayinya Mita, katanya ada di sini,” jawab Ghea.Raiga menoleh ke bayi Mita yang tampak menggeliat di dalam box, kemudian kembali me

  • Crazy Rich Baby   Bab 302 : Bayi Tak Berdosa

    “Harusnya kita makan siang bukan makan sore seperti ini.” Raiga tampaknya merasa kasihan ke Yura yang harus menunggu dia membantu persalinan Mita tadi. “Tidak apa-apa, aku masih bisa menahan rasa lapar, lagipula aku senang melihat kakak bisa membantu persalinan ibu hamil dengan selamat.” Yura tersenyum lebar. Ia bahkan menyodorkan sendok ke depan mulut Raiga, dan pria itu tanpa ragu menerima suapannya. “Polisi tadi datang ‘kan?” Tanya Raiga. Masalah Mita sepertinya menjadi topik yang menarik untuk mereka bahas. Baik Raiga dan Yura tak menyangka kalau Mita berujung menjadi PSK dan hamil anak salah satu pelanggannya. Karena membahas soal bayi yang baru saja dilahirkan wanita itu, Yura pun memberanikan diri untuk bertanya bagaimana kalau mereka mengadopsi seorang bayi. Bukankah banyak anak yang butuh orangtua asuh di luaran sana. “Bagaimana menurut kakak? Apa kita harus mengadopsi anak?” Mendengar pertanyaan itu, pikiran Raiga pun langsung tertuju ke Mita. Mungkinkah Yura ingin men

  • Crazy Rich Baby   Bab 301 : Wanita Hamil

    Enam Bulan KemudianHari itu Yura baru saja mengantar Lea yang kemarin menginap bersamanya ke rumah Zie. Dia berada di mobil dan kini sedang menelepon Raiga. Setelah masalah Lea selesai hubungan mereka masih sangat harmonis. Riaga sendiri kini sudah tidak bekerja di rumah sakit karena fokus mengurus klinik bersalin miliknya sendiri.“Apa kakak sibuk? Aku sudah mengantar Lea ke apartemen kak Zie. Bagaimana kalau kita keluar untuk makan siang bersama?” tanya Yura.Dia seberang sana, Raiga tampak memulas senyum bahagia sambil membubuhkan tanda tangan ke berkas yang dipegang oleh perawat.“Tentu, aku tidak mungkin menolak ajakan makan siang dari wanita —yang selalu bisa membuatku merasa menjadi pria paling beruntung di dunia," jawabnya merayu.Yura pun tertawa mendengar ucapan Raiga, pria itu senang sekali menggombal dan membuat hatinya berbunga-bunga. Jika dipikir lagi, mungkin ini adalah hikmah dari kejadian yang menimpa rumah tangga mereka. Bukannya renggang hubungan keduanya malah ber

  • Crazy Rich Baby   Bab 300 : Keluarga Untuk Lea

    Hari berikutnya, baik Yura dan Zie terlihat sudah bisa menjaga perasaan dan sikap masing-masing. Keduanya bertatap muka meski tidak saling sapa, tapi tidak seemosi semalam. “Mama.” Lea langsung mendekat ke Yura, bahkan langsung memeluk wanita itu. Zie sedikit iri melihat hal itu, tapi dia mencoba menahan diri meski ada rasa sesak yang tak terelakkan melihat Lea yang memeluk Yura penuh kasih sayang. “Lea mau mandi, sambil main busa,” celoteh anak itu. Yura pun mengangguk sambil tersenyum, dia kemudian menggandeng Lea untuk pergi mandi, sedangkan Zie hanya bisa memandangi keduanya, tanpa bisa berbuat apa-apa karena takut membuat Lea sedih. Saat sudah berkumpul untuk sarapan bersama, mereka bersikap wajar meski wajah mereka terlihat begitu tegang. “Aku minta izin untuk bermain dengan Lea sebentar, Kak. Setelah itu baru kita bicara,” ujar Yura ke Zie. Ia memulas senyum tipis saat sang kakak ipar menganggukkan kepala tanda setuju. Yura pun mengajak Lea ke halaman samping. Dia sama se

  • Crazy Rich Baby   Bab 299 : Cinta Ini Membunuhku

    Raiga tidak bisa berkata-kata saat Sean menghajarnya. Seolah pasrah, Raiga membiarkan kakaknya itu memukul wajahnya bertubi-tubi. Zie hanya diam dan Yura pun masih syok sekaligus bingung. Tak tinggal diam, Daniel mencoba melerai dan menjauhkan Sean yang masih memukuli Raiga. “Sudah, kalian seharusnya tenang! Kasihan Lea jika tahu kalian begini. Seharusnya kalian bicara baik-baik agar Lea tidak terkejut atau bingung dengan fakta sebenarnya,” ujar Daniel yang tidak berniat membela salah satu dan berusaha menjadi penengah. Sean pun akhirnya menjauh dari Raiga, tapi tatapan pria itu jelas masih penuh amarah. “Kalian menginaplah di sini dulu. Besok setelah kalian sedikit tenang, kita bicarakan lagi masalah ini dengan baik-baik, serta memikirkan bagaimana ke depannya,” ujar Daniel ke Zie dan Sean. Sean melirik Zie yang mengangguk tanda setuju dengan ide Daniel, hingga akhirnya mereka pun menginap di sana malam itu. Lea sendiri tidur dengan Keenan, Daniel, dan Ghea agar tidak lagi terjad

  • Crazy Rich Baby   Bab 298 : Buah Kebodohan

    Setelah menembus jalanan yang sedikit sepi, Sean dan Zie pun sampai di rumah Daniel. Di sana Yura menyambut hangat mereka, meski Zie dan Sean hanya memasang wajah datar.“Ken, ajak Lea main di kamarnya, ya,” pinta Sean ke sang putra.Keenan pun mengangguk, sedangkan Ghea langsung mengajak dan menemani keduanya pergi ke kamar yang terdapat di lantai atas.“Ra, kita perlu bicara!” ujar Sean.Yura bingung karena sikap Sean dan Zie yang berbeda, apalagi Zie terlihat sedih, hingga kemudian membiarkan saja Keenan dan Lea pergi ditemani sang mertua, sedangkan dia ikut Sean dan yang lain ke ruang keluarga untuk bicara.Mereka kini sudah duduk bersama, Yura sendiri menangkap gelagat aneh dari kakak iparnya.“Kami ingin membicarakan sesuatu. Meskipun menyakitkan, tapi kamu harus tahu kalau Raiga selama ini memiliki kebohongan besar,” ujar Sean sambil memberikan ekspresi wajah datar.Yura mencoba menyiapkan hati dengan hal yang akan didengar selanjutnya, meskipun tangannya kini sudah terlihat g

  • Crazy Rich Baby   Bab 297 : Terlalu Pengecut

    Hari itu adalah hari Yura wisuda. Binar kebahagiaan tampak jelas di wajahnya. Apalagi Raiga datang ke sana bersama Lea. Bocah itu memakai kebaya yang mirip dengannya, Daniel dan Ghea juga hadir sebagai orangtua. Mereka begitu bahagia melihat Yura yang akhirnya bisa menyelesaikan study-nya.Setelah acar seremonial selesai, mereka pun berfoto bersama, Yura terlihat bahagia karena semua orang memberinya selamat, termasuk Lea yang tampak bangga ke prestasi yang diraihnya.“Papa sudah memesan tempat di restoran untuk kita merayakan kelulusan Yura,” ucap Daniel.Yura semakin bahagia karena keluarga sang suami sangat baik, tidak pernah membedakan antara anak dan mantu. Namun, saat tiba di restoran dan sampai waktu makan tiba, Zie, Sean, dan Keenan tidak terlihat di sana, tentu saja hal itu membuat Yura bertanya-tanya.“Apa Kak Sean dan Kak Zie tidak Papa undang?” tanya Yura. “Sean sibuk dan Zie juga, jadi mereka tidak bisa datang," jawab Raiga membuat alasan.Yura pun memaklumi, hingga kem

DMCA.com Protection Status